Monday, February 26, 2007

Tidak Menganggap remeh atau Ngak Penting

Ternyata menganggap remeh atau gampangin sesuatu itu memang jelek ya...

Banyak hal atau sesuatu di sekitar kita yang kita anggap ngak penting bahkan terlalu mudah untuk dicapai sehingga kita berpikir tidak perlu mengeluarkan banyak usaha atau tenaga untuk mendapatkan hasil maksimal.

Well bulan ini gwe bener2 belajar sesuatu yang penting.

Gwe coba set 7 cita-cita jangka pendek gwe yang harus gwe capai. dari 7 hal tersebut masing-masing gwe beri nilai maksimal yang harus dicapai dengan jangka waktu pencapaian hasil maksimal 1 bulan.

Dari 7 hal tersebut gwe menganggap remeh 1 hal (karena gwe pikir gwe pintar, gwe tahu banyak hal itu dan sangat mudah untuk mencapainya seperti halnya menjentikkan jari) dengan lebih konsentrasi disertai semua usaha ke 2 hal lain yang menurut gwe jauh lebih penting dan complicated dan gwe tahu untuk mencapai hal itu susah banget.

Hasilnya ternyata WOW...Gwe shock... gwe bener2 FAILED di 1 hal yang gwe anggap remeh dan ga penting itu sedangkan 2 hal yang gwe anggap susah banget untuk mencapainya bisa gwe dapatkan dengan hasil maksimal diluar apa yang gwe harapkan.

Ternyata untuk mencapai cita-cita yang kita inginkan bukan hanya perlu kerja keras maksimal serta konsentrasi dan doa tapi perlu pemahaman luas tentang apa dan bagaimana cita-cita yang akan loe capai secara menyeluruh (tidak menganggap remeh dan ga penting) agar semuanya bisa searah dan dan mendapatkan hasil yang seimbang bukan 1 hal gagal dan 2 lainnya sangat berhasil

Karena disaat gwe menganggap remeh atau ngak penting 1 hal maka saat itu juga usaha, motivasi, pemahaman gwe semuanya ngak ada untuk mencapai hasil maksimal yang ada hanya kata2 terlalu sombong alias percaya diri "gwe pasti berhasil" dan itu semua hanya dalam kata-kata tanpa aksi dan hasilnya jelas "BERHASIL DALAM MIMPI" atau "BERHASIL DALAM KONSEP" tapi tidak "BERHASIL DALAM KENYATAAN"

Thanks to God...
Tuhan saya mau bersyukur karena dari 7 hal tersebut Engkau membuat saya belajar 1 hal semuanya penting dan yang terbaik adalah Engkau mengajarkan saya bahwa Engkau memang memberikan kekuatan untuk melalukan segala sesuatu yang tidak mungkin adalah mungkin. Dan terima kasih juga untuk 4 hal lain Engkau ijinkan saya untuk menikmati hasilnya dengan baik. Thanks God... Thanks to everything that you've given me.

Sunday, February 25, 2007

Bebas Trauma masa lalu

Cerita seru pagi ini gwe bener2 dibangunin sama suara Imam dan Odit di Morning Show "Let us scramble ur morning" Jumat 24 Feb 2007 yang lagi ngomong

(its scrambel my sleep lochhh....)

"apa sih alasan paling jujur kenapa saat ini loe memilih single?"

well thanks anyway gwe jadi tahu ternyata lebih banyak karena trauma dan akhirnya bisa jadi berbuntut panjang.

Seperti yang kemarin gwe bilang alasan yang paling mendasar adalah karena kesibukan gwe sebagai karyawan di kantor dan mahasiswa di kampus yang akhirnya mantan co gwe lebih memilih putus (ini bukti kalo dalam hubungan semua harus imbang bukan hanya ce yang ingin diperhatiin ternyata co juga menginginkan hal yang sama)

Dan saat ini gwe pikir itu wajar karena dalam hubungan ternyata harus ada hukum saling memberi dan menerima walaupun harus ditekankan lebih baik memberi.

Kalo soal ini gwe yakin semuanya sudah bisa diatasi kecuali gwe...he he he

Yang bikin gwe kaget adalah alasan jujur kenapa memilih single lebih banyak (lebih dari 5 sms yg bilang begitu) adalah karena trauma masa lalu dari mulai yang dikhianati sampai dengan soal beda agama atau suku ditinggal married or bla bla bla

Solusi untuk mengatasi trauma ditinggal co dengan berbagai alasan.

Ternyata jadi Ms. listener banyak gunanya juga. dari sekian banyak curhat ce dan co pada akhirnya ada pilihan cara mengatasi TRAUMA dari para co walaupun kadang ngak make sense.

Solusi 1 : Sering-seringlah pacaran (sounds crazy!!!)

Loe mungkin bingung co apa yang bisa ngomong kaya gini. well ini salah satu kenalan teman gwe. Seorang Direktur HRD di perusahaan yang cukup maju sudah berkeluarga. Inisial GP.

Dia bilang kalo pacaran putus emang sakit banget rasanya mo nangis berhari2 dan tentu saja kapoknya 1/2 mati belum lagi kalo cinta mati. Makanya disarankan oleh para co untuk mencintai dengan biasa2 saja ngak pake cinta mati or mentok. Dan sering2 pacaran supaya sakitnya ngak makin terasa kalo diputusin. inget pepatah BISA karena BIASA.

Solusi 2: Ubah pemahaman kalo gonta ganti pacar adalah playboy. No bukan itu gonta ganti pacar adalah proses menunggu dan mencari untuk menemukan seseorang yang tepat karena dari beberapa kasus tersebut loe akan bener2 tahu pasangan seperti apa yang sepadan sama elo. ini dari teman gwe (TH) yang saat ini sedang menjalankan proses pre married consultant (menjelang wedding day) uhm jangan tanya ya mantan ce-nya berapa banyak.

Well gwe jamin pasti loe bilang itu alasan supaya co bisa gonta ganti pasangan. Itu terserah pemahaman masing2 lha. menurut gwe ada benernya, tergantung mind set-nya aja kali

Nah sekarang adalah pendapat pribadi gwe supaya bebas TRAUMA masa lalu.

Kasus yang gwe alami (gwe bukan curhat nih.... tapi gwe pengen supaya teman2 gwe bisa belajar dari pengalaman orang lain) :

2 kali pacaran serius dengan orang yang beda suku (BS & AS). Gwe pikir kalo berbeda agama mungkin masih bisa gwe ngerti kenapa pihak keluarga ngak setuju. tapi ini bener2 nyata NYOKAP2 co2 itu ternyata yang masih tradisional banget. Pokoknya anak2 laki mereka yg notabene semata wayang harus menikah dengan orang yang berasal dari suku mereka. Ternyata jaman maju ngak pengaruh kalo pikiran juga harus maju.

