Wednesday, December 20, 2006

English Task: CHAPTER TWO

Vocabulary Practice

ENGLISH LANGUAGE
1. The bank charges a fee to cover the cost of bookkeeping
2. I wrote a check for more money than I have in my account I’m afraid I’m overdrawn
3. The monthly statement gives you a record of all the transaction of your checking account
4. A check that can be signed over to a third party is negotiable
5. “You are allowed to write up to ten checks without a service charge.” “That’s all? You mean ten checks is the maximum?”

INDONESIAN LANGUAGE
1. Bank akan membebankan suatu biaya untuk membiayai sistim pencatatan transaksi bisnis
2. Saya sudah menulis sebuah cek dengan jumlah uang lebih banyak dari rekening saya, saya takut, saya menarik uang lebih dari saldo tabungan.
3. Laporan bulanan akan memberikan informasi mengenai seluruh catatan transaksi dari cek rekening anda.
4. Sebuah cek yang dapat ditandatangani oleh orang ketiga disebut sebuah alat seperti cek yang dapat diserahkan atau dipindahtangankan kepada orang ketiga.
5. “Anda diijinkan untuk menulis sampai sepuluh cek tanpa dikenakan biaya pelayanan” “Hanya itu? Maksud anda sepuluh cek adalah maksimum?”

Comprehension Check A

ENGLISH LANGUAGE
1. Checking accounts are available at saving bank. (False)
2. Both checking accounts and saving accounts pay interest (False)
3. Checking account holders receive a monthly statement from the bank.(True)
4. There is no fee for a stop payment order. (True)
5. N.O.W. accounts are not available at saving bank. (False)

INDONESIAN LANGUAGE
1. Rekening Giro/Rekening koran sama dengan Tabungan. (Salah)
2. Diantara Rekening Giro dan Tabungan mendapatkan bayaran bunga. (Salah)
3. Setiap Rekening Giro akan mendapatkan laporan bulanan dari bank.(Benar)
4. Tidak mendapatkan pembayaran untuk pemberhentian pembayaran. (Benar)
5. Rekening N.O.W tidak sama dengan tabungan. (Salah)

Comprehension Check B

ENGLISH LANGUAGE
1. Checking accounts/available/commercial banks
Checking account are available at commercial bank
2. Saving accounts/transaction/passbook
A depositor must present his passbook for any saving account transaction
3. Bank/cancelled checks/monthly
The bank usually sends the statements with the customer’s cancelled
checks monthly
4. N.O.W account /interest
N.O.W account are very similar to checking account but they pay interest
like saving account
5. Depositor/penalty/overdrawn
A depositors will pay a penalty when the check overdrown

INDONESIAN LANGUAGE
1. Rekening Giro/tersedia/bank komersial
Bank komersial menyediakan rekening giro
2. Rekening tabungan/transaksi/buku tabungan
Nasabah harus menunjukkan buku tabungannya pada saat akan melakukan transaksi tabungan
3. Bank/cek tunda/bulanan
Bank akan mengirimkan rekening koran mengenai cek tunda nasabah yang bersangkutan setiap bulan
4. Rekening N.O.W/bunga
Rekening N.O.W mirip dengan rekening giro tetapi bank membayar bunganya
seperti rekening tabungan
5. Nasabah/denda/jumlah cek yang ditulis melebihi saldo
Nasabah akan membayar denda ketika ceknya melebihi saldo tabungan

Comprehension Check C
ENGLISH LANGUAGE
1. Why do checking account holders have to pay a service charge?
Because checking account involving a bookkeeping and it for the
administration fees
2. What information appears on a monthly statement?
The monthly statement consist of list all the checks that the bank paid and
all deposit that the account holder made during the month
3. What does “Insufficient Funds” mean?
“Insufficient Fund” means that the balance of the account lowest than
withdrawal
4. How can N.O.W account holder avoid paying a service charge?
N.O.W account do not need to pay the service if the depositors keep minimum
balance in their accounts
5. In what ways has the different between saving bank and commercial bank
gotten smaller in the U.S?
The different will be appears when the checking account grows well than others.

INDONESIAN LANGUAGE
1. Mengapa mengecek rekening nasabah harus dikenakan biaya ?
Karena pengecekan saldo berhubungan dengan sistim pencatatan transaksi bisnis dan hal tersebut membutuhkan biaya administrasi
2. Informasi apa saja yang diberikan dalam rekening koran/laporan bulanan ?
Laporan keuangan bulanan berisi seluruhd aftar transaksi dari cek yang sudah
dibayarkan oleh bank dan setoran tabungan yang disetor oleh nasabah selama
satu bulan.
3. Apakah arti dari dana yang tidak mencukupi ?
“Dana yang tidak mencukupi” berarti dana yang akan diambil lebih besar dari
saldo tabungan
4. Bagaimana nasabah rekening N.O.W menghindari biaya pelayanan ?
Nasabah harus menyisakan saldo di rekening diatas batas minimum
5. Apakah yang dapat membedakan antara bank swasta dan bank pemerintah? Perbedaan antara bank swasta dan bank pemerintah muncul hanya pada rekening giro

Comprehension Check D

ENGLISH LANGUAGE
1. A checking account and N.O.W account:
A checking account is money that a customer deposit in order to use that
money to write check. The money only provide for the transaction or a
payment not by cash, the money only can be utilized when the account still
consist, if the account is less than balance in bank the Bank will charge a
penalty for it.
N.O.W account is (negotiable order withdrawal) very similar with checking
account but they pay interest like saving accounts. To avoid any service
charge from the bank the deposit must keep the balance on minimum on their
account.

2. A passbook and monthly statement:
A passbook is a record of all account transaction to the depositors, and if
the depositors wants to do a transaction in the bank they must be present
it. Usually passbook is using for saving account
Monthly statement is a record of all transaction for a month to the
depositors, they send it every month to the depositors. This statement list
all the checks that the bank paid, and also cancelled of the checks this is
just to compare between the cancelled, payment and balance in the account.
Usually monthly statement is using for checking account.

INDONESIA LANGUAGE
1. Rekening Giro and Rekening Negosiasi:
Rekening giro adalah uang yang ditabungkan nasabah yang biasanya diuangkan
melalui sebuah cek. Uang tersebut hanya disediakan untuk transaksi atau
pembayaran non tunai, dan dapat dipergunakan apabila rekening masih aktif.
Apabila nasabah mengambil uang tersebut dan melebihi saldo minimum maka Bank
akan mengenakan denda.
N.O.W account adalah rekening yang pengambilannya dapat dinegosiasikan.
Rekening ini serupa dengan rekening giro tetapi bunga yang dibayarkan hampir
sama dengan tabungan biasa. Untuk menghindari dikenakannya biaya biaya
layanan maka nasabah harus menyisakan saldo minimum di tabungan.
3. Buku Tabungan & Rekening Koran:
Buku tabungan adalah pencatatan dari seluruh transaksi rekening nasabah dan
apabila nasabah akan melakukan transaksi di bank maka mereka harus
menunjukkannya. Buku tabungan biasanya digunakan untuk rekening tabungan.
Rekening Koran/Laporan adalah pencatatan seluruh transaksi rekening nasabah
yang dikirimkan setiap bulan. Laporan ini berisi daftar yang telah
dibayarkan dan juga yang telah dibatalkan oleh pihak bank sehingga nasabah
dapat membandingkan pencatatan untuk cek yang dibatalkan, yang telah
dibayarkan serta saldo yang tersedia. Laporan ini biasanya digunakan untuk
rekening giro.

