Pernah dengar atau membaca judul ini ? Kalau belum pernah, teman2 bisa pergi ke toko DVD dan beli atau sewa film ini.
Evan Taylor seorang anak yang dititipkan di salah satu Panti Asuhan di New York oleh Kakeknya, karena sang kakek takut dengan kelahiran Evan masa depan ibunya Lyla Novacek akan berantakan. 11 tahun kemudian dengan keyakinan dan keteguhan hatinya, dia merasa bahwa suara musik yang dihasilkan alam memanggilnya keluar dari Panti Asuhan tersebut.
Evan keluar mengikuti suara angin yang didengarnya dengan telinga telanjang dan tetap mencari satu nada/musik yang unik yang dia dengar dan dia percayai bahwa dengan musik/nada tersebut dia akan menemukan jalan untuk bertemu orang tuanya. Hari berganti hari terus dilalui Evan sampai akhirnya dia bertemu orang tuanya yang terpisah di 2 kota, San Fransisco dan Chicago.
Kalau film ini bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka kita harus belajar dari karakter yang dimiliki Evan. 1. Yakin dan Hati yang teguh, 2. Fokus 3. Kerja keras
Mungkin seringkali kita tidak pernah mendengar atau melihat bahwa Tuhan selalu memanggil kita atau menunjukan kita jalan keluar saat ada di dalam masalah. Kalau sudah begini kita perlu satu keyakinan dan hati yang teguh untuk percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan sebaliknya Dia selalu memberikan jalan keluar dengan cara dan waktunya bukan dengan cara dan waktu kita. Keyakinan tidak cukup untuk memperoleh hasil yang baik diperlukan fokus pada tujuan awal agar tidak ada sesuatu pun yang dapat menjauhkan kita dari tujuan dan sasaran kita.
Keyakinan dan keteguhan tidak akan mempunyai makna apabila kita tidak mau kerja keras dan pantang menyerah untuk melakukan sesuatu yang kita yakini pasti akan kita dapatkan sampai di garis finish, sebuah kepuasan dan mimpi yang nyata dan telah kita kerjakan untuk mendapatkan kebahagiaan dan keberhasilan yang telah Tuhan siapkan untuk kita.