Yang tragis adalah x co gwe BS. bener2 ngambil jalan yang salah pindah keluar negeri kerja, hidup gila2an drugs and free sex alhasil pulang tinggal nama. well apa yang ada sama gwe? a BIG TRAUMA

yang tinggal sama gwe cuma rasa bersalah dan nyesel kenapa ngak berusaha keras mengejar semua impian bersama dengan semua kekuatan yang kita punya untuk mendapatkan sesuatu yang harus kita miliki. Well tapi gwe pikir memang bukan dia yang disediakan Tuhan untuk jadi teman seumur hidup gwe.

Masih belum lepas dari trauma gwe ketemu co (AS) yang bisa bener2 ngertiin gwe dan berkorban habis demi gwe. Gwe berpikir mungkin saatnya gwe maju dan lihat ke depan. Toh gwe punya orang yang bisa menyemangati gwe. Ya akhirnya pacaran terus dikenalin sama keluarganya dan di TOLAK mentah2 tanpa basa/i.

Rasanya perih banget dan yang paling parah gwe ngerasa BODOH BANGET sudah ada pengalaman tapi tetap ambil pilihan yang salah. gimana bisa melakukan kesalahan dengan 2 hal yang sama ???

Jadi dari pengalaman gw pengen bebas trauma mungkin ini bisa jadi pilihan

1. Hidup adalah untuk saat ini bukan masa lalu.

Semanis, semegah, sepahit, sesempurnanya hidup loe dulu whats ever (suka, duka, senang, sedih, perih) itu cuma masa lalu. Dan masa lalu itu ngak bisa loe ubah dengan cara apapun. even u r a WONDER WOMAN.

So tinggalin semua masa lalu kamu ngak perlu diinget2 dan disesali

2. Tatap masa depan buat 1000 (lebih banyak lebih bagus) langkah maju agar loe bisa lihat dari jauh masa lalu loe sampai tidak kelihatan lagi dan yang hanya loe lihat adalah setiap step yang elo lewati untuk meraih masa depan yang bahagia.

pastikan loe sudah melihat dan mengenal semua pilihan yang akan loe ambil. Saat langkah2 itu sudah loe buat maka lakukan step 1 step 2 selanjutnya. Jatuh ngak masalah tapi disarankan untuk TIDAK mundur karena 1000 langkah tidak akan berarti apa2 kalo saja di langkah ke 100 loe mundur. yang penting adalah seberapa besar kekuatan loe untuk bertahan di langkah tersebut.

Mis: 1.000 langkah loe maju sampai di step 100 dan loe jatuh tapi loe tetap bertahan maka artinya loe masih punya 900 yang harus dicapai (masih lebih ringan ketimbang ulang 100 langkah lagi dan mulai dari nol)

sedangkan kalo 1.000 langkah loe maju sampai di step 100 dan loe mundur itu semua akan sia2. karena 100 langkah yang loe lakukan dengan banyak pengorbanan waktu dan tenaga hanya habis sia2 begitu saja dan loe akan memulai lagi dari awal. (ini pasti lebih berat)

Sebenarnya ada satu hal yang sedang gwe pelajari dalam step 2 ini mungkin perlu kelengkapan 1 lagi "TIDAK KOMPROMI" tapi ternyata SUSAH BANGET. perlu tenaga EXTRA.

well semoga berguna....

ditunggu masukan & sharingnya...

Regards
Afi

Thursday, February 22, 2007

Let's talk about SINGLE

Kenapa gwe ngak pusing dengan statement dari teman2 gwe dan yang paling parah adalah pernyataan dari BOS gw yang lebih mengkhawatirkan (ada deadline sampe 2008) ketimbang ORTU bo...

Jadi kalo mau bicara soal single atau hubungan complicated mungkin ini versi pemahaman gwe (wahh! sambil inget Ms. interpretasi yang ada di kebon sirih bow...jangan lupa ya MOTO E680i gw)

Single itu apa sih

Single adalah waktu bebas untuk mengenal diri sendiri dlm segala aspek

Single adalah waktu bebas dimana kita bisa memaksimalkan seluruh daya dan upaya untuk mencapai cita2 yang kita tetapkan untuk jangka panjang dan pendek serta menikmati semua hasil kerja dengan maksimal dengan membahagiakan kedua orang tua kita yang telah susah payah membesarkan kita.

Single adalah waktu bebas dimana kita belajar mengenal semua orang yang ada di sekeliling kita dan tentu saja belajar untuk menghargai dan memahami orang tersebut sehingga pada saat kita memasuki tahap relationship kita bisa memahami karakter dan menerima serta menyepadankan atau saling mengimbangi/ melengkapi perbedaan yang ada

Single adalah waktu bebas untuk belajar dan melakukan segala macam hal dengan batasan yang jelas yang mungkin belum tentu bisa kita lakukan saat status sudah berubah menjadi in relationship/Married

Single adalah waktu bebas menunggu dan berusaha serta berdoa mencari pasangan yang tepat untuk menemani kita seumur hidup sesuai dengan kehendak Tuhan bukan dengan kehendak sendiri.

Kenapa gwe memilih single saat ini???

1. Di kantor, gwe sibuk berat dan jadwal kerja kadang suka yang terlalu over belum lagi ditambah kalo gwe harus keluar kota wah pasti ngak ada sisa waktu untuk mikir cari pacar lg.

2. Selain kerja gwe juga kuliah jadi kalo gw buat rundown maka 24 jam pasti ngak cukup

3. Gwe punya banyak teman yang bisa hibur gwe kalo gwe punya masalah BELUM perlu orang special buat curhat khusus

4. Gwe juga punya banyak teman ce or co yang bisa ajak gwe dinner every night incld saturday night so ngak sepi lha hidup gwe

5. Semua teman2 gwe menyebut Ms.Listener bhs jawanya sih tong sampah dan sayangnya 80% dari mereka adalah co dan banyak masalah relationship yang gwe pikir kalo gwe punya co untuk saat ini pasti kacau karena gwe belum punya waktu untuk mikirin dengan waktu khusus.

6. Gwe terlalu mandiri kali ya...jadi kemana2 masih bisa gwe lakuin sendiri. secara cari duit sendiri ya manjakan diri sendiri juga. ha ha ha dan itu asik banget lho....

7. Single bukan ngak laku lho...gwe yakin kalo mo listing soal mantan pacar dan HTS serta ajakan married pasti loe punya hitung2annya minimal tidak angka nol (try 2 cek)

1. 24 Blind Date ada 2 yang jadi mantan pacar
2. Mantan pacar pasti > 1 < 5 3. Ajakan menikah > 2

8. Dan Single juga bukan dosa tentunya. so kenapa semua orang kadang ribut dengan status Single???? Jodoh itu ditangan Tuhan dan kalo waktunya tiba itu pasti jauh lebih indah dari pada dikejar deadline umur, hah baru inget belum lagi kalo belum siap mental.