Building Your Vocabulary A

ENGLISH LANGUAGE
1. Money in a checking account is demand deposit
2. A service charge is a kind of Fee
3. A check is a written Order of payment
4. I wrote a check to John last month, but he hasn’t cashed it That check is
Outstanding
5. I don’s know how much money is in my account, I must check my Balance


INDONESIA LANGUAGE
1. Uang yang ada di rekening giro dapat diuangkan kapan saja tanpa batas
periode tertentu
2. Pembayaran beban layanan adalah seperti sebuah biaya
3. Sebuah cek adalah sebuah perintah tertulis pembayaran
4. Saya telah menulis cek untuk John bulan lalu, tapi John belum
menguangkannya. Cek tersebut disebut Cek yang belum dibayar/diuangkan
5. Saya tidak tahu berapa banyak uang yang ada di rekening saya, saya harus
mengecek saldo

Building Your Vocabulary B

ENGLISH LANGUAGE
1. He took away 30 from 60.
He have not subtract 30 from 60
2. We have not yet received your instructions to pay.
We have not yet received your order to pay.
3. A good businessman keeps a record of all his deals.
A good businessman keeps a record of all his negotiable.
4. Customer should present their passbooks once a year.
Customer should present their passbooks annually.
5. This is the smallest balance you can have in the account.
This is the insufficient funds balance you can have in the account.

INDONESIAN LANGUAGE
1. Dia mengambil keluar 30 dari 60.
Dia mengurangi 30 dari 60.
2. Kami tidak menerima perintah dari anda untuk membayar.
Kami tidak menerima perintah dari anda untuk membayar.
3. Pengusaha yang baik selalu menyimpan semua catatan perjanjiannya.
Pengusaha yang baik selalu menyimpan semua catatan perundingannya.
4. Nasabah dapat menganti buku tabungannya setiap satu tahun sekali.
Nasabah dapat menganti buku tabungannya setiap tahun.
5. Ini adalah saldo terkecil yang kamu punya di dalam rekening.
Saldo yang ada di dalam rekeningmu tidak mencukupi.

Structure Practice A

ENGLISH LANGUAGE
1. John and Mary leave their house at 2.30
John and Mary left their house at 2.30
2. They go to the bank
They went to the bank
3. They withdraw money from their saving account
They withdrawn money from their saving account
4. The teller give them their money
The teller gave them their money
5. They say “Thank you” to her
They said “Thank you” to her

INDONESIA LANGUAGE
1. John dan Mary meninggalkan rumah pada pukul 2.30
John dan Mary sudah meninggalkan rumah sejak pukul 2.30
2. Mereka pergi ke bank
Mereka sudah pergi ke bank
3. Mereka mengambil uang dari mereka dari rekening
Mereka sudah mengambil uang dari mereka dari rekening
4. Kasir memberikan uang tabungan mereka
Kasir sudah memberikan uang tabungan mereka
5. Mereka menyampaikan “Terima kasih” kepadanya
Mereka sudah menyampaikan “Terima kasih” kepadanya

Structure Practice B

ENGLISH LANGUAGE
1. He felt like resting all day
He didn’t feel like resting all day
2. She kept a large balance in her account
She didn’t keep a large balance in her account
3. I got my monthly statement yesterday
I didn’t get my monthly statement yesterday
4. They forgot their passbook again
They didn’t forget they passbook again
5. You went home early
You didn’t go home early

INDONESIAN LANGUAGE
1. Dia merasa seperti istirahat seharian
Dia tidak merasa seperti istirahat seharian
2. Dia menyimpan saldo dalam jumlah besar di rekeningnya
Dia tidak menyimpan saldo dalam jumlah besar di rekeningnya
3. Saya telah menerima laporan bulanan saya kemarin
Saya tidak menerima laporan bulanan saya kemarin
4. Mereka melupakan kembali buku tabungannya
Mereka tidak melupakan kembali buku tabungannya
5. Kamu pulang lebih awal
Kamu tidak pulang lebih awal

Structure Practice C

ENGLISH LANGUAGE
1. He felt like resting all day
Did he feel like resting all day?
2. She kept a large balance in her account
Did she keep a large balance in her account?
3. I got my monthly statement yesterday
Did I get my monthly statement yesterday?
4. They forgot their passbook again
Did they forget they passbook again?
5. You went home early
Did you go home early?

INDONESIAN LANGUAGE
1. Dia merasa seperti istirahat seharian
Apakah dia merasa seperti istirahat seharian?
2. Dia menyimpan saldo dalam jumlah besar di rekeningnya
Apakah dia menyimpan saldo dalam jumlah besar di rekeningnya?
3. Saya telah menerima laporan bulanan saya kemarin
Apakah saya menerima laporan bulanan saya kemarin?
4. Mereka melupakan kembali buku tabungannya
Apakah mereka melupakan kembali buku tabungannya?
5. Kamu pulang lebih awal
Apakah kamu pulang lebih awal?

Structure Practice D

ENGLISH LANGUAGE
1. Did Mr. Jane withdraw money today?
No, he withdrawn money yesterday.
2. Did you speak with Mrs. Green today?
No, I spoken with Mrs. Green yesterday.
3. Did you go to lunch at 12:00 today?
No, I went to lunch at 12:00 yesterday.


4. Did you come to the bank early today?
No, I came to the bank early yesterday.
5. Did you get your paycheck today?
No, I got your paycheck yesterday.

INDONESIAN LANGUAGE :
1. Apakah Bapak jones mengambil uang hari ini?
Tidak, dia mengambil uang kemarin.
2. Apakah kamu bicara dengan Ny. Green hari ini?
Tidak, saya bicara dengan Ny. Green kemarin.
3. Apakah kamu pergi makan siang pukul 12:00 hari ini?
Tidak, saya pergi makan siang pukul 12:00 kemarin.
4. Apakah kamu datang ke bank lebih cepat hari ini?
Tidak, saya datang ke bank lebih cepat kemarin
5. Apakah kamu mengambil slip gaji hari ini?
Tidak, saya mengambil slip gaji kemarin.

Building Sentences B

ENGLISH LANGUAGE :
1. You must compare your figures with the figures on the bank’s statement
2. I have decided to opening (not to open) a new account
3. The bank charged me a fee against the stop payment order
4. Customers may write checks from the money on deposit in their account
5. If you subtract 40 from 70 you get 30.

INDONESIAN LANGUAGE :
1. Kamu harus membandingkan hitungan kamu dengan hitungan yang ada pada laporan
bank
2. Saya memutuskan untuk membuka rekening baru
3. Bank membebankan biaya untuk melindungi dari penolakan perintah pembayaran
4. Para nasabah dapat menulis check dari jumlah uang yang ada pada rekening
mereka
5. Apabila kamu mengurangi 40 dari 70 maka hasil yang kamu dapatkan 30

BUILDING SENTENCES B

ENGLISH LANGUAGE :
1. The bank refused to pay that check.
2. Regulations do not allow this bank to offer checking accounts.
3. He changed his mind after writing the check.
4. Banks charge a fee for administering an account.
5. You must endorse the check to receive your money.

INDONESIAN LANGUAGE :
1. Bank menolak untuk membayar cek itu.
2. Peraturan tidak mengizinkan bank untuk menawarkan rekening cek.
3. Ia berubah pikiran setelah menulis cek.
4. Bank menarik biaya untuk administrasi rekening.
5. Kamu harus menandatangani cek untuk menerima uangmu.

English Task: CHAPTER ONE

Vocabulary Practice

ENGLISH LANGUAGE
1. An account that two or more people hold is a joint account
2. In order to withdraw money the bank requires your signature
3. The bank records all transactions of an account in the customer’s passbook
4. Many banks work with so many different customers and accounts that they need
computers to record all transactions.
5. You have to endorse your check in order to cash it.

