Monday, July 23, 2007

U r not Alone

A girl went to a party and she ended up
staying longer than planned, and had to
walk home alone. She wasn't afraid
because it was a small town and she
lived only a few blocks away.

As she walked along under the tall elm
trees, Diane asked God to keep her safe
from harm and danger.

When she reached the alley,which wasa
short cut to her house, she decided
take
it.However, halfway down the alley she
noticed a man standing at the end as
though he were waiting for her.

She became uneasy and began to pray,
asking for God's protection. Instantly
a comforting feeling of quietness and
security wrapped round her, she felt as
though someone was walkng with her.When
she reached the end of the alley, she
walked right past the man and arrived
home safely.

The following day, she read in the
newspaper that a young girl had been
raped in the same alley just twenty
minutes after she had been there.
Feeling overwhelmed by this tragedy and
the fact that it could have been her,
she began to weep.

Thanking the Lord for her safety and to
help this young woman, she decided to
go to the police station.

She felt she could recognize the man,
so she told them her story.

The police asked her if she would be
willing to look at a lineup to see if
she could identify him. She agreed and
immediately pointed out the man she had
seen in the alley the night before.

When the man was told he had been
identified, he immediately broke down
and confessed. The officer thanked
Diane for her bravery and asked if there was
anything they could do for her.

She asked if they would ask the man one
question. Diane was curious as to why
he had not attacked her. When the
policeman asked him, he answered, "Because she
wasn't alone. She had two tall men
walking on either side of her."

Amazingly, whether you believe or
not,you're never alone. Did you know
that 98% of teenagers will not stand up
for God?

PS: God is always there in your heart
and loves you no matter what "If you
deny me in front of your friends, I
shall deny you in front of my Father

Friday, July 20, 2007

Step by Step

Well...this evening i got my result at campus for the 2nd period.

Actually I've so many worries, 1st period its quite good but I am not satisfied with it. So when I Got it, I just hope that my GPA is getting better than before, cause I think, I give my focus and all energy to get a best result.

When the paper is in my hand, and try to open so slow and I see my GPA is going better and I passed all the subject with A, B, C not D or E. (Lord Jesus, Thanks u so much).

but something its not change at all since I was in elementary school untill now my English is always perfect and my Indonesia is always pas-pasan . Am I so stupid???

But I am still happy, I can get all subject this semester and I am not fail also my GPA is going better. Huhhhh...I just realized its not easy to do many thing in the same time.

Working, college and hang out with friends, find someone, do social works, get an extra job WOW...its not so easy. It need extra energy, extra focus and the most important is extra praying.

"Lord Jesus, just keep me in your hand that comfort me, below ur wing that make me fly with u, and in your eyes so I get ur attention that make me safe in all the way"

Wednesday, July 18, 2007

When I see ur Smile...!!!

Tahu ga obat yang mujarab apa kalo lagi BT?

Kalo biasanya di kantor gwe lagi BT, pasti obatnya dengerin musik sampe keluar dari ruangan kantor mencoba menghirup udara segar di kebun belakang.

Nah kalo BT yang sekarang obatnya agak berbeda..melihat senyum yang lepas dan gembira banget dari Asisten gwe, Elvia Elita

Well..ceritanya gwe inget banget hari ini dia ultah 19 Juli, dan gwe mempersiapkan kado buat sedia sejak 3 minggu lalu kerjasama dengan sahabat tercinta, jadi gwe kumpulin photo2 dia selama liburan dan tugas2 kantor di luar pulau dan sahabat gwe membuatnya menjadi satu lukisan photo yang menurut gwe dia banget...

Nah senin yl photo itu sudah selesai dan sudah gwe cetak di kanvas dengan rapi dan besarnyanya tinggal di bingkai, karena harus dibawa balik ke kantor maka gwe taruh di atas meja dan dia pengen tahu, gwe sih masih pura2 bego bilang kalo itu photo gwe yang private jadi ngak mau dipublikasikan kecuali sudah dibingkai dan dia yang tambah penasaran abeess...dan dia mulai merajuk, "kenapa sih si "husband" ga pernah buatin photo buat gwe? padahal dari tahun 2006 udah gwe minta"

ha ha ha ha dia ga tahu kalo misalnya photo itu adalah photo dia yang gwe cetak dengan besarnya (emang enak gwe kerjain). karena ngak tahan lihat dia BT dan merajuk gwe sambungin aja sama "husband" yang buat photo. Dan mereka dengan asiknya ngomong bahasa batak ::malah gwe yang bingung mereka lagi ngomong apa ya?::

Finally tiba2 "husband" meminta dia untuk mengambil amplop besar itu dari meja gwe, dan suruh dia buka. terus apa yang terjadi...? Vhia kaget dan tersenyum lebar serta happy banget, tawa lepas yang puas, kaget, terharu semua jadi satu...

Dear Vhia, Happy Birthday ya Non...tambah tua nih...semoga panjang umur diberkati selalu dan cepet nikah ya...biar Babeh ngak cerewet nyuruh gwe nikah duluan ok...??? dan yang pasti tetap pelayanan di Gereja dengan lebih baik dan lebih rajin. oh ya bulan depan pulang kampung khan gwe ikut...jangan lupa jadi guide di danau toba ya....he he he

And thanks for ur when u open the gift its heal my mood back...

When I see ur smile... i could face my work...

Monday, July 16, 2007

Batu Besar

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada
para mahasiswa MBA.
Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang
waktunya untuk quiz."
Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian
ia mengisi
ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga
tidak ada lagi batu yang
cukup untuk dimasukkan ke dalam ember.

Ia bertanya pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?"
Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!"
Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?"

Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil.
Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu
sehingga
kerikil-kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara
batu-batu. Kemudian, sekali
lagi ia bertanya pada kelas, "Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"
Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, "Mungkin tidak."

"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan
menuangkannya ke dalam
ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil.

Sekali lagi, ia bertanya pada kelas,"Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah
penuh?" "Belum!"
sahut seluruh kelas.
Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali."

Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai
ke bibir ember.Lalu
ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?"

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya
adalah, tak peduli
seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita
bisa
mengerjakannya."
"Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi
mengajarkan pada kita bahwa
:

--- Bila anda tidak memasukkan batu besar terlebih dahulu, maka anda tidak akan
bisa memasukkan
semuanya. --- "

Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda?
Anak-anak anda
Pasangan anda
Pendidikan anda
Hal-hal yang penting dalam hidup anda
Mengajarkan sesuatu pada orang lain
Melakukan pekerjaan yang kau cintai
Waktu untuk diri sendiri
Kesehatan anda
Teman anda

* * *

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau anda akan
kehilangan semuanya. Bila
anda mengisinya dengan hal-hal kecil terlebih dahulu, maka hidup anda akan penuh
dengan hal-hal kecil
yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian anda
tidak akan pernah
memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, tanyalah pada diri anda sendiri:
"Apakah "Batu Besar" dalam hidup saya?"

Lalu kerjakan itu pertama kali.

NIAT BAIK JANGAN DITUNDA.

For a Reason

Sometimes people come into your life and you know right away that they were
meant to be there.to serve some sort of purpose, teach you a lesson or help
figure out who you are or who you want to become. You never know who these
people may be but you lock eyes with them, you know that very moment that they
will affect your life in some profound way.

And sometimes thing happen to you at the time that may seem horrible, painful
and unfair, but in reflection you realize that without overcoming those
obstacles you would never realize your potential, strength, will power or heart.

Everything happens for a reason. Nothing happens by chance or by means of luck.
Illness, love, lost moments of true greatness and sheer stupidity all occur to
test limits of your soul.

Without these small tests, life would be like a smoothly paved, straight, flat
road to nowhere safe and comfortable but dull and utterly pointless.

The people you meet affect your life. The successes and downfalls that you
experience can create whom you are, and the bad experiences can be learned from.
In fact they are probably the most poignant and important ones. If someone hurts
you, betrays you or breaks your heart, forgive them because they have helped you
learn about trust and the importance of being cautious to whom you open your
heart.

If someone loves you, love them back unconditionally, not only because they love
you, but also because they are teaching you to love and open your heart and eyes
to little things. Make every day count. Appreciate everything that you possibly
can, for you may never experience it again.

Talk to people whom you have never talked to before, and actually listen. Let
yourself fall in love, break free and set your sights high. Hold you head up
because you have every right to.

Tell yourself Sometimes people come into your life and you know right away that they were
meant to be there.to serve some sort of purpose, teach you a lesson or help
figure out who you are or who you want to become. You never know who these
people may be but you lock eyes with them, you know that very moment that they
will affect your life in some profound way.

And sometimes thing happen to you at the time that may seem horrible, painful
and unfair, but in reflection you realize that without overcoming those
obstacles you would never realize your potential, strength, will power or heart.

Everything happens for a reason. Nothing happens by chance or by means of luck.
Illness, love, lost moments of true greatness and sheer stupidity all occur to
test limits of your soul.

Without these small tests, life would be like a smoothly paved, straight, flat
road to nowhere safe and comfortable but dull and utterly pointless.

The people you meet affect your life. The successes and downfalls that you
experience can create whom you are, and the bad experiences can be learned from.
In fact they are probably the most poignant and important ones. If someone hurts
you, betrays you or breaks your heart, forgive them because they have helped you
learn about trust and the importance of being cautious to whom you open your
heart.

If someone loves you, love them back unconditionally, not only because they love
you, but also because they are teaching you to love and open your heart and eyes
to little things. Make every day count. Appreciate everything that you possibly
can, for you may never experience it again.

Talk to people whom you have never talked to before, and actually listen. Let
yourself fall in love, break free and set your sights high. Hold you head up
because you have every right to.

Tell yourself you are a great individual and believe in yourself, for it you
don't believe in yourself, no one else will believe in you. Create you own life
and then go out and live it.

Share this with anyone whom you believe has made a difference in your life!

"If you take your eyes off your goals, all you see is obstacles."
you are a great individual and believe in yourself, for it you
don't believe in yourself, no one else will believe in you. Create you own life
and then go out and live it.

Share this with anyone whom you believe has made a difference in your life!

"If you take your eyes off your goals, all you see is obstacles."

CINTA = BIS

CINTA = BIS

Sebuah bis datang, dan kau bilang "wah... terlalu
penuh, nggak bisa duduk
nih! Aku nunggu bis
berikutnya saja"
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan
berkata,"Aduh bisnya sudah tua dan jelek
begini....nggak mau ah...."

Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak
melihatmu dan melewatimu begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada
AC
nih, gua bisa kepanasan", maka kamu membiarkan
bis ketiga pergi.


Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi kerja. Ketika bis kelima
datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau
kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya
bukan menuju kantormu!!!!

Moral dari cerita ini, sering kali seseorang
menunggu orang yang benar-benar "ideal" untuk menjadi
pasangan hidupnya.
Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan
kita. Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk
"calon", tapi tidak ada salahnya juga memberi
kesempatan kepada "bis" yang berhenti di depan kita
(tentunya dengan jurusan yang kita inginkan).
Apabila ternyata memang "bis" itu tidak cocok, kita
masih bisa berteriak, "Kiri" dan keluar dari bis.
Maka memberi kesempatan pada "bis", semuanya
bergantung pada keputusan kita. Daripada kita harus
"jalan kaki menuju kantor" dalam arti meneruskan
hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar
menemukan bis yang "kosong, masih baru, dan ber-AC,
dan tentunya sejurusan", kita harus berusaha sekuat
tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk
ke dalamnya, karena menemukan bis seperti itu adalah
uatu berkat yang sangat berharga dan sangat berarti
tapi tidak semua orang yang mendapatkannya.

Ini Medan Bung!!!

Ceritanya minggu lalu gwe kebagian tugas lagi untuk ke Medan, ini yang ke 3 kalinya kaki gwe menginjak tanah batak.

Kalau sebelumnya gwe nginjek tanah batak pagi buta maka yang ini malam buta, karena pesawat yang gwe tumpangin delay berjam-jam bikin bosan duduk mana ngak pemandangan asik pula...well yang penting selamat walau tiba malam banget.

Banyak perubahan dalam pembangunan di Medan, bisa dibilang cukup cepat, kalau setahun yang lalu lampu lalin masih biasa sekarang udah pake yang digital. Tapi ada yang tidak berubah selain Bika Ambon yang bermerk betawi yaitu mpo "ATIK" di jalan majapahit serta enaknya Bolu Meranti berbagai rasa yang uhhhmmm...laker zechhhh.

Apalagi sich yang ga berubah? Tarif Taksi dan Pengemudi. Pasti tahu dong, kalo di Medan jangan pernah tawar menawar sama supir taksi, gwe jamin ngak berhasil karena gwe memang ngak pernah berhasil walaupun dengan nada lembut selembut sutra sampe nada tinggi ...wah jangan deh gwe jamin kalo loe pake nada 3 (baca: mi) dia udah sampe nada 5 (baca: sol), so mending pasrah aja naik dan sampai di tempat tujuan.

Itu baru tarif, sekarang masalah pengemudi...waduh gwe bingung kenapa para pembalap di Indo ngak ada yang orang batak? padahal sepertinya mereka punya keahlian dibidang ini. dari sekian banyak kenang2an kota Medan yang buat gwe tak terlupakan adalah Pengemudi. Ga peduli Supir taksi, atau teman gwe atau supir kantor cabang, TUA dan MUDA kalo mereka semua pada bawa mobil dan membawa gwe berkeliling kota Medan, Gwe bisa SPORT JANTUNG! ya ya saya mengerti...Tapi kenapa mesti racing di Medan bukan di Sentul or Monaco? karena....

"Ini Medan Bung"

Tapi itu semua membuat gwe bangga bisa hidup di Indonesia, dengan keanekaragaman budaya yang mengakibatkan betapa kayanya kita akan sifat manusia, ciri khas daerah, bahasa & logatnya, tradisi, upacara adat, ngak ketinggalan buah tangan ciri khas daerah, dll, yang membuat loe ga akan pernah berhenti untuk kembali ke daerah yang pernah loe kunjungi. Walaupun ada yang tidak berubah, akan selalu ada hal baru yang memikat hati untuk kembali

Medan, I'll come...

Wednesday, July 4, 2007

Marriage is challenge??

Hey pals,

What do u think about Marriage?

is it a challenge? (mostly for guys out there) is it true?

confused.com

Monday, July 2, 2007

Lelaki tea....

Ada seorang cowok udah mau kawin, he got nothing to complain about ceweknya....
cantik, pintar, kaya, pokoknya kalau dia kawin, jadi perkawinan ideal deh....
cuman, ada satu problem....calon ibu mertuanya lebih cantik dari anaknya dan geniittt
banget......tiap dia main kerumah ceweknya, si calon mertuanya itu pasti
lenggak lenggok lewat sambil memamerkan gerakan tubuh yang aduhai......

Suatu hari dia diundang makan malam ke rumah ceweknya....begitu dateng,
yang menyambut si ibu ca-mer ini, si ca-mer bilang kalau suami sama
anaknya lagi keluar rumah dan baru balik satu jam lagi.....pokoknya si ibu
ca-mer ini secara explisit mengajak cowok ini untuk bercintaan ria....katanya
mumpung kamu belom kawin...... akhirnya si ibu ngasih ultimatum.....silahkan
pikirkan dan decide sendiri....kalau kamu mau, I'll be waiting in the bedroom upstairs...
tapi kalau kamu nggak mau, you know where the door is......, abis bilang gitu, si ibu
berlenggak lenggok ke atas sambil melemparkan senyum genit...
lama si cowok termenung... akhirnya dengan langkah gontai dia buka pintu
dan keluar rumah.....ternyata.. begitu melewati pintu, si calon bapak
mertuanya udah menunggu diluar dengan air mata haru....dia dipeluk sama si bapak
sambil bilang, welcome to the family...it's a little test that we do....we want to know
what kind of person our daughter will be marrying to....katanya gitu....dan, do you know
the morale of this story?????

*always keep your condom in your car*
he...he..he...., padahal si cowok sebenarnya cuman mau ngambil kondom
dulu ke mobilnya.....hehe... lalaki tea atuh...!!!