9. Yang paling pasti yach gwe takut menyakiti hati para laki2 diluar sana lebih banyak lagi secara udah beberapa gitu yang gwe tolak2in he he he he. Belum lagi Bos gwe ngomong "Jangan terlalu lama memilih barang di Supermarket"

Itu semua tentu saja menurut gwe kalo menurut loe semua seperti apa sih ?
yang double juga boleh ikutan kasih pendapat dulu masa single kaya apa sih pusing juga atau biasa aja?

Semua pendapat bisa di tulis di comment ya...and many thanks...

Thursday, February 15, 2007

Los Felidas

Los Felidas

Los Felidas adalah nama sebuah jalan di ibu kota sebuah
negara di Amerika Selatan, yang terletak di kawasan
terkumuh diseluruh kota . Ada sebuah kisah yang
menyebabkan jalan itu begitu dikenang orang, dan itu
dimulai dari kisah seorang pengemis wanita yang juga ibu
seorang gadis kecil. Tidak seorang pun yang tahu nama aslinya,
tapi beberapa orang tahu sedikit masa lalunya, yaitu bahwa
ia bukan penduduk asli disitu, melainkan dibawa oleh
suaminya dari kampung halamannya. Seperti kebanyakan
kota besar di dunia ini, kehidupan masyarakat kota terlalu
berat untuk mereka, dan belum setahun mereka di kota itu,
mereka kehabisan seluruh uangnya, dan pada suatu pagi
mereka sadar bahwa mereka tidak tahu dimana mereka
tidur malam nanti dan tidak sepeserpun uang ada dikantong.
Padahal mereka sedang menggendong bayi mereka yang
berumur 1 tahun.

Dalam keadaan panik dan putus asa, mereka berjalan dari
satu jalan ke jalan lainnya, dan akhirnya tiba di sebuah
jalan sepi dimana puing-puing sebuah toko seperti
memberi mereka sedikit tempat untuk berteduh.
Saat itu angin Desember bertiup kencang,
membawa titik-titik air yang dingin.
Ketika mereka beristirahat dibawah atap toko itu,
sang suami berkata:
"Saya harus meninggalkan kalian sekarang. Saya harus
mendapatkan pekerjaan, apapun, kalau tidak malam nanti
kita akan tidur disini."
Setelah mencium bayinya ia pergi. Dan ia tidak pernah kembali.
Tak seorangpun yang tahu pasti kemana pria itu pergi,
tapi beberapa orang seperti melihatnya menumpang kapal
yang menuju ke Afrika. Selama beberapa hari berikutnya
sang ibu yang malang terus menunggu kedatangan suaminya,
dan bila malam tidur di emperan toko itu.

Pada hari ketiga, ketika mereka sudah kehabisan susu,
orang-orang yang lewat mulai memberi mereka uang kecil,
dan jadilah mereka pengemis di sana selama 6 bulan berikutnya.
Pada suatu hari, tergerak oleh semangat untuk
mendapatkan kehidupan yang lebih baik, ibu itu bangkit
dan memutuskan untuk bekerja. Masalahnya adalah di
mana ia harus menitipkan anaknya, yang kini sudah hampir
2 tahun, dan tampak amat cantik jelita.
Tampaknya tidak ada jalan lain kecuali meninggalkan anak
itu disitu dan berharap agar nasib tidak memperburuk
keadaan mereka. Suatu pagi ia berpesan pada anak gadisnya,
agar ia tidak kemana-mana, tidak ikut siapapun yang
mengajaknya pergi atau menawarkan gula-gula.
Pendek kata, gadis kecil itu tidak boleh berhubungan
dengan siapapun selama ibunya tidak ditempat.
"Dalam beberapa hari mama akan mendapatkan cukup
uang untuk menyewa kamar kecil yang berpintu, dan kita
tidak lagi tidur dengan angin di rambut kita". Gadis itu
mematuhi pesan ibunya dengan penuh kesungguhan.
Maka sang ibu mengatur kotak kardus dimana mereka
tinggal selama 7 bulan agar tampak kosong,
dan membaringkan anaknya dengan hati-hati di dalamnya.
Di sebelahnya ia meletakkan sepotong roti.
Kemudian, dengan mata basah ibu itu menuju kepabrik sepatu,
di mana ia bekerja sebagai pemotong kulit.
Begitulah kehidupan mereka selama beberapa hari,
hingga di kantong sang Ibu kini terdapat cukup uang untuk
menyewa sebuah kamar berpintu di daerah kumuh.
Dengan suka cita ia menuju ke penginapan orang-orang
miskin itu, dan membayar uang muka sewa kamarnya.

Tapi siang itu juga sepasang suami istri pengemis yang
moralnya amat rendah menculik gadis cilik itu dengan paksa,
dan membawanya sejauh 300 kilometer ke pusat kota .
Di situ mereka mendandani gadis cilik itu dengan baju baru,
membedaki wajahnya, menyisir rambutnya dan membawanya
ke sebuah rumah mewah dipusat kota . Di situ gadis cilik itu dijual.
Pembelinya adalah pasangan suami istri dokter yang kaya,
yang tidak pernah bisa punya anak sendiri walaupun
mereka telah menikah selama 18 tahun. Mereka memberi
nama anak gadis itu Serrafona, dan mereka
memanjakannya dengan amat sangat. Di tengah-tengah
kemewahan istana itulah gadis kecil itu tumbuh dewasa.
Ia belajar kebiasaan-kebiasaan orang terpelajar seperti
merangkai bunga, menulis puisi dan bermain piano.
Ia bergabung dengan kalangan-kalangan kelas atas,
dan mengendarai Mercedes Benz kemanapun ia pergi.
Satu hal yang baru terjadi menyusul hal lainnya, dan bumi
terus berputar tanpa kenal istirahat.

Pada umurnya yang ke-24, Serrafona dikenal sebagai anak
gadis Gubernur yang amat jelita, yang pandai bermain piano,
yang aktif di gereja, dan yang sedang menyelesaikan gelar
dokternya. Ia adalah figure gadis yang menjadi impian tiap
pemuda, tapi cintanya direbut oleh seorang dokter muda
yang welas asih, yang bernama Geraldo. Setahun setelah
perkawinan mereka, ayahnya wafat, dan Serrafona beserta
suaminya mewarisi beberapa perusahaan dan sebuah
real-estate sebesar 14 hektar yang diisi dengan taman
bunga dan istana yang paling megah di kota itu.
Menjelang hari ulang tahunnya yang ke-27, sesuatu terjadi
yang merubah kehidupan wanita itu.