INDONESIAN LANGUAGE
1. Suatu rekening bank yang dimiliki oleh dua orang atau lebih disebut rekening
gabungan
2. Pada saat pengambilan uang bank memerlukan tanda tangan anda
3. Bank mencatat seluruh transaksi sebuah rekening dalam buku tabungan nasabah
4. Banyak bank bekerjasama dengan nasabah dan rekening yang berbeda-beda untuk
itu bank memerlukan banyak komputer untuk mencatat seluruh transaksi
5. Anda harus menyerahkan cek anda untuk pengambilan uang


Comprehension Check A

ENGLISH LANGUAGE
1. Jane Carson’s bank closed at 3 pm on Friday (False)
2. Fridays are very busy days at Jane Carson’s bank. (True)
3. Ms. Carson has an information program for customers (True)
4. Computer and term deposit account have brought changes to bank (True)
5. Jane Carson’s bank has more liabilities than assets (False)

INDONESIAN LANGUAGE
1. Bank Jane Carson tutup hari Jumat pada pukul 3 sore (Salah)
2. Jumat adalah hari tersibuk di Bank Janes Carson (Benar)
3. Carson mempunyai informasi program untuk para nasabah (Benar)
4. Computer dan tabungan berjangka membawa perubahan terhadap bank (Benar)
5. Bank Jane Carson mempunyai hutang lebih banyak dari pada aset (Salah)

Comprehension Check B

ENGLISH LANGUAGE
1. What does a bank manager do?
He/she is responsible for the operational of the bank, making all customers
satisfaction, controlling and checking the operational of the bank, making a
program for a better services and product, solving any problem arise, making a
good progress for it’s bank.
2. How many windows are open on Friday?
Six windows .
3. Why do they need so many windows on Friday?
Because Friday is their busiest day. Many people get their paychecks on Fridays
and they come in to deposit them.
4. What are some of the ways in which customers cause delays?
Some of the ways in which customer cause delays is The Depositor can’t cooperate
with us because they forget to endorse their checks or try to open or close
joint account with the signature of only one of the parties. So if the
information not completely from them will such delay.
5. What does a depositor have to do to open or close a joint account?
The depositor must have two or more signature in the parties.
6. Why are computers important to a bank?
Computer is important in the bank because all transaction accrue in the bank to
operate by computer system and to save all data customer.
7. How do term deposit accounts help a bank get new customer?
Term –deposit account will help a bank get new customer with very high interest
rate, to compare the other bank.
8. Why does the bank manager want her staff to have the latest information on term-
deposit accounts?
Her staff must have the latest information on term-deposit so that her staff can
advise their depositors correctly and actual.
9. How much money does Jane Carson’s bank have in assets?
The total of our current assets and fixed assets comes to 15,550,000 dollars.
10. Why is Ms. Carson hopeful about the future of her bank?
Because she hope their assets and customer increase every year.

INDONESIAN LANGUAGE
1. Apa pekerjaan seorang manajer/kepala bagian?
Seorang manager bank bertanggung jawab atas keseluruhan operasional bank sehari-hari, membuat para nasabah puas, mengontrol dan mengecek operational, membuat program dan produk untuk meningkatkan pelayanan, menemukan solusi untuk setiap masalah serta meningkatkan kemajuan yang lebih baik
2. Ada berapa banyak loket yang dibuka pada hari Jumat?
6 loket.
3. Mengapa pada hari Jumat memerlukan lebih banyak loket?
Karena hari Jum’at adalah hari yang sangat sibuk. Banyak orang yang
mengambil uang dan ada juga yang menyetorkan uang mereka.
4. Hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam
pelayanan?
Banyak nasabah yang tidak dapat bekerja sama dengan kami karena mereka
seringkali lupa untuk menulis pada cek mereka dan ada juga yang mencoba
untuk menarik atau menyetor untuk rekening gabungan hanya dengan satu tanda
tangan saja maka dari itu jika informasi tidak lengkap dari mereka dapat
menyebabkan keterlambatan.
5. Apa yang dilakukan nasabah untuk menarik dan menyetor pada rekening
gabungan?
Nasabah memerlukan dua atau lebih tanda tangan yang terdapat di dalam
kelompok rekening gabungan.
6. Mengapa komputer sangat penting di dalam bank?
Komputer sangat penting di dalam bank karena semua transaksi yang terjadi di
bank diatur dengan sistim komputer dan juga untuk menyimpan data-data semua
nasabah.
7. Bagaimana Deposito berjangka dapat membantu bank untuk memperoleh nasabah
baru?
Deposito berjangka dapat membantu bank untuk memperoleh nasabah baru dengan
cara memberikan suku bunga yang paling tinggi di antara bank-bank lainnya.
8. Mengapa manajer bank ingin karyawannya mengetahui informasi terakhir /
terbaru tentang Deposito berjangka?
Manajer bank ingin karyawannya mengetahui informasi terakhir/terbaru tentang
deposito berjangka agar para karyawannya dapat menjelaskan kepada nasabah
mereka dengan benar dan yang sebenarnya.
9. Berapa banyak harta yang dimiliki oleh bank Jane Carson’s?
Total dalam aktiva lancar dan aktiva tetap adalah 15.550.000 dollars.
10. Mengapa Nona Carson berharap penuh tentang masa depan banknya?
Karena dia berharap harta dan nasabahnya akan bertambah setiap tahun.


Comprehension Check C

ENGLISH LANGUAGE
The most important job of Jane Carson’s are:
• Checking the operational of the bank (staffing, situations)
• Planning (making a program) for the operational
• Controlling balance sheet, system (computer, etc)
• Making improvement of the bank

INDONESIAN LANGUAGE
Tugas terpenting dari Jane Carson adalah :
• Mengecek operational Bank (staf dan situasi Bank)
• Perencanaan (membuat program) untuk operasional
• Mengontrol neraca saldo serta sistim (komputer, dll)
• Membuat/mencapai kemajuan kepada bank

Building Your Vocabulary A

ENGLISH LANGUAGE
1. Percentage Rate (C)
2. Customer of a bank Depositor (H)
3. Person’s written name Signature (I)
4. Money Owed Liabilities (J)
5. Two Party Account Joint Account (B)
6. Director Manager (G)
7. Piece of Paper Slip (D)
8. Money in the bank Saving (A)
9. Record (Noun) Account (F)
10. Lateness Delay (E)

INDONESIA LANGUAGE
1. Persentase Suku bunga bank
2. Nasabah Bank Penabung
3. Penulisan nama seseorang Tanda Tangan
4. Hutang uang Kewajiban / hutang
5. Rekening dua orang atau lebih Rekening bersama / gabungan
6. Direktur Manajer
7. Selembar kertas Bukti transfer / pengambilan uang
8. Uang di Bank Tabungan
9. Catatan Rekening
10. Kelalaian Keterlambatan

Building Your Vocabulary B

ENGLISH LANGUAGE
1. Please sign this slip
2. The bank tries to handle of all depositors
3. I must withdrawal fifty dollars today
4. Please sign the endorsement of this check
5. Which bank offers a higher rate of interest?

INDONESIA LANGUAGE
1. Mohon tanda tangani bukti transfer / pengambilan ini
2. Bank mencoba membantu seluruh nasabah
3. Saya harus mengambil uang hari ini sejumlah lima puluh dollar
4. Tolong tandatangani pengesahan cek ini
5. Bank mana yang menawarkan suku bunga tertinggi?

Structure Practice A

ENGLISH LANGUAGE
1. I deposit my paycheck on Fridays
I Don’t deposit my paycheck on Fridays
2. The customer endorses his check
The customer don’t endorses his check
3. We fill out a deposit slip
We don’t fill out a deposit slip
4. The manager helps you open an account
The manager don’t helps you open an account
5. We save a lot of money
We don’t save a lot of money


INDONESIAN LANGUAGE

1. Saya menyetorkan cek gaji pada hari Jumat
Saya tidak menyetorkan cek gaji pada hari Jumat
2. Nasabah itu menyerahkan ceknya
Nasabah itu tidak menyerahkan ceknya
3. Kami mengisi slip setoran
Kami tidak mengisi slip setoran
4. Manager itu membantu kami untuk membuka sebuah rekening
Manager itu tidak membantu kami untuk membuka sebuah rekening
5. Kami menabung uang dalam jumlah banyak
Kami tidak menabung uang dalam jumlah banyak

Structure Practice B

ENGLISH LANGUAGE
1. I deposit my paycheck on Fridays
Do I deposit my paycheck on Fridays?
2. The customer endorses his check
Do the customer endorses his check?
3. We fill out a deposit slip
Do we fill out a deposit slip?
4. The manager helps you open an account
Do the manager helps you open an account?
5. We save a lot of money
Do we save a lot of money?

INDONESIAN LANGUAGE
1. Saya menyetorkan cek gaji pada hari Jumat
Apakah saya menyetorkan cek gaji pada hari Jumat?
2. Nasabah itu menyerahkan ceknya
Apakah nasabah itu menyerahkan ceknya?
3. Kami mengisi slip setoran
Apakah kami mengisi slip setoran?
4. Manager itu membantu Anda untuk membuka sebuah rekening
Apakah manager itu membantu Anda untuk membuka sebuah rekening
5. Kami menabung uang dalam jumlah banyak
Apakah kami menabung uang dalam jumlah banyak ?

Structure Practice C

ENGLISH LANGUAGE
1. The customer deposited a lot of money
The customer didn’t deposit a lot of money
2. Mrs. Allen closed her account
Mrs. Allen didn’t close her account
3. The depositors endorsed his paycheck
The depositors didn’t endorse his paycheck
4. Mr. Robinson’s wife signed the slip
Mr. Robinson’s wife didn’t sign the slip
5. The computer cause a delayed
The computer didn’t cause a delay

INDONESIAN LANGUAGE
1. Nasabah tersebut sudah menabungkan uangnya dalam jumlah banyak
Nasabah tersebut tidak menabungkan uangnya dalam jumlah banyak
2. Ny. Allen sudah menutup rekeningnya
Ny. Allen tidak menutup rekeningnya
3. Nasabah lupa untuk mengesahkan ceknya
Nasabah tidak lupa untuk mengesahkan ceknya
4. Istri Bpk. Robinson sudah menandatangani bukti transfernya
Istri Bpk. Robinson tidak menandatangani bukti transfernya
5. Komputer tersebut sudah menyebabkan keterlambatan
Komputer tersebut tidak menyebabkan keterlambatan

Structure Practice D

ENGLISH LANGUAGE
1. I deposit my paycheck on Fridays
Did I deposit my paycheck on Fridays?
2. The customer endorses his check
Did the customer endorses his check?
3. We fill out a deposit slip
Did we fill out a deposit slip?
4. The manager helps you open an account
Did the manager helps you open an account?
5. We save a lot of money
Did we save a lot of money?

INDONESIAN LANGUAGE
1. Saya menyetorkan cek gaji pada hari Jumat
Apakah saya sudah menyetorkan cek gaji pada hari Jumat?
2. Nasabah itu menyerahkan ceknya
Apakah nasabah itu sudah menyerahkan ceknya?
3. Kami mengisi slip setoran
Apakah kami sudah mengisi slip setoran?
4. Manager itu membantu Anda untuk membuka sebuah rekening
Apakah manager itu sudah membantu Anda untuk membuka sebuah rekening
5. Kami menabung uang dalam jumlah banyak
Apakah kami sudah menabung uang dalam jumlah banyak ?

Building Sentences A
A B C
Mrs. Allen Tried to Open a saving account
The tellers wanted to accommodate all the customers
The manager forgot to fill out the slip
A depositor close two of the windows
Endorse his paycheck

ENGLISH LANGUAGE :
1. Mrs. Allen tried to open a saving account.
2. The tellers tried to close two windows.
3. The manager wanted to accommodate all the customers.
4. A depositor forgot to endorse his paycheck.
5. A depositor forgot to fill out the slip.

INDONESIAN LANGUAGE :
1. Ny. Allen sudah mencoba membuka rekening tabungan.
2. Para kasir sudah mencoba menutup 2 dari loketnya.
3. Manajer ingin mengakomodasi semua nasabahnya.
4. Nasabah lupa untuk menandatangani ceknya.
5. Nasabah lupa untuk mengisi slip tabungan.

Building Sentences B

ENGLISH LANGUAGE
1. I want to on Saturday
I feel like working on Saturday
2. Those depositors want to see the manager
Those depositor feel like to seeing the manager
3. He doesn’t want to go to the bank
He doesn’t feel like going to the bank
4. Mrs. Allen doesn’t want to wait long
Mrs. Allen doesn’t feel like waiting long
5. The tellers want to rest this weekend
The tellers feel like rest this weekend

INDONESIAN LANGUAGE
1. Saya ingin bekerja pada hari Sabtu
Saya sepertinya akan bekerja pada hari Sabtu
2. Para nasabah ingin bertemu dengan manager
Para nasabah sepertinya akan bertemu dengan manager
3. Dia tidak ingin pergi ke bank
Dia sepertinya tidak ingin pergi ke bank
4. Ny. Allen tidak ingin menunggu lama
Ny. Allen sepertinya tidak ingin menunggu lama
5. Para kasir ingin beristirahat minggu ini
Para kasir sepertinya ingin beristirahat minggu ini

Building Sentences C

ENGLISH LANGUAGE
1. They must fix the computers
They had better fix the computers
2. You must open a new account
You would better open a new account
3. They must accommodate all their customers
They would better accommodate all their customers
4. The bank must raise its interest rates
The bank would better raise its interest rates
5. The manager must open two or more windows
The manager would better open two or more windows

INDONESIAN LANGUAGE
1. Kalian harus memperbaiki komputer tersebut
Kalian harus memperbaiki komputer tersebut
2. Kamu harus membuka rekening baru
Kamu harus membuka rekening baru
3. Mereka harus mengakomodasi seluruh nasabah
Mereka harus mengakomodasi seluruh nasabah
4. Bank harus menaikan tingkat suku bunga
Bank akan menaikan tingkat suku bunga
5. Manager tersebut harus membuka dua loket atau lebih
Manager tersebut ingin membuka dua loket atau lebih

Monday, December 11, 2006

7 Hambatan menjadi Kreatif

If you embrace possibility thinking,
your dreams will go from molehill to mountain size,
and because you believe in possibilities,
you put yourself in position to achieve them.

Jika Anda merangkul cara berpikir yang selalu melihat pada kemungkinan,
maka perwujudan mimpi Anda akan berkembang dari kemungkinan yang hanya
sebesar tahi lalat menjadi sebesar gunung,
dan karena Anda percaya akan kemungkinan,
Anda memampukan diri Anda untuk mewujudkan mimpi tersebut.

John C. Maxwell, Leadership expert



7 Hambatan Untuk Menjadi Kreatif

Oleh: Prof. Roy Sembel,
Direktur MM Finance and Investment, Universitas Bina Nusantara
Sandra Sembel, Pemerhati dan praktisi pengembangan SDM
(ssembel@...)

Siapa bilang kreativitas hanya milik para seniman? Siapa bilang kreativitias
hanya milik orang muda? Siapa bilang orang sukses saja yang kreatif?
MenurutCarol K Bowman (Creativity in Business),
setiap orang memiliki kreativitas. Bahkan, mereka yang sudah di atas 45
tahun sekalipun masih dianugerahi kemampuan untuk menjadi kreatif.
Pendeknya, selama otak masih berfungsi, kreativitas masih mengalir dalam
diri seseorang. Lalu, jika demikian mengapa banyak orang belum mampu
memanfaatkan kreativitas mereka secara optimal?

Ternyata ada banyak hambatan untuk menjadi kreatif, 7 diantaranya dapat Anda
simak disini. Kenali hambatan-hambatan tersebut, siapa tahu beberapa
diantaranya dapat Anda temukan disini? Lalu ambilah strategi dan tindakan
untuk mengasah kembali daya kreativitas Anda.

Hambatan 1: Rasa Takut
"Mengapa kamu tidak mencoba cara baru saja untuk menyelesaikan pekerjaan ini
dengan lebih cepat?" "Ah, saya takut gagal. Kalau saya gagal atau salah,
saya pasti dimarahi, bos! Jadi lebih baik saya kerjakan saja sesuai dengan
yang diperintahkan." Yah, rasa takut
gagal, takut salah, takut dimarahi, dan rasa takut lainnya sering menghambat
seseorang untuk berpikir kreatif. Tahukah Anda bahwa Abraham Lincoln sebelum
menjadi presiden, berkali-kali kalah dalam
pemilihan sebagai senator dan juga presiden? Tahukah Anda bahwa Spence
Silver (3M) yang gagal menciptakan lem kuat, akhirnya menemukan `post-it'
notes?