Pagi itu Serrafona sedang membersihkan kamar mendiang
ayahnya yang sudah tidak pernah dipakai lagi, dan di laci
meja kerja ayahnya ia melihat selembar foto seorang anak
bayi yang digendong sepasang suami istri.
Selimut yang dipakai untuk menggendong bayi itu lusuh,
dan bayi itu sendiri tampak tidak terurus, karena walaupun
wajahnya dilapisi bedak tetapi rambutnya tetap kusam.
Sesuatu ditelinga kiri bayi itu membuat jantungnya
berdegup kencang. Ia mengambil kaca pembesar dan
mengkonsentrasikan pandangannya pada telinga kiri itu.
Kemudian ia membuka lemarinya sendiri,
dan mengeluarkan sebuah kotak kayu mahoni. Di dalam
kotak yang berukiran indah itu dia menyimpan seluruh
barang-barang pribadinya, dari kalung-kalung berlian
hingga surat-surat pribadi. Tapi diantara benda-benda
mewah itu terdapat sesuatu terbungkus kapas kecil,
sebentuk anting-anting melingkar yang amat sederhana,
ringan dan bukan emas murni. Ibunya almarhum
memberinya benda itu sambil berpesan untuk tidak
kehilangan benda itu. Ia sempat bertanya, kalau itu
anting-anting, dimana satunya. Ibunya menjawab bahwa
hanya itu yang ia punya. Serrafona menaruh anting-anting
itu didekat foto. Sekali lagi ia mengerahkan seluruh
kemampuan melihatnya dan perlahan-lahan air matanya
berlinang.

Kini tak ada keragu-raguan lagi bahwa bayi itu adalah
dirinya sendiri. Tapi kedua pria wanita yang
menggendongnya, yang tersenyum dibuat-buat,
belum penah dilihatnya sama sekali. Foto itu seolah
membuka pintu lebar-lebar pada ruangan yang selama ini
mengungkungi pertanyaan-pertanya annya, misalnya:
kenapa bentuk wajahnya berbeda dengan wajah kedua
orang tuanya, kenapa ia tidak menuruni golongan darah
ayahnya.

Saat itulah, sepotong ingatan yang sudah seperempat abad
terpendam, berkilat di benaknya, bayangan seorang wanita
membelai kepalanya dan mendekapnya di dada.
Di ruangan itu mendadak Serrafona merasakan betapa
dinginnya sekelilingnya tetapi ia juga merasa betapa
hangatnya kasih sayang dan rasa aman yang dipancarkan
dari dada wanita itu. Ia seolah merasakan dan mendengar
lewat dekapan itu bahwa daripada berpisah lebih baik
mereka mati bersama. Matanya basah ketika ia keluar dari
kamar dan menghampiri suaminya yang sedang membaca
koran: "Geraldo, saya adalah anak seorang pengemis,
dan mungkinkah ibu saya masih ada di jalan sekarang
setelah 25 tahun?" Itu adalah awal dari kegiatan baru
mereka mencari masa lalu Serrafonna.

Foto hitam-putih yang kabur itu diperbanyak puluhan ribu
lembar dan disebar ke seluruh jaringan kepolisian diseluruh
negeri. Sebagai anak satu-satunya dari bekas pejabat yang
cukup berpengaruh di kota itu, Serrafonna mendapatkan
dukungan dari seluruh kantor kearsipan, kantor surat
kabar dan kantor catatan sipil. Ia membentuk
yayasan-yayasan untuk mendapatkan data dari seluruh
panti-panti orang jompo dan badan-badan sosial di seluruh
negeri dan mencari data tentang seorang wanita.
Bulan demi bulan lewat, tapi tak ada perkembangan apapun
dari usahanya. Mencari seorang wanita yang mengemis
25 tahun yang lalu di negeri dengan populasi 90 juta bukan
sesuatu yang mudah. Tapi Serrafona tidak punya pikiran
untuk menyerah. Dibantu suaminya yang begitu penuh
pengertian, mereka terus menerus meningkatkan
pencarian mereka. Kini, tiap kali bermobil, mereka sengaja
memilih daerah-daerah kumuh, sekedar untuk lebih akrab
dengan nasib baik. Terkadang ia berharap agar ibunya
sudah almarhum sehingga ia tidak terlalu menanggung dosa
mengabaikannya selama seperempat abad. Tetapi ia tahu,
entah bagaimana, bahwa ibunya masih ada, dan sedang
menantinya sekarang. Ia memberitahu suaminya
keyakinan itu berkali-kali, dan suaminya
mengangguk-angguk penuh pengertian.

Pagi, siang dan sore ia berdoa: "Tuhan, ijinkan saya untuk
satu permintaan terbesar dalam hidup saya: temukan saya
dengan ibu saya".
Tuhan mendengarkan doa itu. Suatu sore mereka
menerima kabar bahwa ada seorang wanita yang mungkin
bisa membantu mereka menemukan ibunya.
Tanpa membuang waktu, mereka terbang ke tempat itu,
sebuah rumah kumuh di daerah lampu merah,
600 km dari kota mereka. Sekali melihat, mereka tahu
bahwa wanita yang separoh buta itu, yang kini terbaring
sekarat, adalah wanita di dalam foto. Dengan suara
putus-putus, wanita itu mengakui bahwa ia memang
pernah mencuri seorang gadis kecil ditepi jalan,
sekitar 25 tahun yang lalu. Tidak banyak yang diingatnya,
tapi diluar dugaan ia masih ingat kota dan bahkan potongan
jalan dimana ia mengincar gadis kecil itu dan kemudian
menculiknya. Serrafona memberi anak perempuan yang
menjaga wanita itu sejumlah uang, dan malam itu juga
mereka mengunjungi kota dimana Serrafonna diculik.
Mereka tinggal di sebuah hotel mewah dan mengerahkan
orang-orang mereka untuk mencari nama jalan itu.
Semalaman Serrafona tidak bisa tidur. Untuk kesekian
kalinya ia bertanya-tanya kenapa ia begitu yakin bahwa
ibunya masih hidup sekarang, dan sedang menunggunya,
dan ia tetap tidak tahu jawabannya.

Dua hari lewat tanpa kabar. Pada hari ketiga, pukul 18:00 senja,
mereka menerima telepon dari salah seorang staff mereka.
"Tuhan maha kasih, Nyonya, kalau memang Tuhan mengijinkan,
kami mungkin telah menemukan ibu Nyonya. Hanya cepat
sedikit, waktunya mungkin tidak banyak lagi."
Mobil mereka memasuki sebuah jalanan yang sepi,
dipinggiran kota yang kumuh dan banyak angin.
Rumah-rumah di sepanjang jalan itu tua-tua dan kusam.
Satu, dua anak kecil tanpa baju bermain-main ditepi jalan.
Dari jalanan pertama, mobil berbelok lagi kejalanan yang
lebih kecil, kemudian masih belok lagi kejalanan berikutnya
yang lebih kecil lagi. Semakin lama mereka masuk dalam
lingkungan yang semakin menunjukkan kemiskinan.
Tubuh Serrrafona gemetar, ia seolah bisa mendengar
panggilan itu. "Lekas, Serrafonna, mama menunggumu,
sayang". Ia mulai berdoa "Tuhan, beri saya setahun untuk
melayani mama. Saya akan melakukan apa saja".
Ketika mobil berbelok memasuki jalan yang lebih kecil,
dan ia bisa membaui kemiskinan yang amat sangat,
ia berdoa: "Tuhan beri saya sebulan saja". Mobil belok
lagi kejalanan yang lebih kecil, dan angin yang penuh derita
bertiup, berebut masuk melewati celah jendela mobil yang
terbuka. Ia mendengar lagi panggilan mamanya, dan ia
mulai menangis: "Tuhan, kalau sebulan terlalu banyak,
cukup beri kami seminggu untuk saling memanjakan".

Ketika mereka masuk belokan terakhir,
tubuhnya menggigil begitu hebat sehingga Geraldo
memeluknya erat-erat. Jalan itu bernama Los Felidas.
Panjangnya sekitar 180 meter dan hanya kekumuhan yang
tampak dari sisi ke sisi, dari ujung keujung.
Di tengah-tengah jalan itu, di depan puing-puing sebuah toko,
tampak onggokan sampah dan kantong-kantong plastik,
dan ditengah-tengahnya, terbaring seorang wanita tua
dengan pakaian sehitam jelaga, tidak bergerak-gerak.
Mobil mereka berhenti diantara 4 mobil mewah lainnya
dan 3 mobil polisi. Di belakang mereka sebuah ambulans
berhenti, diikuti empat mobil rumah sakit lain. Dari kanan
kiri muncul pengemis-pengemis yang segera memenuhi
tempat itu.
"Belum bergerak dari tadi." Lapor salah seorang.
Pandangan Serrafona gelap tapi ia menguatkan dirinya
untuk meraih kesadarannya dan turun.
Suaminya dengan sigap sudah meloncat keluar,
memburu ibu mertuanya.
"Serrafona, kemari cepat! Ibumu masih hidup, tapi kau
harus menguatkan hatimu."

Serrafona memandang tembok dihadapannya, dan ingat
saat ia menyandarkan kepalanya ke situ. Ia memandang
lantai di kakinya dan ingat ketika ia belajar berjalan.
Ia membaui bau jalanan yang busuk, tapi mengingatkannya
pada masa kecilnya. Air matanya mengalir keluar ketika
ia melihat suaminya menyuntikkan sesuatu ke tangan
wanita yang terbaring itu dan memberinya isyarat untuk
mendekat. "Tuhan", ia meminta dengan seluruh jiwa raganya,
"beri kami sehari, Tuhan, biarlah saya membiarkan mama
mendekap saya dan memberitahunya bahwa selama
25 tahun ini hidup saya amat bahagia. Jadi mama tidak
menyia-nyiakan saya". Ia berlutut dan meraih kepala
wanita itu kedadanya. Wanita tua itu perlahan membuka
matanya dan memandang keliling, ke arah kerumunan
orang-orang berbaju mewah dan perlente, ke arah
mobil-mobil yang mengkilat dan ke arah wajah penuh air
mata yang tampak seperti wajahnya sendiri ketika ia
masih muda. "Mama....", ia mendengar suara itu, dan ia
tahu bahwa apa yang ditunggunya tiap malam - antara
waras dan tidak - dan tiap hari - antara sadar dan tidak -
kini menjadi kenyataan. Ia tersenyum, dan dengan seluruh
kekuatannya menarik lagi jiwanya yang akan lepas.
Perlahan ia membuka genggaman tangannya,
tampak sebentuk anting-anting yang sudah menghitam.
Serrafona mengangguk, dan tanpa perduli sekelilingnya ia
berbaring di atas jalanan itu dan merebahkan kepalanya
di dada mamanya.
"Mama, saya tinggal di istana dan makan enak tiap hari.
Mama jangan pergi dulu. Apapun yang mama mau bisa kita
lakukan bersama-sama. Mama ingin makan, ingin tidur,
ingin bertamasya, apapun bisa kita bicarakan.
Mama jangan pergi dulu... Mama..." Ketika telinganya
menangkap detak jantung yang melemah, ia berdoa lagi
kepada Tuhan: "Tuhan maha pengasih dan pemberi,
Tuhan..... satu jam saja.... ...satu jam saja....." Tapi dada
yang didengarnya kini sunyi, sesunyi senja dan puluhan
orang yang membisu. Hanya senyum itu, yang menandakan
bahwa penantiannya selama seperempat abad tidak
berakhir sia-sia.

Send by : Jimmy

Tuesday, February 6, 2007

Cinta itu kesempatan atau pilihan

Cinta itu Kesempatan atau Pilihan ???

Saat kita bertemu dengan seseorang yang sempurna, yang kita cintai di saat yang
tepat, di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat.
Itu adalah kesempatan.

Saat kamu bertemu seseorang yang membuatmu tertarik. Itu bukan pilihan.
Itu adalah kesempatan.

Selalu bersama/bertemu dalam suatu waktu (dan banyak pasangan yang jadian karena
hal ini) bukanlah suatu pilihan.
Itu adalah kesempatan .

Perbedaannya adalah setelah semuanya itu terjadi.

Kapan kau akan membawa rasa cinta, suka, ketertarikan tersebut naik ke tingkat
selanjutnya?

Ketika kemudian akal sehat kita kembali bermain, kita akan duduk dan menimbang
kembali apakah kau ingin melanjutkan hubungan tersebut atau melepaskannya.
Jika kau memilih untuk mencintai seseorang tersebut, meskipun dengan segala
kekurangannya, itu bukanlah kesempatan.
Itu adalah pilihan.

Disaat kau memilih untuk bersama dengan seseorang, tidak peduli dengan hal
lainnya.
Itu adalah pilihan

Meskipun kau tahu banyak orang di luar sana yang lebih menarik, pintar, dan
lebih kaya daripada pasanganmu, dan ya, kau memutuskan untuk tetap mencintai
pasanganmu apa adanya.
Itu adalah pilihan.

Cinta, suka, ketertarikan datang kepada kita dari kesempatan.
Tetapi cinta sejati itu adalah sungguh-sungguh suatu pilihan.
Sebuah pilihan yang kita buat.

Berkenaan dengan teman sejiwa atau pasangan hidup, ada sebuah kutipan indah dari
seorang bijak :
"Nasib membawamu untuk bersama, tetapi untuk tetap bersama sampai akhir itu
semua tergantung dari dirimu."
Saya percaya bahwa teman sejiwa itu benar-benar ada.
Bahwa ada seseorang khusus diciptakan untukmu.
Tetapi itu masih tetap tergantung pada dirimu untuk membuat pilihan tersebut,
apakah kau akan melakukannya atau tidak.

Kita mungkin akan menemukan teman sejati kita dengan kesempatan yang ada, tetapi
untuk mencintai dan bersama dengan teman sejiwa kita, itu adalah
tetap pilihan kita untuk mewujudkannya.

Kita datang ke dunia ini bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk
mencintai...
Tetapi untuk belajar, bagaimana mencintai seseorang yang tidak sempurna dengan
sempurna...

Cinta Segitiga

Apa pula cinta segitiga ini? Apakah bentuknya segitiga? Cinta yang
sejati akan tersayat dan koyak bila muncul orang ke tiga. Sering kali
orang ke tiga ini muncul tanpa dapat dideteksi. Kita tidak tahu siapa
menerima orang yang ke tiga itu. Mungkin dia adalah teman SMAnya?
Mungkin juga tetangganya? Atau mungkin mantan pacarnya? Mungkin juga
orang tua kita, nah kalau dia adalah orang tua kita, kategorinya
hanya sebatas orang ke tiga, nggak ada embel-embel cintanya.

Orang yang berpacaran memang sering menghadapi berbagai godaan dan
tantangan, baik dari luar maupun dalam. Kadang kita tidak menduga
tantangan dan godaan itu berbentuk apa. Bisa juga dari pihak orang
tua yang tidak menyetujui terjadi hubungan ini. Tidak diketahui sebab
musababnya, namun kebanyakan karena masalah ekonomi. Perbedaan
tingkat ekonomi yang cukup menyolok juga membuat orang tua menjadi
penghalang. Terutama tuntutannya ditujukan kepada pihak cowok. Yang
cowok itu harus lebih kaya, atau paling sedikit pendidikannya lebih
tinggi.

Beberapa waktu yang lalu ada seorang cowok berkata pada saya, dalam
hal berpacaran selalu terjadi ketidakadilan, lalu saya bertanya
mengapa anda berkata demikian? Lalu ia berkata, yang cewek selalu
memilih cowok yang "siap pakai" istilahnya disebut demikian.
Maksudnya si cowok harus punya gelar, sudah bekerja, kaya, punya
mobil pribadi, bila perlu punya rumah pribadi dan sebagainya. Lalu
saya katakan bukankah, seorang cowok juga boleh menuntut demikian?
Pembicaraan ini berhenti, karena pulsa telepon habis dan tidak
dilanjutkan lagi. Kemudian dari email yang saya terima saya baru
mengerti rupanya yang dimaksud dengan "siap pakai" ini rupanya
tuntutan dari kebanyakan orang tua terhadap para cowok putrinya.
Kadang masalah cinta itu diabaikan, jadi orang tua kadang menjadi
orang ke tiga yang menghalang-halangi cinta sang anak.

Sekarang kalau cinta segitiga lain lagi, muncul orang lain yang juga
mencintai sang cewek atau cowok itu. Saya heran, ada orang merasa
bangga kalau banyak orang cinta padanya, itu sebabnya walaupun ia
sudah memiliki pacar, masih saja memberikan peluang dan pengharapan
bagi orang lain. Kadang yang terjadi pengharapan itu begitu
kelewatan, jadi seakan-akan orang tersebut memiliki dua pacar tau
lebih. Pacarnya yang pertama tidak rela dilepaskan, namun ia juga
tidak rela menolak pacar yang kedua, nah akhirnya muncul cinta
segitiga. Sangat menyakitkan sekali, kalau ternyata masalah ini
terbongkar, sang korban akan menyebutnya pengkhianat cinta.

Ketiga saya bertanya pada seorang cewek, bagaimana hubungan dia
dengan kekasihnya? Dengan lemah gemulai ia menjawab, jangan disebut-
sebutkan lagi! Lalu saya bertanya kenapa demikian? Bukankah kalian
sudah lama berpacaran, bahkan saya pernah dengar kalian sudah
bertunangan? Lalu ia pun mulai bercerita panjang lebar, "setahun yang
lalu pacarku mendapat tugas baru di Jakarta, perusahaan mengangkatnya
menjadi Kepala Cabang di sana. Dengan berat hati kamipun berpisah,
saya di Surabaya dan dia di Jakarta. Namun karena kesibukan masing-
masing, kami jarang komunikasi, paling seminggu sekali setiap malam
minggu via telepon, hari-hari biasa kadang via sms. Pada mulanya
komunikasi ini masih lancar, namun sesudah tiga bulan saya merasa ada
sesuatu perubahan, sering tidak menjawab telepon dan membalas sms
saya. Itu sebabnya diam-diam saya ambil cuti seminggu dan menyusul ke
Jakarta. Sengaja saya tidak memberitahukannya bahwa saya akan ke
Jakarta, saya berpikir akan membuat surprise di hari ulang tahunnya.
Saya berangkat naik pesawat pagi, kemudian dengan Taxi Airport
Soekarno - Hatta saya langsung menuju ke kantornya yang kebetulan
memang tidak begitu jauh dengan dengan Airport.

Herannya sudah jam 10. pagi, dia belum masuk kantor, saya pikir
mobilnya mogok, macet atau sakit. Saya sengaja tidak memperkenalkan
diri saya kepada sekretarisnya, sehingga ia benar-benar tidak tahu
saya datang. Hampir satu jam lebih saya menunggu, namun apa lacur,
tiba-tiba saya melihat dari lantai dua tepatnya di halaman parkir,
kekasihku keluar dari mobil namun tidak sendiri, ia mengandeng
seorang wanita berambut panjang yang akhirnya saya kenal dia adalah
salah seorang sekretaris di bidang pemasaran. Saya sangat terpukul
sekali waktu itu, namun saya tetap menahan diri dari emosi seakan -
akan tidak pernah melihat kejadian itu. Maksud hati hendak membuat
surprise buatnya, malah saya yang menerima surprise yang menyakitkan
itu.

Hari itu dia benar-benar kaget dengan kehadiran saya di kantornya.
Setelah berbicara sebenatar, saya minta sopirnya mengantar saya ke
rumah Tante saya di daerah Pluit. Malam hari itu kami bertengkar
hebat, saya tidak menerima kejadian ini. Sementara dia selalu membela
diri, alasannya ada tugas kantor yang harus diselesaikan di kantor
pemerintah, yang memerlukan mereka berdua hadir. Namun dipikirnya
saya tidak melihat mereka turun dari mobil lalu bergandengan tangan.

Keesokan pagi tanpa memberitahukan padanya saya langsung menuju ke
Airport dan kembali ke Surabaya. Berkali-kali dia telepon saya untuk
minta maaf atas kejadian itu, sementara itu saya sulit sekali
menerimanya. Bagaimana mungkin, sebab mereka satu kantor, sedangkan
saya antara Surabaya dan Jakarta. Setelah berkali-kali dia mohon
maaf, akhirnya saya coba menerima dia kembali. Namun hal itu tidak
berlangsung lama, sebab baru saja seminggu teman saya di Jakarta
melihat dia bersama wanita itu lagi di Taman Anggrek.

Saya coba menghubungi Cellulernya, namun ia tidak mengangkatnya.
Kemudian saya coba call dia dengan Celluler temanku, akhirnya ada
yang mengangkatnya, dan yang berbicara seorang wanita. Pada saat itu
juga saya hampir pingsan, namun puji Tuhan hal itu tidak terjadi.
Saya berusaha tenang setenangnya. Saya coba tidak marah, dan menahan
air mata. Namun saya tidak sanggup, air mataku tetap saja meleleh.
Tiga malam saya tidak bisa tidur memikirkan kejadian ini, akhirnya
saya masih ingat waktu itu Senin pagi, kebetulan saya minta ijin
sakit tidak masuk kerja. Saya kumpulkan semua surat, hadiah dan
termasuk cincin yang di tangan saya ini. Kemudian saya bungkus baik-
baik, dan melalui Titipan Kilat, saya kirim ke Jakarta. Mulai detik
itu saya tidak mau menerima telepon dan beritanya sama sekali.
Hingga hari ini sudah berlangsung delapan bulan, saya tidak tahu
lagi dia di mana dan saya tidak mau tahu lagi.

"Cinta segitiga, cinta yang sanggup menghancurkan manusia. Memang
betul pacaran itu asyik, namun apabila kita melanggar aturan mainnya,
maka akan terjadi banyak korban. Korban cinta dapat berakibat buruk,
ada yang hampir menjadi gila, bahkan ada yang tanpa sengaja membunuh
saingannya dan ada pula yang bunuh diri. Hai kawan, kalau saat ini
anda sedang berpacaran, sadarlah, teguhkanlah, berjaga-jagalah;
jangan sampai terpengaruh sifat buruk ini. Jangan coba memberi angin
segar dan harapan pada orang lain, kalau anda sudah punya pacar
supaya tidak mengundang cobaan dan masalah. Selamat berpacaran,
pacaran itu Asyik , tetapi anda dilarang keras terus-menerus asyik
pacaran, ntar tugas-tugas lain terbelengkalai

Send by Yoddy H

Berhasil atau Gagal anda tidak boleh berhenti

Tidak pernah ada orang yang selalu berhasil atau terus-menerus gagal selama
hidupnya. Suatu saat mereka pasti gagal; atau meraih keberhasilan.
Keberhasilan dan kegagalan adalah dua sisi mata uang yang sama. Semua itu
berada di cara anda memandang. Bila anda belum pernah gagal, barangkali anda
sedang terlena atau tidak berani mengambil resiko apapun. Namun, bila anda
tak pernah berhasil, mungkin anda tak punya tujuan atau cepat berputus asa.
Semua ini adalah sikap sekaligus hasil. Lihatlah ke seluruh mata uang; bukan
sisi sebelahnya saja. Maka anda akan menemukan keberanian untuk terus
melangkah. Tak peduli apakah anda berhasil atau gagal.

Seorang pemain sepak bola ditarik keluar oleh pelatihnya. Ia sangat kecewa.
Bukankah permainannya cemerlang, bahkan telah mencetak beberapa goal
kemenangan? Terlebih lagi, penggantinya hanya berebut bola di tengah
lapangan. Meski meraih kemenangan, ia tetap memprotes keputusan pelatih.
Bila saja ia tak diganti, tak mustahil mereka menang lebih banyak. Namun,
sang pelatih bersikeras, bahwa bila ia tak diganti, tak mustahil mereka
jatuh kalah. Karena ia melupakan satu hal; pertahanan. Maka pertimbangkan,
keberhasilan manakah yang lebih berharga?

sent by Dody

Orang Bebas adalah mereka yang bertanggungjawab

Di hari anda menyatakan bertanggung jawab atas semua tindakan anda, termasuk
kegagalan, di saat itulah anda memahami arti kebebasan. Banyak orang mencari
kebebasan dengan menyudutkan orang lain atas kegagalan yang terjadi. Ini
bukanlah kebebasan. Ini adalah ketakutan. Bila anda telah bertekad menempuh
jalan keberhasilan, yang anda perlukan adalah rasa bebas dan keberanian.
Sungguh berbeda antara keberanian dengan ketakutan. Kebebasan melahirkan
keberanian dan tanggung jawab. Anda tak pernah tiba di puncak dengan
melemparkan tanggung jawab pada orang lain.

Pepatah mengatakan, semakin tinggi cemara semakin kencang angin menerpa.
Berdiri di puncak keberhasilan memerlukan keberanian yang tinggi. Bukan
hanya karena persoalan yang anda hadapi semakin sulit. Namun, yang
terpenting adalah anda harus mempertanggungjawabkan semuanya sendiri. Tak
ada tempat lagi untuk meletakkan beban anda kecuali pundak anda sendiri.
Semua itu membutuhkan satu kualitas, yaitu keberanian.

Pesan Sang Ayah

PESAN SANG AYAH..

Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik.
Ketika ayahnya meninggal sebelumnya
berpesan dua hal:
pertama jangan menagih hutang kepada
orang yang berhutang kepadamu,
dan kedua jika mereka pergi dari rumah
ke toko jangan sampai mukanya terkena
sinar matahari.

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan
terjadi, bahwa beberapa tahun setelah
ayahnya meninggal anak yang sulung
bertambah kaya sedang yang bungsu
menjadi semakin miskin.

Ibunya yang masih hidup menanyakan hal
itu kepada mereka.
Jawab anak yang bungsu: Inilah karena
saya mengikuti pesan ayah.

Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh
menagih hutang kepada orang yang
berhutang kepadaku, dan sebagai
akibatnya modalku susut karena orang
yang berhutang kepadaku tidak membayar
sementara aku tidak boleh menagih.
Juga ayah berpesan supaya kalau saya
pergi atau pulang dari rumah ke toko dan
sebaliknya tidak boleh terkena sinar
matahari.
Akibatnya saya harus naik becak atau
andong. Sebetulnya dengan jalan kaki
saja cukup,tetapi karena pesan ayah
demikian maka akibatnya pengeluaranku
bertambah banyak.

Kepada anak yang sulung yang bertambah
kaya, ibupun bertanya hal yang sama.
Jawab anak sulung: Ini semua adalah
karena saya mentaati pesan ayah.
Karena ayah berpesan supaya saya tidak
menagih kepada orang yang berhutang
kepada saya, maka saya tidak
menghutangkan sehingga dengan demikian
modal tidak susut.
Juga ayah berpesan agar supaya jika saya
berangkat ke toko atau pulang dari toko
tidak boleh terkena sinar matahari,maka
saya berangkat ke toko sebelum matahari
terbit dan pulang sesudah matahari
terbenam.

Akibatnya toko saya buka sebelum toko
lain buka, dan tutup jauh sesudah toko
yang lain tutup.
Sehingga karena kebiasaan itu, orang
menjadi tahu dan tokoku menjadi laris
,karena mempunyai jam kerja lebih lama.

Bagaimana dengan anda?

Kisah diatas menunjukkan bagaimana
sebuah kalimat di tanggapi dengan
presepsi yang berbeda
jika kita melihat dengan postif attitude
maka segala kesulita sebenarnya dalah
sebuah perjalanan membuat kita sukses
tetapi kita bisa juga terhanyut dengan
adanya kesulitan karena rutinitas kita
.. pilihan ada di tangan anda.

' Berusaha melakukan hal biasa yang
dikerjakan dengan cara yang luar biasa '


Send by: Esty

Thursday, February 1, 2007

Kuis Sifat asli

Kuis Sifat Asli

Mau tau sifat asli kita? Cobain deh kuis yang satu ini. Kuisnya agak sedikit butuh Kerajinan, ambil bolpen catet nama binatangnya dan no.urut untuk hasil terakhir. Kayaknya hasilnya nggak jauh banget dech dari sifat kita... Selamat mencoba .

1. Bentar lagi mau kiamat nih. Kalo kamu bisa nyelametin satu jenis binatang, binatang manakah yang beruntung?
a. Kelinci
b. Domba
c. Rusa
d. Kuda

2. Kamu lagi maen ke Afrika, eh trus dipaksa bawa binatang pulang buat souvenir. Kamu akan pilih?
a. Monyet
b. Singa
c. Ular
d. Jerapah

3. Ceritanya kamu dikutuk sama Tuhan jadi binatang. Kamu milih Jadi apa?
a. Anjing
b. Kucing
c. Kuda
d. Ular

4. Jika kamu diberi kekuatan untuk memusnahkan suatu spesies, spesies mana yang akan jadi korban?
a. Singa
b. Ular
c. Buaya
d. Hiu

5. Suatu hari, kamu nemu binatang yang bisa bicara. Kamu berharap binatang itu adalah?
a. Domba
b.. Kuda
c. Kelinci
d. Burung

6. Kalo kamu ada di pulau terpencil dan cuman bisa punya 1 teman, pilih yg mana?
a. Manusia juga
b. Babi
c. Sapi
d. Burung

7. Andaikan kamu bisa bikin binatang buas jadi jinak, kamu akan pelihara?
a. Dinosaurus
b. Harimau putih
c. Beruang kutub
d. Leopard

8. Kalo kamu bisa jadi binatang selama 5 menit, mau jadi yang mana?
a. Singa
b. Kucing
c. Kuda
d. Merpati


JAWABANNYA :
1. Pada dasarnya kamu tertarik dengan orang yang...

a. KELINCI - orang yang susah ditebak, contoh: keliatannya cuek banget padahal
aslinya super perhatian
b. DOMBA - patuh..dan ramah... (bulunya putih ya?? hehehheh)
c. RUSA - elegan dan sopan
d. KUDA - mereka yang tidak terkekang dan bebas

2. Dalam masa pendekatan, cara pendekatan yang paling bisa bikin Kamu jatuh hati...
a. MONYET - kreatif, ngga pernah bikin ! kamu bosen
b. SINGA - to the point, langsung nyatain tanpa spik yang bebelit
c. ULAR - ulur... tarik... ulur lagi... tarik lagi..., layangaaaan kali
d. JERAPAH - sabar... tapi never give up.

3. Kesan yang pengen kamu kasih liat ke pacar kamu, bahwa kamu adalah orang yang...
a. ANJING - setia dan bisa dipercaya
b. KUCING - gaya
c. KUDA - optimis
d. ULAR - fleksibel

4. Situasi yang paling kamu benci, yang bisa jadi masalah dalam hubungan kamu...

a. SINGA - kesombongan pacar kamu dan sikapnya yang sok diktator
b. ULAR - emosional, moodmood-an, sehingga kamu ngga tau lagi musti gimana buat
nyenengin dia
c. BUAYA - sadis (jangan diartikan secara fisik yah), berhati dingin, trus suka
ngejek
d. HIU - insecure (apa yah bahasa indonya yang pas, ketidakamanan? ketidakstabilan?
ketidakpastian? )

5. Hubungan yang pengen kamu jalanin dengan pacar kamu...
a. DOMBA - walaupun ngga ngomong tapi kalian saling tau isi hati masing2, dengan
kata lain kalian tuh communicate by hearts
b. KUDA - saling terbuka, kebebasan mengungkapkan pendapat, ngga ada rahasia-
rahasiaan
c. KELINCI - hubungan yang bisa bikin kamu selalu merasa nyaman dan saling mencintai
d. BURUNG - hubungan jangka panjang

6. Tentang perzinahan.. .
a. MANUSIA - kamu perduli dengan lingkungan dan moral, jadi kamu nggak akan macem-
macem kalo nanti udah nikah (amieenn).
b. BABI - walaaahhh!! Kamu nggak bisa nahan godaan nih...
c. SAPI - sebisa mungkin sih kamu berusaha untuk tidak melakukannya
d. BURUNG - tidak stabil. Sebenernya kamu bukan orang yang cocok menikah dan membuat
sebuah komitmen.

7. Pernikahan buat kamu ...
a. DINOSAURUS - sedikit pesimis, kamu ngerasa sekarang ini udah ngga ada tuh yang
namanya happy marriage.
b. HARIMAU PUTIH - buat kamu pernikahan adalah sesuatu yang berharga dan setelah
kamu married kamu bakalan ngejaga banget
c. BERUANG KUTUB - kamu takut akan pernikahan
d. LEOPARD - kamu pengen banget nikah, tapi sebenernya kamu juga nggayakin betul apa
sih pernikahan itu?

8. Saat ini, kamu menganggap cinta adalah...

a. SINGA - kamu selalu haus akan cinta. Tapi bukan berarti mudah jatuh cinta, tapi
selalu ingin dicintai.
b. KUCING - kamu sedikit egois. Kamu melihat cinta sebagai sesuatu yang mudah
didapat dan dibuang kapanpun kamu mau.
c. KUDA - kamu engga mau dikekang oleh hubungan yang terlalu serius. Kamu masih
pengen juga "gebet sana gebet sini"
d. MERPATI - cinta buat kamu adalah sebuah komitmen yang dilakukan oleh kedua pihak.