Hambatan 2: Rasa Puas
"Mengapa saya harus coba sesuatu yang baru? Dengan begini saja saya sudah
nyaman." "Saya sudah sukses. Apa lagi yang harus saya cemaskan?" Ternyata
bukan masalah saja yang bisa menjadi hambatan.
Kesuksesan, kepandaian dan kenyamananpun bisa jadi hambatan. Orang yang
sudah puas akan prestasi yang diraihnya, serta telah merasa nyaman dengan
kondisi yang dijalaninya seringkali terbutakan oleh
rasa bangga dan rasa puas tersebut sehingga orang tersebut tidak terdorong
untuk menjadi kreatif mencoba yang baru, belajar sesuatu yang baru, ataupun
menciptakan sesuatu yang baru. Apple Computer yang
pernah menjadi nomor satu sebagai produsen komputer, pernah tergilas oleh
para pemain baru di industri ini karena Apple telah terpaku pada
keberhasilannya sebagai yang nomor satu, sehingga menjadi lengah untuk
menawarkan sesuatu yang baru pada target pasar sampai
perusahaan ini terhenyak dengan munculnya pesaing yang berhasil menggeser
kedudukan Apple. Namun, belajar dari kesalahan, Apple berusaha bangkit
kembali dengan produk-produk baru andalan mereka.

Hambatan 3: Rutinitas Tinggi
"Coba-coba yang baru? Aduh mana sempat? Pekerjaan rutin saja tidak ada
habis-habisnya." Apakah kalimat ini pernah Anda ucapkan? Jika ya, berarti
rutinitas pernah menjadi hambatan bagi Anda untuk memanfaatkan kemampuan
Anda untuk berpikir kreatif. Mungkin Anda perlu menyisihkan waktu khusus
untuk mengisi `kehausan' Anda akan kreativitas, misalnya baca buku tiap
minggu (anda bisa menemukan ide brilian yang bisa Anda adaptasi, atau
perbaiki), perluas lingkungan sosial Anda dengan mengikuti
perkumpulan-perkumpulan di luar pekerjaan Anda (siapa tahu Anda bertemu
dengan orang-orang yang bisa mendukung Anda ke jenjang sukses). Tahukah Anda
bahwa Mariah Carey sengaja menyisihkan waktu dari kegiatan rutinnya sebagai
penyanyi latar untuk memperluas pergaulannya? Mariah berusaha masuk ke
lingkungan pergaulan para petinggi di dunia musik internasional sebelum
akhirnya bertemu dengan produser musik yang bersedia mensponsori album
pertamanya yang langsung menjadi hit dunia?

Hambatan 4: Kemalasan Mental
"Untuk mencoba yang baru berarti saya harus belajar dulu. Aduh, susah.
Terlalu banyak yang harus saya pelajari. Biar yang lain saja yang belajar."
"Memikirkan cara lain? Wah, sekarang saja sudah banyak
yang harus saya pikirkan. Lagipula memikirkan cara baru bukan tugas saya,
biarlah atasan saya saja yang memikirkannya." Ini merupakan beberapa contoh
kemalasan mental yang menjadi hambatan untuk berpikir kreatif. Tidak heran
jika orang yang malas menggunakan kemampuan otaknya untuk berpikir kreatif
sering tertinggal dalam karir dan prestasi kerja oleh orang-orang yang tidak
malas untuk mengasah otaknya guna memikirkan sesuatu yang baru, ataupun
mencoba yang baru.

Tahukah Anda bahwa Thomas Alva Edison tidak berhenti berusaha untuk
memikirkan cara yang lebih baik dari eksperimen sebelumnya sampai puluhankali
sebelum akhirnya ia menemukan lampu pijar? Bayangkan apa
yang akan terjadi jika pada kegagalan pertama, Edison malas berpikir untuk
mengasah kreativitasnya dan melanjutkan ke eksperimen-eksperimen berikutnya?

Hambatan 5: Birokrasi
"Saya bosan menyampaikan ide lagi. Ide saya yang enam bulan lalu saya
sampaikan, belum ada kabarnya apakah diterima atau tidak?" Seringkali
karyawan atau pelanggan mengeluh karena ide atau usulan mereka tidak
ditanggapi. Hal ini bisa saja terjadi karena proses pengambilan
keputusanyang lama,
atau karena proses birokrasi yang terlalu berliku-liku. Kondisi seperti ini
sering mematahkan semangat orang untuk berkreasi ataupun menyampaikan ide
dan usulan perbaikan.
Biasanya semakin besar organisasi, semakin panjang proses birokrasi,
sehingga masalah yang terjadi di lapangan tidak bisa langsung terdeteksi
oleh top management karena harus melewati rantai birokrasi
yang panjang. Belajar dari pengalaman dan hasil studi di bidang manajemen,
banyak organisasi dunia yang sekarang memecah diri menjadi unit-unit bisnisyang
lebih kecil untuk memperpendek birokrasi agar
bisa lebih gesit dalam berkreasi menampilkan ide-ide segar bagi para
pelanggan ataupun dalam kecepatan mendapatkan solusi.


Hambatan 6: Terpaku Pada Masalah
Masalah seperti kegagalan, kesulitan, kekalahan, kerugian memang menyakitkan
. Tetapi bukan berarti usaha kita untuk memperbaiki ataupun mengatasi
masalah tersebut harus terhenti. Justru dengan adanya masalah, kita merasa
terdorong untuk memacu kreativitas agar
dapat menemukan cara lain yang lebih baik, lebih cepat, lebih efektif.
Tahukah Anda bahwa Colonel Sanders menghadapi kesulitan dalam menjual resep
ayam goreng tepungnya? Namun, ia tidak terpaku pada kesulitan tersebut, ia
memanfaatkan kreativitasnya sampai
akhirnya ia mendapat ide untuk menggunakan sendiri resep tersebut dengan
mendirikan restoran cepat saji dengan menu utama ayam goreng tepung. Idenya
ini terbukti manjur membukukan suksesnya sebagai salah
satu pebisnis waralaba terbesar di dunia.

Hambatan 7: "Stereotyping"
Lingkungan dan budaya sekitar kita yang membentuk opini atau pendapat umum
terhadap sesuatu (stereotyping) bisa juga menjadi hambatan dalam berpikir
kreatif. Misalnya saja pada zaman Kartini, masyarakat menganggap bahwa sudah
sewajarnyalah jika wanita tinggal di rumah
saja, tidak perlu pendidikan tinggi, dan hanya bertugas untuk melayani
keluarga saja, tidak usah berkarir di luar rumah. Apa jadinya jika
wanita-wanita hebat seperti Kartini, Dewi Sartika, Tjut Njak Dhien menerima
saja semua pandangan umum yang berlaku di
masyarakat saat itu? Mungkin Indonesia tidak akan pernah menikmati jasa yang
diperkaya oleh keterlibatan para wanita profesional, misalnya: mendapatkan
layanan dokter wanita, menikmati kreasi arsitek
dan seniman wanita, mendapatkan hasil didikan guru wanita, mengirim diplomat
wanita sebagai duta Indonesia, atau bahkan dipimpin oleh seorang presiden
direktur, bahkan presiden (pimpinan negara) wanita.
Kreativitas memang masih harus ditunjang dengan senjata sukses lainnya.
Tetapi, orang yang memiliki dan bisa mengoptimalkan kreativitas mereka bisa
menggeser mereka yang tidak memanfaatkan kreativitas mereka.
Lalu, bagaimana jika Anda mengalami hambatan untuk mengoptimalkan
kreativitas Anda? Tidak perlu panik. Kenali hambatannya, atasi, dan ambil
tindakan untuk mengasah kembali kreativitas Anda. Kreativitas
itu ibarat sebuah intan, semakin diasah semakin berkilau. Jadi sudah siapkah
Anda untuk membuat kreativitas Anda agar semakin berkilau?

Selamat mencoba

*Arti Nama Kamu*

A - You can be very quiet when you have something on your mind.
F - Everyone loves you.
I - You are always smiling & making others smile.


Dear friends,

Ternyata ketika kita dilahirkan oleh Ibu kita, orang tua kita pastinya tidak mungkin asal2an memilih nama, semua pasti ada artinya. Mau tahu karakter kamu sesuai dengan nama kamu ? uhm coba aja deh lihat arti huruf2 di bawah ini :

A - You can be very quiet when you have something on your mind.
B - You are always cautious when it comes to meeting new people.
C - You definitely have a partier side in you, dont be shy to show it.
D- you have trouble trusting people.
E - You are a very exciting person.
F - Everyone loves you.
G - You have excellent ways of viewing people.
H - You are not judgemental.
I - You are always smiling & making others smile.
J - Jealousy.
K - You like to try new things.
L - Love is something you deeply believe in.
M - Success comes easily to you.
N - You like to work, but you always want a break.
O - You are very open-minded.
P - You are very friendly and understanding.
Q - You are a hypocrite.
R - You are a social butterfly.
S - You are very broad-minded.
T - You have an attitude, a big one.
U - You feel like you have to equal up to people's standards.
V - You have a very good physical and looks.
W - You like your privacy .
X - You never let people tell you what to do .
Y - You cause a lot of trouble.
Z - You're always fighting with someone...

Belajar dari Keledai

Dear Friends,

Gwe suka banget dengan kata2 ini : Hidup adalah pilihan dan Hidup adalah perjuangan tetapi yang pasti Hidup adalah keajaiban. Tapi dalam perjuangan meniti hidup gwe ngak pernah berpikir untuk menginjak masalah sebagai bahan pijakan unt keluar dr masalah.

Semoga cerita dibawah ini bisa memberikan inspirasi bagaimana kita menghadapi masalah atau bagaimana kita keluar dari masalah

Love & cheers
4f!
________________


belajar dari keledai ... (share)


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam
sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama
berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang
harus dilakukannya.

Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan
sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena
berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si
keledai. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang
membantunya.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam
sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa
yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.
Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai
menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi
dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam
sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop
tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang
menakjubkan.

Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang
menimpa
punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah
kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus
juga menguncangkan badannya dan melangkah naik.

Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai
meloncati tepi sumur dan melarikan diri!


Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran
kepadamu, segala macam tanah dan kotoran.

Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah,
dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan
kotoran dari diri kita(pikiran, dan hati kita) dan
melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal
tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu
pijakan untuk melangkah.

Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan
terus berjuang, jangan pernah menyerah! Guncangkanlah
hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!!

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah
7. Miliki teman seperti aku ^_^

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan,
maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang
sama.

Perumpamaan 2 Serigala

Ada dua ekor serigala di hutan belantara, serigala B menantang serigala A untuk
menangkap seekor kelinci yang sedang makan wortel, tidak jauh dari tempat mereka
berdiri,

"Ayo Serigala A, kamu bisa ngga tangkap kelinci itu?" tanya serigala B.
"Ah, itu gampang, lihat saja nih!" Jawab serigala A, dan dengan sigap serigala A
itupun melompat ke arah kelinci tersebut, dan berlari mengejarnya.

Sedangkan kelinci yang melihat serigala itu, langsung lari terbirit-birit
ketakutan, tanpa pikir panjang wortel yang masih dikunyahnya di lemparkan ke
arah serigala tersebut, "DUAAAKK!!" begitu suaranya.
Karena serigala adalah binatang yang kuat, maka wortel kecil yang mengenai
kepalanya tidak terasa sama sekali, serigala tersebut tetap mengejar kelinci
itu, 1 menit.. 2 menit.. 3 menit... sampai 5 menit..

Serigala itu belum dapat menangkap kelinci itu, karena kelinci itu larinya lebih
kencang. serigala itupun kelelahan, dan menghentikan pengejarannya.

Dengan perasaan yang sangat malu, dia menunduk berjalan dan kembali ke temannya
serigala B.

Setelah sampai di tempat serigala B, maka serigala B itupun bertanya,
"Bagaimana? Apakah kamu bisa menangkapnya ?" tanya serigala B, lalu serigala A
hanya menggeleng-gelengkan kepalanya yang masih tertunduk.

Serigala B lalu melanjutkan perkataanya : "Kamu tahu, kenapa kamu tidak bisa
menangkap kelinci itu? Kamu kalah, karena kamu tidak serius. Kamu berlari
mengejar kelinci hanya untuk pamer saja, sedangkan kelinci itu berlari untuk
nyawanya."

Untuk orang yang sudah bekerja, mungkin Anda merasa, Anda sangat lelah, Anda
capai dengan pekerjaan, bosan, tidak ada kemajuan sama sekali dalam pekerjaan
Anda. Itu dikarenakan karena Anda tidak serius dengan pekerjaan Anda.
Cobalah pikirkan kembali, apakah tujuan sebenarnya Anda bekerja?
Sebab, terkadang ada orang yang bekerja, karena tuntutan orang tua agar mencari
uang sendiri, atau kadang juga ada orang yang bekerja, karena mereka merasa
'harus' bekerja untuk membantu orang tua mereka menghidupi keluarganya, atau ada
juga orang yang bekerja karena untuk dapat pamer pada teman-temannya, pada sanak
saudara, bahwa dia sudah bekerja.

Jadi, apakah tujuan Anda bekerja? Demi rasa bangga pada serigala B.
Atau demi rasa lapar?

Berpikir Negatif TIDAK menguntungkan

"No empowerment is so effective as self-empowerment.
In this world, the optimists have it, not because they are always
right,
but because they are positive. Even when wrong, they are positive, and
that is the way of achievement"

- Tidak ada kekuatan yang paling efektif dibandingkan kekuatan dari
dalam diri sendiri. Di dunia ini, hanya orang-orang optimis yang
mempunyai kekuatan besar. Bahkan ketika segalanya berjalan keliru,
mereka tetap positif dan itulah jalan menuju prestasi." David Landes -
California

Berdasarkan beberapa penelitian ilmiah disimpulkan
bahwa berpikir negatif memberikan pengaruh buruk yang lebih besar
dibandingkan dengan dampak positifnya. Salah satu pengaruh berpikir
negatif adalah melemahkan sistem kekebalan tubuh. Berpikir negatif juga
menyebabkan seseorang tertekan dan kehilangan banyak energi. Dampak
yang
lebih buruk dari berpikir negatif adalah mengakibatkan seseorang tidak
mampu lagi berbuat sesuatu untuk menciptakan prestasi maupun
kebahagiaan.

Kisah asmara sepasang muda-mudi berikut ini menjelaskan bagaimana
pikiran yang negatif menyebabkan kisah asmara itu kandas begitu saja.
Tragedi itu bermula ketika pemuda tersebut harus pergi berjuang ke
medan
perang. Pada saat menghadapi peperangan, kaki kanannya putus terkena
bom. Ia merasa tidak lagi pantas memiliki gadis pujaan hati karena
cacat
kaki.

Terpaksa ia meminta bantuan temannya agar memberitahu kekasihnya itu
bahwa ia sudah gugur di medan peperangan. Pasca kejadian itu, ia justru
melalui hari-hari dengan keputusasaan, karena ia masih sangat mencintai
wanita itu. Hingga suatu ketika ia mendengar bahwa mantan kekasihnya
akan segera menikah.

Pemuda tersebut merasa senang bercampur sedih.
Di satu sisi ia senang kekasih hatinya sudah dapat menemukan pengganti,
tetapi ia sedih karena kekasihnya akan segera menjadi milik orang lain.
Pemuda tersebut ingin melihat mantan kekasihnya tersenyum bahagia. Ia
sengaja datang pada acara pernikahan dan terus memperhatikan wanita itu
secara diam-diam.

Tetapi ia sangat terperanjat ketika melihat calon suami kekasihnya itu.
Sebab pria itu adalah teman seperjuangan yang terputus kedua kakinya
akibat perang. Pemuda tersebut sangat menyesal mengapa dulu ia berpikir
negatif dan terburu-buru memutuskan untuk mengundurkan diri karena
kakinya terputus satu. Mengapa ia tidak menemui kekasihnya terlebih
dahulu dan menanyakan secara langsung? Tetapi semua sudah terlambat,
pemikiran negatif hanya meninggalkan penyesalan.

Kisah tersebut sebenarnya menegaskan bahwa kita seharusnya memikirkan
kemungkinan terbaik terlebih dahulu, sebelum memikirkan kemungkinan
terburuk. Sebab apa yang terjadi di depan nanti mungkin jauh lebih baik
dari apa yang kita pikirkan. Semoga kita mempunyai satu kesamaan
pendapat bahwa berpikir positif itu jauh lebih menguntungkan.

Karena itu budayakan berpikir positif dalam hidup Anda. Kemampuan
berpikir positif terbentuk oleh kebiasaan-kebiasaan yang positif pula.
Berikut ini merupakan tips mengkondisikan diri agar setiap saat
berpikir
positif.

Tips yang pertama adalah mengurangi informasi negatif.
Mungkin Anda cenderung lebih sering mendengar berita tentang tragedi
maupun tindak kejahatan, penindasan, penyelewengan dan lain sebagainya.
Tetapi berita tentang keharmonisan, kepedulian, kejujuran dan cinta
kasih seringkali luput dari perhatian. Maka mulai saat ini kurangi
informasi tentang hal-hal yang negatif. Pada saat yang sama, konsumsi
berita-berita yang membangkitkan optimisme. Ada baiknya jika Anda
berusaha bergaul hanya dengan orang-orang yang secara pasti memberikan
masukan positif terhadap cara berpikir.

Brian Tracy mengatakan, "Get around the right people. Associate with
positive, goal-oriented people who encourage and inspire you.

- Bergaulah dengan orang yang tepat. Bekerjasamalah dengan orang yang
positif, yang berorientasi kepada hasil, mereka yang membangkitkan
semangat dan menginspirasikan banyak hal kepadamu." Dengan demikian,
lambat laun cara berpikir Anda akan lebih positif.

Tips yang kedua adalah memfokuskan diri hanya kepada hal-hal yang
positif. Dalam hal ini Anda dituntut untuk lebih mensyukuri karunia
Tuhan Yang Maha Esa. Daripada memikirkan tentang sesuatu yang hilang
dalam hidup, akan lebih baik bila Anda membuat daftar anugrah Tuhan YME
yang membuat Anda merasa lebih bersyukur.

Contohnya jika Anda sedang kesal atas kemalangan yang menimpa, mungkin
berupa ban kempes, macet, pekerjaan belum beres, kehilangan dan lain
sebagainya. Daripada terus memikirkan kemalangan itu, apakah tidak
sebaiknya Anda merenungkan betapa besar anugrah Tuhan Yang Maha Esa,
karena keajaiban kerja milyaran sel dalam tubuh Anda. Anugerah itu
memungkinkan Anda tetap bernafas, melihat,mendengar, dan lain
sebagainya. Pada saat itulah, Anda akan dapat merasakan bahwa
kemalangan
yang sedang Anda alami tidaklah seberapa dibandingkan anugrah Tuhan
YME.
Sehingga Anda dapat berpikir positif lagi dan dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan baik.

Tips selanjutnya adalah menerima kejadian apa adanya dan menghilangkan
kesan negatif atau trauma. Namun jika trauma itu benar-benar sulit
dihilangkan, bukan berarti itu merupakan tanda-tanda kelemahan Anda.
Cobalah sekali lagi memikirkan solusi-solusi konstruktif dan melakukan
sesuatu yang memudahkan usaha Anda melupakan segala trauma atau kesan
negatif.

Sebaiknya praktekkan beberapa tips tersebut minimal dalam kurun waktu
satu bulan. Pada saat itu Anda dapat menilai bahwa cara berpikir sangat
menentukan apakah Anda mampu memperoleh hasil negatif ataukah positif.
Kata Zig Ziglar, "It's not the situation, but wheather we react
(negative) or respond (positive) to the situation that's important.
- Bukan persoalan situasinya yang tidak tepat, yang terpenting adalah
bagaimana kita mereaksi atau merespon situasi tersebut." Pada saat yang
sama Anda akan dapat menilai apakah benar berpikir positif sangat
memudahkan Anda menjalani kehidupan ini? Setelah itu barulah Anda boleh
memutuskan untuk berpikir negatif ataukah ber pikir positif saja. Saya
sangat yakin Anda mengerti mana yang harus dipilih!

Sumber: Berpikir Negatif Tidak Menguntungkan oleh Andrew Ho. Andrew Ho
adalah salah satu motivator terbaik di Asia.

Cinta Laki-laki biasa

Karya Asma Nadia dari kumpulan cerpen Cinta Laki-laki Biasa


MENJELANG hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia
mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang,
hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi
bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan
Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata
sama herannya.

"Kenapa?" tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.
Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati
hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi.
Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.
Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan
lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yang
barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka.
Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya
menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil
dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi
kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara
mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania
menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania
dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi
ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut
mereka.

"Kamu pasti bercanda!". Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging
di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga,
dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius
ketika mengira Nania bercanda.

Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang
balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

"Nania serius!" tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli
memang melamarnya. "Tidak ada yang lucu," suara Papa tegas, "Papa hanya
tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!"

Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah
pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu
berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh
selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya
pesakitan.

"Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan?" Mama mengambil inisiatif
bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, "maksud Mama siapa
saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya,
toh?"

Nania terkesima.

"Kenapa?"

Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik. Sebab kamu paling berprestasi
dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu
juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu
bagus!

Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur.
Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan
laki-laki manapun yang kamu mau!

Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa,
kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian
mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.

"Nania Cuma mau Rafli," sahutnya pendek dengan airmata mengambang di
kelopak.

Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan
sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium
empat.Parah.


"Tapi kenapa?" Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa,
dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji
yang amat sangat biasa. Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka
matanya.

"Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!"

Cukup! Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi
menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di
mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan
melihat pencapaiannya hari ini?

Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli.
Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya.
Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli
tampak 'luar biasa'. Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan
yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan
nalurinya menerima Rafli. Disampingnya Nania bahagia.

Mereka akhirnya menikah.

***
Setahun pernikahan.

Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik
di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya,
Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar
tampak di mata mereka.

Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga
Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau
cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu
sangat bahagia.

"Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania."

Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.

Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak
percaya."Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu!"

"Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar!"

"Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan
sukses!".Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali
inidilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli.

Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.

Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!.Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?
Rafli juga pintar!.Tidak sepintarmu, Nania.
Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan.
Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.
Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik
mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.
"Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses, mapan, kamu bahkan
tidak perlu lelaki untuk menghidupimu."

Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka
sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti.
Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan
satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah
mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih
dari cukup untuk hidup senang.

"Tak apa," kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu
memforsir diri.
"Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang."

Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu
khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya
maksud baik.

"Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya?"

Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu
sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran
Nania cerah. Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!

Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa,
dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji
yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania.

Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.
Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin
gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak
pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup
perempuan itu berada di puncak!

Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan
bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan
dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.
Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.

Cantik ya? dan kaya!.Tak imbang! Dulu bisik-bisik itu membuatnya
frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek
tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit
dari hari ke hari.

Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari
puncak.Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun
waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania
menangis.

***

Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu
dari waktunya.

"Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera
dikeluarkan!".Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan
sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi
hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika
semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si
kecil. Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit.
Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar
mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak
serta orangtua Nania belum satu pun yang datang Anehnya, meski obat kedua
sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan
tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania
per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.

"Baru pembukaan satu."."Belum ada perubahan, Bu."
"Sudah bertambah sedikit," kata seorang suster empat jam kemudian
menyemaikan harapan."Sekarang pembukaan satu lebih sedikit."
Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang
memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.

Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan
pecah,didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu
kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka
meleset. "Masih pembukaan dua, Pak!"

Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang
sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin
payah.Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.

"Bang?".Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua
kehidupan."Dokter?" ."Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali
pusar."

Mungkin?.Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau
begitu?. Bagaimana jika terlambat?

Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang
karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar
operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.

Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat
ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan
dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam
perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun.
Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di
sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian
dia tak sadarkan diri.

Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir
lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.

Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.
"Pendarahan hebat.".Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap,
berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah
bagaimana pecah!
Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.
Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali.
Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua
mereka. Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu
tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh
darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti
kanker.

Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.

***

Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari
kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan
juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi
itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya.
Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang.

Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di
rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil.
Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania
dengan Rafli.
Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah
sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak
perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh.
Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.
Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran
kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU.
Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak
famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu
bercakap-cakap dan bercanda mesra.

Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan
kehadirannya.

"Nania, bangun, Cinta?"

Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi
dan kening istrinya yang cantik.

Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan
berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke
rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya
mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah
sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian
ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,

"Nania, bangun, Cinta?"
Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan.
Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat
lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang
menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.

Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan
ibunya. Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya
yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering
lupa makan.

Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata,
gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di
wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.

Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah
penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.

Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan
mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan
airmata yang meleleh.

Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.

Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa.
Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun
terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke
sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu
cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja
datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang
jatuh cinta.

Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur.
Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun
tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania
mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan
lumpuh?

Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu
meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan
paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.

Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar.
Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di
restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut.
Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu
melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.

Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di
sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli
yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih
dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.

Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di
jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas
hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua
berbisik-bisik.

"Baik banget suaminya!"

"Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!"

"Nania beruntung!"

"Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya."

"Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya
memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!"

Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan
Mama.

Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin
frustrasi, merasa tak berani, merasa?

Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang
di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan
selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?
Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah
mereka. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.

Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua,
anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati,
kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak
berfungsi sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski
karir telah direbut takdir dari tangannya.

Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa
yang tak pernah berubah, untuk Nania.

Why forgive

Hari ini dapet cerita temen soal acara oprah, ada cerita anak2 yang suka mencekik diri sendiri sampai pingsan demi mendapat sensasi 'aneh' saat sadar. Ada lagi kisah seorang ibu yang mampu memaafkan seorang pengemudi ugal-ugalan yang telah menyebabkan kematian anaknya. Suatu yang luar biasa, menurut teman saya. Mengingatkan akan kisah-kisah serupa yang ditampilkan dalam buku berjudul why forgive. Diawali dengan kisah seseorang yang tidak mampu memaafkan dan apa akibatnya. Tidak mampu memaafkan membuat seseorang menderita, dendam yang tak berkesudahan dan keinginan untuk membalas (to get even kata si bule) berdampak negatif dan destruktif terhadap diri sendiri. Sayangnya budaya kita saat ini mendidik kita untuk membalas, kalo ditampar pipi kanan yah minimal dibalas dengan bogem mentah. Mengapa kita perlu memaafkan orang yang telah menyakiti kita (betapa pun sakitnya) ? Alasanya adalah demi diri kita sendiri, agar kita bisa meneruskan dan menikmati hidup yang cuma sekali ini. Sesuatu yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan (memaafkan), tapi perlu. Seseorang yang sudah berhasil memaafkan pun kadang-kadang mengalami re-lapse, artinya kemarahan dan dendam kembali timbul, tapi dengan upaya dan keinginan yang kuat tentu tujuan akhir dapat tercapai. Akhirnya toh hidup harus jalan terus, "the show must go on" kata si presenter tv. Akhir kata, ketika disakiti, kita punya pilihan untuk tetap sakit hati dan hidup penuh dendam, atau memilih untuk memaafkan dan terus melanjutkan hidup dengan kedamaian pikiran. Tak semudah membalik telapak tangan, tapi rasanya cukup layak dicoba. wassalam, -santo yang lagi belajar nulis...

Author : Santo S (salah teman penulis yang gwe kagumi)
Friday, 22 September 2006

HAYALAN

Ku anggapkan semalam
suatu kenangan yang suram
bila kasih kita putus dijalan

ku harapkan impian jadi kenyataan
moga kau tak kecewa wahai..dambaan
moga masing-masing bersungguh
untuk menyonsong suatu yang baru

mudahnya waktu melepaskan kita
pedahal engkau dan aku serupa
rupanya kita hanya punya rencana
kerna ada yang lebih mampu bicara

rasanya tak sudi untuk mengucap salam
agar aku bisa melafaskan janji semalam
tapi gelap malampun membenankan lamunan

andaikan buih yang putih murni
bisa ku ubah menjadi permadani
pasti..aku terbang untuk bersua
dengan sang puteri dambaan hati

ku cuba membuka tabirnya andai aku bisa
mencari puteri dimana hilangnya
jelas rupa dimimpi bersua juga
moga selalu seiring dan sehaluan
dan impian menjadi kenyataan....

Author : Adhie Dharmawan

Poem to Lasas

Senyumku tak segairah
gerak gaya tidak selincah
mataku tak se-ayu
kicau burung pun tak semerdu

namunku punya hati
juga gayaku bawa perasaan
hidupku yang begini
tiada waktu di izin Tuhan

tidak ku minta lahir kedunia
tidak ku duga hidup sebegini
bukan ku minta kasih dan manja
bukan ku rayu bantu simpati

maafkan wahai....teman
ku menunpang disudut dunia
mencari ketenangan dan sahabat
sampai masa ku kan pergi jua

Author: Adhie Dharmawan
terbuat pada saat saya call kamu yang saya katakan bahwa saya ada diatas gedung tmpat saya tinggal... everything about poen is U...

PUTERI

PUTERI

Didalam kesunyian yang hening
ku rasa gelombangnya
menyintaimu suatu kewajiban
tapi aku keluh dengan perkataan

ketika fajar menyinsing
ku sentuh sinar kasihnya
dari matamu dekat tak terasing
aku menanti sikapan tabir cinta
aku menanti saat menjadi nyata

kensunyian ini terlalu indah
walaupun pahit harus kutelan
walupun perih sanggup ku tahan
dan ku sedia merelakannya

puteri dipintu mahligai
kulihat kasihmu melambai
walupun jauh tapi jelas
jiwaku menyentuh jiwamu

puteri dipintu mahligai
nyatakan segala impian
sambutlah tangan sambutlah..
kita kan bersama mengayuh
bahtera...

Author : Adhie Dharmawan - Malaysia to LASAS

Sunday, December 10, 2006

Aku ingin Mama kembali


Sebuah kisah teladan dari negeri China (SUATU RENUNGAN YANG INDAH)

Untuk siapapun yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari ortu kuncinya satu memaafkan , sehingga kedamaian ada pada hidup kita , jaman dulu sudah biasa ortu bertindak seperti itu , banyak faktor, salah satunya kemiskinan dan pendidikan yg rendah. Moga-moga tulisan dibawah ini membawa kita semua , terutama yg mengalami hal-hal buruk, setelah membaca e-mail ini ada damai dalam hidup kita, Amin.

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-satunya anak diantara 10 orang yang luarbiasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggung jawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.
Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua diakerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya.
Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Aku Mau Mama Kembali.
Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, "Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa membantumu" Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, "Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!" demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat kata belece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.

Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya... ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Allah tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya. Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan... . bangkitlah! Karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya

Tuesday, December 5, 2006

Besar bobot sebuah DOA


Louise Redden, seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidakbekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan.

John Longhouse, si pemilik supermarket, mengusir dia keluar.Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya. "Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah saya punya uang."John Longhouse tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut."Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi, "alasannya. Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awalmendengarkan percakapan tadi.

Dia mendekati keduanya dan berkata: "Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Sayasendiri akan memberikannya dengan gratis."

"Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?""Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal."Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut."Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Louise menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan.

Mata Si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat kebawah. Ia menatap Pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambilberucapkecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat."Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum.Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, Sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi. Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena tidak tahan, Si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si ibu kumal tadi.

Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek:
"Tuhan, Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu."Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu, Louise, berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang 50 dollar kepadanya. Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak. Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa.