Tuesday, January 30, 2007

Menjadi orang yang berpikir positif

Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam
semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika
seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, " Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!"

Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga
mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain.
Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry
adalah karena sikapnya.

Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana , memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialaminya.

Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, "Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu. Bagaimana kamu dapat melakukannya? " Jerry menjawab, "Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih
dalam suasana yang baik. Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih
untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya. Aku selalu memilih sisi positifnya."
"Tetapi tidak selalu semudah itu," protesku. "Ya, memang begitu," kata Jerry, "
Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan.
Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu terpengaruh oleh
keadaanmu.
Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup."

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu
belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata.
Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif,Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut.
Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, "Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku? " Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan.

"Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus
mengunci pintu belakang," jawab Jerry. "Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup."

"Apakah kamu tidak takut?" tanyaku. Jerry melanjutkan, " Para ahli
medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh. Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata 'Orang ini akan mati'. Aku tahu aku harus mengambil tindakan."

"Apa yang kamu lakukan?" tanya saya. "Disana ada suster gemuk yang
bertanya padaku," kata Jerry. "Dia bertanya apakah aku punya alergi. 'Ya' jawabku.
Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, 'Peluru!' Ditengah tertawa mereka aku katakan, ' Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati'."

Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena
sikapnya hidupnya yang mengagumkan. Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya. Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.

Sekarang kamu punya dua pilihan:
1. Kamu dapat menutup articlel ini, atau
2. Kamu meneruskannya ke seseorang yang kamu kasihi.
Aku berharap kamu memilih #2, karena aku telah melakukannya.

Send by: Arfi- U-FM milis

Tuesday, January 23, 2007

The Power of Character

*THE POWER OF CHARACTER (KEKUATAN DARI KARAKTER)*

*Oleh : Jakoep Ezra, MBA, CBA - Character Specialist dan founder dari Power
Character *


Mari sediakan waktu beberapa menit dan mengambil makna dari cerita ini

Seorang anak lelaki berusia 12 tahun, menjual Koran di jalan. Dia menawarkan
Koran-koran tersebut pada setiap mobil yang berhenti di lampu merah. Dengan
wajahnya yang polos, ia mengetuk jendela mobil saya. Saya menatap dia
sebentar dan hati saya tergerak, yang pada akhirnya saya membeli korannya
walaupun saya tidak membutuhkannya.

"Dua ribu lima ratus rupiah, pak". Kata anak tersebut. Saya mencari uang
yang lebih kecil kembaliannya tetapi tidak dapat saya temukan. Saya
memberikan padanya sepuluh ribu rupiah.

Saya tidak mempunya kembaliannya saat ini pak". Respon dari si anak.

Lampu sudah berubah ke hijau, mobil saya harus jalan. "Kalau begitu saya
akan ambil kembaliannya besok", kata saya kepada anak tersebut ketika mobil
saya mulai berjalan. Pikiran-pikiran negatif menyeruak di dalam diri saya.
Bagaimana jika saya tidak melihat anak kecil tersebut lagi di jalan yang
sama keesokan harinya? karena uang tersebut bukan dalam jumlah yang besar,
maka saya dengan cepat melupakannya.

Hari berikutnya, saya melewati jalan yang sama. Dari kejauhan, saya dapat
melihat anak kecil tersebut. "Ini uang kembalian bapak" anak kecil tersebut
memberikan uangnya.

Jujur saja, saya tertegun dengan karakter anak ini, walaupun ia mempunyai
kesempatan untuk menghilang tetapi ia memilih untuk dapat dipercaya. Saya
kagum padanya karena di tengah-tengah krisis kepercayaan di sekitar kita,
masih ada anak-anak dengan karakter yang tulus dan keinginan yang kuat untuk
bekerja keras demi masa depan mereka.

*Kenapa karakter begitu penting?*
Karena dengan karakter kita dapat menemukan:
1. Kualitas dari kehidupan
2. Nilai dari kehidupan
3. Benih dari kesuksesan
4. Sikap mental yang terlatih menghadapi tantangan
5. Kekuatan dalam diri untuk bertahan dan menang
6. Hikmah dari kegagalan dan sukses
7. Ketulusan dari dalam hati
8. Filosofi sebagai prinsip untuk bertindak sportif
9. Pengembangan mental yang kokoh
10. Hubungan erat yang terbentuk antara kita dengan Tuhan.

*Karakter adalah kualitas dari kehidupan*

Kualitas dari kehidupan bukan berarti seseorang harus sukses, kaya, pintar
atau mempunyai status yang baik. Kualitas dari kehidupan didasarkan oleh
karakter yang kuat. Karakter digunakan sebagai dasar atau prioritas dalam
hidup.

Seseorang tidak akan mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan, tetapi jika
ia menempatkan karakter sebagai dasar, kita dapat mengatakan bahwa kehidupan
ia akan jauh lebih bersinar dibandingkan dengan individu lain yang
melakukan hal sebaliknya.

*Karakter seseorang akan terlihat ketika dia berada dalam situasi:*

1. Tekanan
2. Tantangan
3. Masalah-masalah
4. Pencobaan
5. Kesulitan

*Kepribadian adalah sebuah jalan kehidupan atau etika kehidupan yang dapat
terlihat atau dirasakan oleh orang lain yang berada di sekitar individu
tersebut*. *Kepribadian tidak dapat menggambarkan karakter sebenarnya dari
individu. Kualitas kepribadian dapat memimpin seseorang menjadi sukses
tetapi hanya kualitas karakter yang dapat membuat seseorang tetap berada di
atas kesuksesannya.*

*
Bagaimana orang lain melihat kita?*
Orang lain melihat dan menilai kita dari:
1. Cara kita berpakaian
2. Cara kita berjalan
3. Cara kita berbicara
4. Cara kita melihat
5. Cara kita duduk
6. Cara kita makan dan minum
7. Cara kita bekerja
8. Cara kita berjabat tangan
9. Cara kita menata rambut
10. Dari keseluruhan penampilan kita

Semua poin di atas adalah kondisi fisik yang dapat terlihat dari luar dan
semuanya dapat diatur atau mungkin dikamuflase.



*Memanipulasi diri melalui penampilan luar*.

Kita sering mengatakan penampilan seseorang adalah etika dari orang
tersebut, yang dapat menempatkan diri dengan baik di setiap situasi. Dapat
dikatakan orang ini adalah individu yang beretika.

Bagaimanapun ketika, orang yang beretika tidak lagi mementingkan kualitas
karakter kehidupan yang baik, maka dia telah berhasil memanipulasi orang
lain dengan etikanya yang baik itu karena apa yang terlihat oleh orang lain
pada seseorang terjadi pada situasi normal. Karakter individu yang
sebenarnya akan terlihat ketika indvidu berhadapan dengan tekanan, tantangan
atau masalah-masalah.

Kita mempunyai potensi-potensi untuk memanipulasi orang lain dengan
kepintaran, pengalaman dan kekuatan penampilan luar kita tetapi ada satu hal
yang penting jika kita ingin mengetahui kualitas hidup sebenarnya dari
seseorang yaitu *waktu.*

*Waktu adalah cara pengujian yang ampuh*

Secara normal, kita hanya berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu
yang pendek, misalnya dalam waktu kerja atau hanya dalam beberapa jam. Maka
orang-orang yang mengetahui sifat baik dan kualitas kehidupan kita adalah
orang-orang yang telah mengenal dan bersama kita dalam jangka waktu yang
panjang. Ekspresi yang tersembunyi akan terlihat dalam situasi tertentu.
Tidak ada orang yang dapat menyembunyikan dirinya yang sebenarnya di dalam
untuk selamanya, karena dari cara dia berbicara, bertindak dan merespon,
kita dapat mengidentifikasi karakter dia.

Kita tetap membutuhkan waktu untuk mengingat atau mengetahui karakter
teman-teman kita.

Dengan mempelajari dan mengetahui ilmu karakter, kita akan menjadi sebuah
pribadi yang seutuhnya. Bisa menikmati kehidupan yang nyaman, sehat dan
bahagia. Kesuksesan akan dijagai oleh karakter yang baik karena *kita bisa
menggapai sukses dengan karisma tetapi hanya karakter yang bisa menjagai
kesuksesan kita tetap pada puncaknya. *

Bagaimana Menjadi Percaya Diri??

Dalam bahasa gaul harian, pede yang kita maksudkan adalah percaya diri. Semua orang sebenarnya punya masalah dengan istilah yang satu ini. Ada orang yang merasa telah kehilangan rasa kepercayaan diri di hampir keseluruhan wilayah hidupnya. Mungkin terkait dengan soal krisis diri, depresi, hilang kendali, merasa tak berdaya menatap sisi cerah masa depan, dan lain-lain. Ada juga orang yang merasa belum pede dengan apa yang dilakukannya atau dengan apa yang ditekuninya. Ada juga orang yang merasa kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu. Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal dalam arti dialami oleh semua manusia.

Sebenarnya apa sih yang kita maksudkan dengan istilah pede itu? Kalau melihat ke literatur ilmiahnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan pede ini. Di sini saya hanya ingin menyebutkan empat saja:

§ Self-concept: bagaimana Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.

§ Self-esteem: sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda

§ Self efficacy: sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.

§ Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)

Berdasarkan itu semua, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa kepercayaan-diri itu adalah efek dari bagaimana kita merasa (M1), meyakini (M2), dan mengetahui (M3). Orang yang punya kepercayaan diri rendah atau kehilangan kepercayaan diri memiliki perasaan negatif terhadap dirinya, memiliki keyakinan lemah terhadap kemampuan dirinya dan punya pengetahuan yang kurang akurat terhadap kapasitas yang dimilikinya. Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :

§ Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh
§ Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
§ Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
§ Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
§ Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
§ Canggung dalam menghadapi orang
§ Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
§ Sering memiliki harapan yang tidak realistis
§ Terlalu perfeksionis
§ Terlalu sensitif (perasa)

Sebaliknya, orang yang kepercayaan diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.

Berbagai studi dan pengalaman telah menjelaskan bahwa kepercayaan diri seseorang terkait dengan dua hal yang paling mendasar dalam praktek hidup kita. Pertama, kepercayaan diri terkait dengan bagaimana seseorang memperjuangkan keinginannya untuk meraih sesuatu (prestasi atau performansi). Ini seperti dikatakan Mark Twin: “Apa yang Anda butuhkan untuk berprestasi adalah memiliki komitment yang utuh dan rasa percaya diri. ” Kedua, kepercayaan diri terkait dengan kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah yang menghambat perjuangannya. Orang yang kepercayaan dirinya bagus akan cenderung berkesimpulan bahwa dirinya “lebih besar” dari masalahnya. Sebaliknya, orang yang punya kepercayaan diri rendah akan cenderung berkesimpulan bahwa masalahnya jauh lebih besar dari dirinya. Ini seperti yang diakui Mohammad Ali. “Satu-satunya yang membuat orang lari dari tantangan adalah lemahnya kepercayaan diri.”

Kesimpulan Bandura (Dr. Albert Bandura, 1994), menjelaskan bahwa self-efficacy yang bagus punya kontribusi besar terhadap motivasi seseorang. Ini mencakup antara lain: bagaimana seseorang merumukan tujuan atau target untuk dirinya, sejauh mana orang memperjuangkan target itu, sekuat apa orang itu mampu mengatasi masalah yang muncul, dan setangguh apa orang itu bisa menghadapi kegagalannya.
Tak hanya Bandura yang kesimpulan semacam itu. Pakar pendidikan juga punya kesimpulan yang bernada sama. Self-efficacy yang bagus akan menjadi penentu keberhasilan seseorang (pelajar) dalam menjalankan tugas. Mereka lebih punya kesiapan mental untuk belajar, lebih punya dorongan yang kuat untuk bekerja giat, lebih tahan dalam mengatasi kesulitan dan lebih mampu mencapai level prestasi yang lebih tinggi (Pajares & Schunk, The Development of Achievement Motivation, San Diego: Academic Press, 2002.).

Sisi-sisi Negatif

Secara normal bisa dikatakan bahwa semua orang ingin memiliki kepercayaan diri yang tinggi atau kuat. Ini misalnya terkait dengan dua hal yang sudah kita bahas di muka. Hanya memang ada satu hal yang perlu kita waspadai bahwa ada beberapa sisi-sisi negatif di balik kepercayaan diri yang tinggi itu. Sisi-sisi negatif ini perlu kita kelola secara proporsional agar tidak membuahkan sikap dan perilaku yang merugikan atau merusak. Di antara sisi negatif itu adalah:

§ Arogansi. Kita merendahkan orang lain (looking down atau humiliate) karena merasa lebih tinggi atau lebih di atas. Arogansi seperti ini ditolak oleh semua tatanan nilai di dunia ini. Sah-sah saja kita merasa lebih dari orang lain tetapi yang paling penting di sini adalah jangan sampai kita memandang rendah orang lain, apalagi menghina baik dengan kata-kata maupun perbuatan.

§ Merasa paling benar sendiri dan tidak bisa menerima kebenaran milik orang lain. Terkadang memang ada alasan untuk merasa benar tetapi yang perlu kita waspadai adalah munculnya perasaan paling benar yang membuat kita menyimpulkan orang lain semua salah. Biarpun kita benar tetapi kalau kita merasa semua orang lain salah, ini bisa membuat kita salah.

§ Menolak opini orang lain / tidak bisa mendengarkan pendapat orang lain, saran orang lain, tidak mau mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain atau keras kepala (stubbornness). Opini orang lain memang tidak semuanya perlu kita dengarkan tetapi juga tidak semuanya perlu ditolak. Ada hal-hal positif yang bisa kita ambil dari opini orang lain. Konon, salah satu faktor yang membuat para pengusaha ambruk setelah mengalami kejayaan adalah karena menolak mendengarkan opini orang lain, menolak belajar dari orang lain, bersikap fleksibel terhadap perubahan. Mereka menjadi orang yang tertutup oleh pengalaman kejayaannya selama ini.

§ Memiliki model komunikasi yang agresif, otoriter, bergaya memaksa atau tanpa empati. Model komunikasi demikian kerap menimbulkan kualitas hubungan yang kurang “sincere“, di samping juga lebih banyak mengundang konflik, perlawanan atau resistensi. Secara naluri, orang lain akan lebih nyaman bila didekati dengan model komunikasi yang empatik, asertif atau persuasif.

§ Kurang perhitungan terhadap bahaya potensial atau kurang perhatian terhadap hal-hal yang detail. Berani menghadapi tantangan, punya keyakinan yang tinggi atas kemampuan dalam mengatasi masalah atau berpikir “beyond the technique” itu memang positif dan dibutuhkan. Tetapi jika ini membuat kita terbiasa menyepelekan, menganggap enteng atau careless, sembrono, dan semisalnya, tentu membahayakan.

§ Kurang bisa mempercayai kapasitas orang lain atau terlalu perfeksionis dalam menilai orang lain. Tidak mudah mempercayai omongan orang lain atau tidak mudah mempercayai penjelasan orang lain atas kemampuannya sebelum ada bukti-bukti yang nyata, memang ini dibutuhkan. Ada kalanya kita tidak bisa 100% mempercayai orang lain. Tetapi akan jadi masalah jika kita tidak bisa mempercayai orang lain untuk semua hal, tidak bisa mendelegasikan pada orang lain untuk semua pekerjaan, selalu underestimate, selalu ingin menjadi “polisi” atas orang lain dan semisalnya, ini bisa menyusahkan diri sendiri.

§ Punya penilaian-diri yang “over“, mematok imbalan yang terlalu tinggi, menuntut diperlakukan secara terlalu idealis. Sah-sah saja kita punya penilaian diri yang setinggi langit sekali pun, mematok “harga” setinggi-tingginya, namun jika itu malah membuat hidup kita sempit, berarti kita perlu memunculkan pemikiran alternatif dan belajar menjadi fleksibel. Jangan sampai kita patah gara-gara kita terlalu keras. Jangan sampai pula kita tidak bisa membedakan antara tahu diri dan tidak tahu diri dalam praktek. Bedanya sangat tipis.
Sisi-sisi negatif yang saya sebutkan di atas mungkin bisa kita sebut dengan istilah “terlalu pede“. Ini juga berbeda dengan pede. Menurut kaidah yang berlaku dalam praktek hidup, sesuatu yang sudah terlalu, itu biasanya jelek dan dipandang jelek.

Membangun Kepercayaan diri
Bagi sebagian kita yang punya masalah seputar rendahnya kepercayaan-diri atau merasa telah kehilangan kepercayaan diri, mungkin Anda bisa menjadikan langkah-langkah berikut ini sebagai proses latihan: 1. Menciptakan definisi diri positif.
Steve Chandler mengatakan, “Cara terbaik untuk mengubah sistem keyakinanmu adalah mengubah definisi dirimu.” Bagaimana menciptkan definisi diri positif. Di antara cara yang bisa kita lakukan adalah:

• Membuat kesimpulan yang positif tentang diri sendiri / membuat opini yang positif tentang diri sendiri. Positif di sini artinya yang bisa mendorong atau yang bisa membangun, bukan yang merusak atau yang menghancurkan.
• Belajar melihat bagian-bagian positif / kelebihan / kekuatan yang kita miliki
• Membuka dialog dengan diri sendiri tentang hal-hal positif yang bisa kita lakukan, dari mulai yang paling kecil dan dari mulai yang bisa kita lakukan hari ini.
Selain itu, yang perlu dilakukan adalah menghentikan opini diri negatif yang muncul, seperti misalnya saya tidak punya kelebihan apa-apa, hidup saya tidak berharga, saya hanya beban masyarakat, dan seterusnya. Setelah kita menghentikan, tugas kita adalah menggantinya dengan yang positif, konstruktif dan motivatif. Ini hanya syarat awal dan tidak cukup untuk membangun kepercayaan diri.2. Memperjuangkan keinginan yang positif

Selanjutnya adalah merumuskan program / agenda perbaikan diri. Ini bisa berbentuk misalnya memiliki target baru yang hendak kita wujudkan atau merumuskan langkah-langkah positif yang hendak kita lakukan. Entah itu besar atau kecil, intinya harus ada perubahan atau peningkatan ke arah yang lebih positif. Semakin banyak hal-hal positif (target, tujuan atau keinginan) yang sanggup kita wujudkan, semakin kuatlah pede kita. Kita perlu ingat bahwa pada akhirnya kita hanya akan menjadi lebih baik dengan cara melakukan sesuatu yang baik buat kita. Titik. Tidak ada yang bisa mengganti prinsip ini.3. Mengatasi masalah secara positif
Pede juga bisa diperkuat dengan cara memberikan bukti kepada diri sendiri bahwa kita ternyata berhasil mengatasi masalah yang menimpa kita. Semakin banyak masalah yang sanggup kita selesaikan, semakin kuatlah pede. Lama kelamaan kita menjadi orang yang tidak mudah minder ketika menghadapi masalah. Karena itu ada yang mengingatkan, begitu kita sudah terbiasa menggunakan jurus pasrah atau kalah, ini nanti akan menjadi kebiasaan yang membuat kita seringkali bermasalah.4. Memiliki dasar keputusan yang positif.

Kalau dibaca dari praktek hidup secara keseluruhan, memang tidak ada orang yang selalu yakin atas kemampuannya dalam menghadapi masalah atau dalam mewujudkan keinginan. Orang yang sekelas Mahatma Gandhi saja sempat goyah ketika tiba-tiba realitas berubah secara tak terduga-duga. Tapi, Gandhi punya cara yang bisa kita tiru: “Ketika saya putus asa maka saya selalu ingat bahwa sepanjang sejarah, jalan yang ditempuh dengan kebenaran dan cinta selalu menang. Ada beberapa tirani dan pembunuhan yang sepintas sepertinya menang tetapi akhirnya kalah. Pikirkan ucapan saya ini, SELALU”. Artinya, kepercayaan Gandhi tumbuh lagi setelah mengingat bahwa langkahnya sudah dilandasi oleh prinsip-prinsip yang benar. 5. Memiliki model / teladan yang positif

Yang penting lagi adalah menemukan orang lain yang bisa kita contoh dari sisi kepercayaan dirinya. Ini memang menuntut kita untuk sering-sering membuka mata melihat orang lain yang lebih bagus dari kita lalu menjadikannya sebagai pelajaran. Saking pentingnya peranan orang lain ini, ada yang mengatakan bahwa kita bisa memperbaiki diri dari dua hal: a) pengalaman pribadi (life experiencing) dan b) duplicating (mencontoh dan mempelajari orang lain). Buktikan! Selamat mencoba.

Monday, January 8, 2007

How Happy are You?

Menjelang peralihan tahun, perkataan yang paling ngetop ditulis
maupun diucapkan adalah kata "Happy = bahagia/gembira", hanya
sayangnya jarang yang mengerti makna yang sebenarnya. Terlebih lagi
yang dapat merasakannya. Cobalah tanya sama diri sendiri: "How happy
are you?" saya yakin sebagian besar jawabannya adalah "I'm not
Happy!"

Kadang-kadang saya merasakan, bahwa orang tua kita yang hidup
dijaman baheula; yang hidup tanpa mobil dan TV, ternyata mereka bisa
hidup jauh lebih bahagia daripada kita yang boleh dibilang telah
memiliki segala-galanya, dari komputer, DVD player, HP, Playtation
dan kemewahan-kemewahan lainnya termasuk liburan keluar negeri
ataupun setiap weekend keluar kota.

Mungkin karena otak kita sekarang ini telah diracuni oleh berbagai
macam film-film sinetron yang menceritakan tentang keluarga atau
pasangan yang ideal, harmonis dan kaya raya, belum lagi di
indoktrinasi dengan program-progam ala Oprah Winfrey Show.

Freud pernah menulis bahwa Allah menciptakan manusia dengan satu
kekurangan ialah rasa bahagia yang permanen, sebab rasa bahagia itu
sebenarnya hanya bisa dinikmati sejenak atau sesaat saja. Manusia
baru bisa mendapatkan perasaan bahagia yang abadi, apabila ia sudah
berada di sorga, sebelumnya itu kita harus berburu terus-menerus
tiada akhirnya. Rasa bahagia itu tidak akan pernah bisa bertahan
lebih dari tiga hari.

Sebagai contoh kita merasa bahagia setelah bisa beli motor, tetapi
beberapa hari kemudian kita sudah ingin punya mobil dan pada saat
kita mendambakan hal yang baru lagi, berakhir pulalah rasa bahagia
itu, karena setelah impian atau cita-cita yang satu terkabulkan
pasti akan disusul oleh keinginan atau cita-cita yang berikutnya dan
ini tiada akhirnya.

Dari enam perasaan emosi yang kita miliki, empat adalah emosi yang
bersifat negatif: benci, sedih, takut dan marah. Hanya satu saja
yang bersifat positif: gembira = happy, sedangkan emosi yang ke enam
adalah emosi yang bersifat netral: terkejut.

Dari semua perasaan tersebut diatas kita mengharapkan terjadinya
perubahan, hanya pada saat kita "happy" atau bergembira saja, kita
ingin tetap bertahan terus dan tidak mau beranjak lagi dari situ.

Happy: dalam bahasa Jerman = Gluecklich, perkataan gluecklich ini
diserap dari suku kata Glueck = hokie, dalam bahasa Latin = Fortuna
dari kata inilah perkataan "fortune" dalam bahasa Inggris diserap.
Cuma ini sebenarnya ngawur, sebab sudah terbuktikan belum tentu
orang yang memiliki hokie itu bahagia, begitu juga kebalikannya
belum tentu orang yang bahagia itu memiliki hokie, jadi hokie dan
bahagia itu tidak identis.

Begitu juga berdasarkan jajak pendapat, dari 100 orang orang yang
merasa dirinya puas (satisfaction/ contentment) hanya lima persen
saja yang merasakan dirinya bahagia. Jadi orang yang merasa dirinya
puas itu belum tentu orang bahagia.

Banyak orang yang beranggapan, bahwa mereka bisa hidup bahagia,
apabila telah memiliki kekayaan ala Bill Gates, kekuasaan,
kemashuran, kesehatan, umur panjang, kesenangan bahkan memiliki
penampilan cantik. Untuk dapat meraih dan mewujudkan cita-citanya
ini, mereka mereka bersedia untuk melakukan apa saja mulai dari
pergi ke dukun, sampai jadi maling. Bahkan mereka yang mendambakan
wajah cantik bukan saja ikhlas berkorban dengan uang, tetapi mereka
juga ikhlas untuk menderita mulai dari suntik botok s/d operasi
plastik, tetapi tanyalah apakah setelah itu mereka bisa hidup
bahagia ? Tidak ! Kagak percaya lihat saja Michael Jackson.

Banyak orang pergi berziarah atau kerumah ibadah, berdoa, bahkan
sampai melakukan puasa berhari-hari, hanya dengan satu tujuan saja
supaya mereka bisa hidup bahagia, dimana semua kebutuhan materialis
dan jasmaniah mereka dapat tepenuhi, sebab kalau kita jujur untuk
bisa hidup bahagia, sebenarnya kita tidak membutuhkan Allah. Kita
membutuhkan Allah di dunia ini sebenarnya hanya sebagai pelengkap
penderita saja, atau sebagai leveransir kita, agar semua keinginan
dan harapan kita dapat terkabulkan sehingga kita bisa hidup bahagia
di dunia maupun di sorga, sebab kerajaan Allah adalah satu-satunya
Toserba atau Mall yang memiliki segala-galanya, semua yang kita
butuhkan ada disana.

Padahal apabila direnungkan benar-benar, tanpa Allah jangan harap
Anda bisa bahagia, sebab ini sama seperti juga "air" yang sangat
dibutuhkan apabila Anda ingin mengadakan perjalanan jauh melalui
padang pasir yang luas. Tanpa adanya air; Anda pasti akan mati,
tetapi kebalikannya tanpa emas dan harta Anda akan tetap bisa hidup
terus.

Mungkin Anda tidak 100% sepaham dengan saya, tetapi cobalah
renungkan oleh Anda, kenapa para biarawan-biarawan Fransiskan yang
berikrar hidup miskin, tidak memilih harta, bahkan kebalikannya
mereka memilih ingin hidup kere, karena bagi mereka justeru menjadi
miskin inilah yang "menyenangkan" dan dapat membahagiakan mereka.
Mereka ingin "bahagia" dalam "kemiskinan" yang "tidak menyenangkan"
itu !

Profesor Martin Seligman seorang pakar dalam masalah kebahagiaan dan
juga pengarang buku best seller yang berjudul "Authentic Happiness",
memberikan suatu saran yang sederhana; ialah dekatlah dengan
Tuhan. "Yang kami temukan secara empiris adalah orang-orang yang
religius lebih optimistis dan tidak terlalu tertekan dibanding
mereka yang tidak religius," itulah katanya, oleh sebab itulah
menurut mang Ucup; kaul yang paling baik dan paling tokcer untuk
bisa hidup bahagia di tahun mendatang ini ialah lebih mendekatkan
diri kita kepada Allah !

Sedang bagi mereka yang belum mengetahui jawabannya "How happy are
you?" bisa mencarinya sendiri dengan melakukan test yang ada di
situs:

http://quiz.ivillage.co.uk/uk_relationships/tests/happy.htm


send by: Mang Ucup

Sunday, January 7, 2007

English Task : Chapter Nine

Lesson 9

Vocabulary Practice
English
1 Investors sometimes have problems because of government regulations.
2 Many United States corporations have subsidiaries in other countries.
3 United States banks have tried to be offshore with overseas banks.
4 The New York banks plan to remove savings in costs to their clients.
5 Mr. Castro will have to pay a high premium for his insurance policy.

Indonesia
1 Para investor terkadang mengalami masalah karena peraturan pemerintah.
2 Banyak perusahaan Amerika Serikat memiliki cabang di Negara-negara lain.
3 Bank-bank Amerika Serikat telah mencoba bekerja sama dengan bank-bank
luar negeri.
4 Bank-bank di kota New York berencana meniadakan biaya-biaya tabungan
terhadap nasabah mereka.
5 Mr. Castro akan dikenakan premi yang tinggi untuk asuransinya.

Comprehension Check
English - True / False

1 The Federal Reserve Board is affecting the flow of overseas funds to the
United States (True)
2 The International Banking facilities will be set up outside of the
united States (False)
3 The IBFs will have the problem of United States reserve requirements (False)
4 Many United States corporations have been afraid they would not have free
access to their capital invested overseas (True)
5 Corporations that deal a lot with Canada and Latin America will appreciate
having the IBFs in New York (True)
6 The IBFs will transact business in The European investment markets (False)
7 If the IBFs save on local taxes and insurance premiums, they could share
part of the saving with their corporate clients (False)
8 Corporate clients could save 25 basis points on a transaction (False)
9 Directors of many large United States corporations believe that sovereign
risk is greater in foreign countries than in the United States (False)
10 It is expected that about $700 billion in offshore funds may come into the
United States after December 3 (True)

Indonesia
1 Lembaga Federasi Dana Cadangan memperngaruhi dana luar negeri masuk ke
Amerika Serikat (Benar)
2 Fasilitas Perbankan Internasional akan dibentuk diluar Amerika Serikat. (salah)
3 IBF akan mengalami masalah akibat kebutuhan cadangan dari Amerika Serikat. (salah)
4 Banyak perusahaan-perusahaan Amerika Serikat takut akan tidak dapat
mengakses dana investasi mereka diluar negeri. (benar)
5 Peusahaan-perusahaan yang banyak berhubungan dengan Canada dan Amerika Latin
akan menghargai adanya IBF di New York.(benar)
6 IBF akan mengadakan transaksi bisnis di pasar investasi Eropa. (salah)
7 Jika IBF dapat menghemat pajak lokal dan premi asuransi, mereka akan
mendapat pembagian tabungan bersama klien korporat mereka. (salah)
8 Klien korporat dapat menghemat 25 poin dari setiap transaksi. (salah)
9 Direktur dari banyak perusahaan besar di Amerika serikat percaya resiko dari
peraturan pemerintah adalah lebih besar di luar negeri dibanding dengan di
Amerika Serikat.(salah)
10 Diperkirakan sekitar $ 700 milliar dana dari luar negeri akan masuk ke
Amerika Serikat setelah tanggal 3 desember. (benar)

Building Your Vocabulary
English - Matching
1. branch = c. subsidiary = cabang
2. highest point = g. ceiling = batas tertinggi
3. insurance papers = a. policy = document tertulis asuransi
4. rules = h. regulations = peraturan
5. 0.1% = b. basis point = 0.1%
6. currency prices = d. exchange rates = nilai tukar mata uang
7. permission to use = f. access = ijin akses
8. US currency in Europe = e. Eurodollars = mata uang di benua eropa

English - Rewriting Sentences
1 New regulations will set up international banking facilities.
2 There are many factors that make it difficult to conduct business abroad.
3 One of the new bank rules will remove reserve requirements.
4 Millions of Eurodollars are held by large French corporations.
5 The ceilings on interest rates will be coming down.

Indonesia
1 Peraturan-peraturan baru akan menunjang fasilitas perbankan internasional.
2 Ada banyak factor yang menyulitkan untuk mengembangkan usaha/ bisnis di
luar negeri.
3 Salah satu peraturan baru dari bank ialah akan meniadakan kebutuhan cadangan.
4 Jutaan Eurodolar berputar di perusahaan-perusahaan besar Prancis.
5 Batas tertinggi suku bunga akan segera menurun.

Structure Practice
English - Present to Future sentence
1 You’ll have an advantage over them.
2 Our prices are going to competitive with theirs.
3 They’ll set up a subsidiary corporation.
4 She’ll look for more investors.
5 I’ll consider all the factors.

Indonesia
1 Kamu akan mendapat keuntungan dari mereka.
2 Harga kita akan dapat bersaing dengan harga mereka.
3 Mereka akan membuat perusahaan cabang.
4 Dia akan mencari investor lebih banyak.
5 Saya akan mempertimbangkan dari semua factor.

English - Negative Sentence
1 He won’t pass on the savings.
2 We won’t pay the insurance premium.
3 Reserve requirements won’t be removed.
4 I won’t visit all the overseas branches.
5 You won’t escape local taxes.

Indonesia
1 Dia tidak ingin melepaskan tabungannya.
2 Kami tidak akan membayar premi asuransi.
3 Kebutuhan cadangan tidak akan di hapuskan.
4 Saya tidak akan mengunjungi semua cabang di luar negeri.
5 Kamu tidak dapat menghindari pajak lokal.

English - Negative Answer Sentence
1 No, Ms. Eliot’ll co-sign the loan tomorrow.
2 No, they’ll go to the Stock Exchange tomorrow.
3 No, we’ll prepare the budget tomorrow.
4 No, I’ll get the call from London tomorrow.
5 No, we’ll receive the rules tomorrow.

Indonesia
1 Tidak, besok Nn. Eliot baru akan menanda-tangani pinjam.
2 Tidak, besok mereka baru akan pergi ke bursa saham.
3 Tidak, besok kami baru akan menyiapkan anggaran.
4 Tidak, besok saya baru dapat telepon dari London.
5 Tidak, besok kami baru akan menerima peraturan.

English - Going to …
1 I’m going to send you the policy.
2 They are going to permit banks to establish IBFs.
3 She is going to do a lot of business in Canada.
4 You are going to draw up a will.
5 We are going to pay in monthly installments.

Indonesia
1 Saya segera mengirimi kamu dokumen asuransi.
2 Mereka segera pergi ke bank untuk memohon penerbitan IBF.
3 Dia akan ke Kanada untuk melakukan kegiatan bisnis.
4 Kamu akan menuliskan warisan.
5 Kami akan membayar cicilan secara bulanan.

English - Shall …
1 Yes, shall I make an overseas call now?
2 Yes, shall we cash a check now?
3 Yes, shall I open a charge account now?
4 Yes, shall we compute the interest now?
5 Yes, shall I speak with the manager now?

Indonesia
1 Ya, bolehkah saya membuat panggilan telepon internasional sekarang?
2 Ya, bolehkah kamu mencairkan cek sekarang?
3 Ya, bolehkah saya membuka rekening sekarang?
4 Ya, bolehkah kami menghitung bunganya sekarang?
5 Ya, bolehkah saya bicara dengan manager sekarang?

Building Sentences
English - Noun Compounds.
1 There’s a six-hour time difference.
2 We’ll pay the insurance premiums.
3 The corporation officials established the policy.
4 What is the current Eurodollar rate?
5 The board will remove the interest ceilings rates.
6 The investment world is very competitive.

Indonesia
1 Ada enam jam perbedaan waktu.
2 Kami akan membayar premi asuransi.
3 Perusahaan resmi menerbitkan dokumen asuransi.
4 Dewan pimpinan akan meniadakan batas tertinggi suku bunga.
5 Dunia investasi sangatlah kompetitif.

English - Complete each of the following sentences by selecting either a or b.
1 These are the imported goods that I was telling you about.
2 Do you know the foreign exchange office which we bought the marks?
3 Here’s list of the countries whose currencies are being devalued.
4 It’s difficult for the government to restrict monetary expansion.
5 The day when they announced the devaluation there were long lines at the
foreign exchange office.
6 There are many Italians whose can no longer afford Dutch imports.
7 The rise in interest rates is something which must be controlled.
8 It would be necessary for them to work in public sector.
9 This is the multinational corporation with which he did business.
10 Here are the marks, we exchanged the kroners for.
11 Germany is one of the European nations whose balance of trade is positive.
12 It was in February when inflation reached its peak.

Indonesia
1 Ini adalah produk impor yang pernah saya katakana padamu.
2 Apakah kamu mengetahui yang mana kantor bursa valuta tempat kita membeli?
3 Ini daftar negara-negara yang mana nilai mata uangnya mengalami defaluasi?
4 Sangatlah sulit bagi pemerintah untuk membatasi nilai moneter.
5 Hari saat mereka menyatakan devaluasi, terdapat antrian panjang di kantor
tukar mata uang.
6 Banyak orang italia yang mana sudah tidak mampu untuk membeli makanan impor.
7 Kenaikan suku bunga adalah hal yang harus di control.
8 Sangatlah diperlukan oleh mereka untuk bekerja di sector umum.
9 Ini adalah perusahaan multinasional yang mana dengannyalah ia berbisnis.
10 Dengan nilai inilah yang kami menukarnya.
11 Jerman adalah salah satu negara dari benua eropa yang mana nilai tukarnya
positif.
12 Pada bulan febuari lalulah ketika inflasi mencapai titik puncaknya.

Saturday, January 6, 2007

English Task : Chapter Eight

Vocabulary Practice
1. The Federal Reserve Board influences the volume of activity on the Stock
Exchange.
Dewan pimpinan Bank Sentral mempengaruhi jumlah penjualan dan pembelian di
bursa saham.
2. The Board of Governors can buy or sell United States Government securities.
Dewan Gubernur dapat menjual atau membeli surat-surat berharga Pemerintah
Amerika Serikat.
3. Policies of the twelve Federal Reserve Banks are uniform.
Kebijakan dari keduabelas Bank Sentral adalah selalu sama.
4. When margin requirements are set on the Stock Exchange, the market price of
stocks and bonds bought with loans is affected.
Ketika syarat marjin ditetapkan di bursa saham, harga pasaran saham dan obligasi
secara kredit terpengaruh.
5. Federal Reserve Banks are involved in the purchase and sale of bills of exchange.
Bank Sentral terlibat dalam penjualan dan pembelian surat perintah pembayaran.

Comprehension Check
Answer the following question orally.
1. There are twelve Federal Reserve Banks in the United States.
Ada dua belas cabang Bank Sentral di Amerika Serikat
2 The Board of Governors of the Federal Reserve System sets the policies of these
banks.
Dewan Gubernur Bank Sentral menetapkan kebijakan dari bank-bank ini.
3. Federal Reserve Banks extend credit to member banks through advances or
rediscounts.
Bank Sentral menyalurkan kredit ke bank-bank anggota pembayaran dimuka atau
diskon bertingkat.
4. The Board of Governors influence the money supply of the United States trough
conducts certain open-market operations.
Dewan Gubernur mempengaruhi peredaran uang di Amerika dengan melakukan operasi
pasar terbuka tertentu.
5. Board of Governors can buy or sell United States Government securities.
Dewan Gubernur dapat membeli atau menjual surat-surat berharga Amerika Serikat.
6 Board of Governors can buy or sell United States Government securities, banker’s
acceptances and bills of exchange.
Dewan Gubernur dapat membeli atau menjual surat-surat berharga Amerika Serikat,
surat perintah pembayaran yang sudah disahkan oleh banker dan surat perintah
pembayaran.
7. The Federal Reserve Board influence the volume of activity on the Stock
exchange by setting margin requirements for the purchase of securities.
Dewan Bank Sentral mempengaruhi jumlah penjualan dan pembelian di bursa saham
dengan menentukan syarat marjin untuk membeli surat-surat berharga.
8. Margin requirements limit the amount of credit that purchasers of securities.
Syarat marjin membatasi jumlah pinjaman untuk pembelian surat-surat berharga.
9. Reserve requirements are the mandatory cash ratio of holdings to liabilities.
Syarat modal adalah rasio kecukupan modal yang diwajibkan pada suatu perusahaan.
10. The institution performs the functions of the United States Federal Reserve
System in my country is Bank Indonesia.
Institusi yang memiliki fungsi Bank Sentral Amerika Serikat di negara saya
adalah Bank Indonesia.

Building Your Vocabulary
A. Matching. Find the words in the right-hand column that are closest in meaning to the words in the left-hand column.
1.uniform e.unchanging
seragam tidak berubah-ubah
2.market price d.current price
harga pasar harga saat ini
3. stock g.a share of corporate capital
saham pembagian modal dari suatu perusahaan
4. for public sale h.open-market
untuk dijual di masyarakat pasar terbuka
5.authorize j. empower
berhak menguasakan
6. investment i.property bought for profit
investasi properti yang dibeli untuk mencari keuntungan
7.mandatory a.required
kewajiban syarat
8.amount of buying and selling f.volume of activity
jumlah pembelian dan penjualan volume dari aktivitas
9.set b.Establish
tentukan tetapkan
10. certificate of debt c. Bond
Sertifikat utang obligasi

B. Rewriting sentences. Rewrite each of the following sentences replacing the underlined word or words with the correct form of one of the new words of this lesson.
1. Policies of the twelve Federal Reserve Banks are uniform
Kebijakan dari kedua belas Bank Sentral adalah seragam.
2. A group of administrators sets the policies.
Sekelompok pengurus menetapkan kebijakan-kebijakan itu.
3. He has many investments.
Ia memiliki banyak investasi.
4. The amount of money in circulation varies with the buying and selling of
securities.
Jumlah uang yang beredar berpengaruh terhadap pembelian dan penjualan surat- surat berharga.
5. There has been a great volume of activity on the stock exchange.
Ada jumlah transaksi yang besar di bursa saham.

Structure Practice
A. Restate each of the following sentences as a passive using the underlined indirect object as the subject.
1. I was sent information about the new interest rates by the bank.
Saya dikirimkan informasi tentang tingkat suku bunga yang baru oleh bank itu.
2. The board will be told about her holdings by Ms. Scott.
Dewan akan diberitahu saham-sahamnya oleh Nn. Scott.
3. Public is offered banker’s acceptances by the bank.
Masyarakat ditawarkan surat perintah pembayaran banker oleh bank itu.
4. We were told there are twelve Federal Reserve Districts by them.
Kami diberitahu ada dua belas wilayah Bank Sentral oleh mereka.
5. The investors were given the data about their stocks and bonds by the board.
Investor sudah diberikan data tentang saham dan obligasi mereka oleh dewan.

B. Use each string of elements to write a passive sentences as in the model. Use the past tense.
1. I was shown the Stock Exchange by other investors.
Saya diperlihatkan bursa saham oleh para investor.
2. Lisa Marlowe was offered the necessary capital by her father.
Lisa Marlowe ditawarkan modal yang dibutuhkan oleh ayahnya.
3. The administrators were told market price.
Para pengurus diberitahu harga pasar.
4. The director was paid by the board.
Direktur itu dibayar oleh dewan itu.
5. They were informed the bonds were sold.
Mereka diberitahukan obligasi itu telah dijual.

C. Answer the following questions using a passive voice with the indirect
object of the question becoming the subject of the answer. Follow the model.
1. Yes, the public were sold investments by the Federal Reserve Board.
Ya, investasi dijual ke masyarakat oleh Dewan Bank Sentral.
2. Yes, the students were taught about the Federal Reserve System by Mr. Miller.
Ya, para murid diajarkan tentang sistem Bank Sentral oleh Bpk. Miller.
3. Yes, I was given the loan by the credit department.
Ya, Saya diberi pinjaman oleh bagian pinjaman.
4. Yes, she was told about the securities by the Board of Governors.
Ya, Ia diberitahu tentang surat-surat berharga oleh Dewan Gubernur.
5. Yes, the directors were paid a good salary by the company.
Ya, direktur itu dibayar dengan gaji yang baik oleh perusahaan itu.

Building Sentences
A. Unscramble the groups of elements to form complete sentences. Follow the model.
1. We were given the data by the administrators.
Kami diberikan data oleh para pengurus.
2. I was offered more securities by the stockholders.
Saya ditawarkan lebih banyak surat-surat berharga oleh pemilik saham itu.
3. They’ll be told the purchase price by the board.
Mereka diberitahu harga pembelian oleh dewan itu.
4. Mr. and Mrs. Rogers are sent the stock certificates by the head of the
company.
Tn. Dan Ny. Rogers dikirimkan sertifikat saham oleh pimpinan perusahaan itu.
5. You will be shown the Stock Exchange by the director.
Kamu akan diperlihatkan bursa saham oleh direktur itu.

B. Select elements from column A, B, C and D to form passive sentences with original indirect objects as subject. Use any tense you have studied.
1. I will be sold capital by Ms. Edwards
Modal itu akan dijual ke saya oleh Nn. Edward.
2. Jane will be shown the market prices by the administrators.
Harga pasar akan diperlihatkan kepada Jane oleh para pengurus.
3. You will be offered a loan by credit department.
Pinjaman akan ditawarkan kepada kamu oleh bagian peminjaman.
4. Mr. Ferguson will be lent money by the bank.
Uang akan dipinjamkan kepada Tn. Ferguson oleh bank.
5. We will be given a contract by the company.
Contract akan diberikan kepada kami oleh perusahaan itu.
6. The public will be told the Stock Exchange by the Federal Reserve Bank.
Bursa saham akan diberitahukan kepada masyarakat oleh Bank Sentral.
7. The investors will be sent stock certificate by board of directors.
Sertifikat saham akan dikirimkan kepada para investor itu oleh dewan direksi.

C. Complete each of the following sentences by selecting the correct word for the blank space.
1. Policies are conducted by the board.
Kebijakan-kebijakan ditetapkan oleh dewan itu.
2. It is mandatory that the bank follow the policy.
Merupakan kewajiban bagi bank untuk mengikuti kebijakan itu.
3. Mr. Carter was empowered to sell governments securities.
Tn. Carter diberi kuasa untuk menjual surat-surat berharga pemerintah.
4. We don’t want any intervention in our affairs.
Kami tidak ingin intervensi apapun dalam urusan kami.
5. These operations are similar to other operations that were carried out in
Latin America.
Operasi ini sama dengan operasi lain yang dilakukan di Amerika Latin.

English Task : Chapter Seven

VOCABULARY PRACTICE

1. The bank’s balance sheet lists assets and liabilities.
Neraca saldo bank berisi daftar aktiva dan pasiva
2. Our accountant helped us figure out the occupancy of the promises.
Akuntan Bank membantu para nasabah
3. Ms. Dijon is pleased to have a lot of debentures from her real estate holdings.
4. The corporation’s new fiscal year begins on July 1.
Perusahaan itu memulai tahun fiscal yang baru pada tanggal 1 Juli
5. The ledger he wrote comes due in 1983.
Buku besar yang dituliskan mu


STRUCTURE PRACTICE

A. Model: Has there been much concern about inflation?
Not really. There has been a little concern about inflation.

1. Is there much interest in stocks?
Not really. There is a little interest in stocks.
2. Did you find out much information? Apakah kamu menemukan banyak informasi?
Not really. I found out a little information.
Tidak, Saya menemukan sedikit informasi
3. Did they have much income from their business?
Apakah mereka mempunyai pendapatan yang cukup dari bisnis mereka
Not really. They had a little income from their business.
Tidak, mereka hanya mempunyai sedikit penghasilan dari bisnis mereka
4. Is Mr. Gordon having much luck with his loan?
Apakah Mr. Gordon mempunyai banyak laba dari pinjamannya?
Not really. Mr. Gordon has a little luck with his loan.
Tidak, Mr. Gordon hanya mempunyai sedikit laba dari pinjamannya
5. Is there still much work to do on the ledger?
Apakah masih banyak pekerjaan untuk pembuatan buku besar?
Not really. There is a little work to do on the ledger.
Tidak, hanya tersisa sedikit pekerjan untuk pembuatan buku besar
6. Would I have much opportunity in the company?
Apakah saya mempunyai banyak kesempatan di perusahaan ini?
Not really. You have a little opportunity in the company.
Tidak saya hanya mempunyai kesempatan di perusahaan ini
7. Are the stores doing much business these days?
Not really. The stores are doing a little business these days.
8. Is there much equity in that property?
Apakah banyak modal dalam kepemilikan tanah tersebut?
Not really. There is a little equity in that property.
Tidak, hanya sedikit modal dalam kepemilikan tanah tersebut
9. Did she give you much help with the project?
Apakah dia memberikan banyak bantuan dalam proyek tersebut?
Not really. She gave you a little help with the project.
Tidak dia hanya memberikan sedikit bantuan dalam proyek tersebut
10. Were you able to get much material?
Apakah kamu mampu mendapatkan bahan/sarana yang banyak ?
Not really. You were able to get a little material.
Tidak, kami hanya mampu mendapatkan sedikit bahan/sarana


B. Model: Has there been much concern about inflation?
Yes, there has been a lot of concern about inflation.

1. Yes, there is a lot of interest in stocks.
Ya, ada banyak bunga bank dalam saham tersebut
2. Yes, you found a lot of information.
Ya, kamu menemukan banyak informasi
3. Yes, they had a lot of income from their business.
Ya, kamu mempunya banyak pendapatan dari bisnis mereka
4. Yes, Mr. Gordon has a lot of luck with his loan.
Ya, Tn. Gordon mempunyai banyak laba dari pinjaman tersebut
5. Yes, there is still a lot of work to do on the ledger.
Ya, masih banyak pekerjaan dari pembuatan buku besar tersebut
6. Yes, you have a lot of opportunity in the company.
Ya, kamu mempunyai banyak kesempatan dalam perusahaan tersebut.
7. Yes, the stores are doing a lot of business these days.
Ya, toko tersebut banyak melakukan bisnis belakangan ini
8. Yes, there is a lot of equity in that property.
Ya, terdapat banyak modal dari kepemilikan tanah tersebut
9. Yes, she gave you a lot of help with the project.
Ya, dia memberi banyak bantuan dalam proyek ini
10. Yes,you were able to get a lot of material.
Ya, kamu mampu untuk mendapatkan banyak bahan/sarana


C. Model: We have income from real estate.
We don’t have much income from real estate.

1. There isnt much space in the lobby.
Tidak ada banyak tempat kosong di lobi.
2. Sandy doesn’t have much equity from her house.
Sandi tidak mempunyai banyak modal dari rumahnya
3. They didn’t buy much equipment for the firm.
Mereka tidak banyak membeli peralatan dari Firma tersebut
4. He didn’t show much understanding for the unemployed workers.
Dia tidak menunjukan banyak pengertian kepada para pengangguran
5. I didn’t ask much them for advice.
Saya tidak meminta banyak nasehat dari mereka
6. There wasn’t much trouble with the computer yesterday.
Tidak ada banyak masalah dengan computer tersebut kemarin
7. Our shares didn’t have much value.
Saham kami tidak mempunyai banyak nilai.
8. This bank accountant doesn’t have much responsibility.
Akuntan bank ini tidak banyak mempunyai tanggung jawab
9. The bank isn’t showing much support for the new accountant.
Bank tidak menunjukkan banyak dukungan untuk akuntan yang baru
10. You’ll not have check much the data.
Kamu tidak banyak melakukan pengecekan data



D. Complete each of the following sentences by selecting one of the words from the list.

1. She doesnt have enough money to pay her bills.
Dia tidak mempunyai cukup uang untuk membayar tagihan-tagihannya
2. I have income ten dollars in small business.
Saya mempunyai pendapatan 10 dollar dalam bisnis kecil tersebut
3. Theres a lot of trouble in these office.
Banyak sekali masalah di dalam kantor ini
4. The owners have shown a real income of their business.
Pemilik menunjukan pendapatan riil dari bisnis mereka
5. The Director's always have a lot of food over to their house.
Pimpinan selalu mempunyai banyak makanan di rumahnya
6. Mr. Lester showed little support for the strike.
Tn. Lester menunjukkan sedikit dukungan untuk pemogokan tersebut
7. His trying to gain some knowledge about accounting.
Dia mencoba menambah pengetahuaannya dalam bidang akunting
8. Who is the owner of these company?
Siapa pemilik perusahaan ini ?
9. You have a good premises from your holdings in real estate.
Kamu mempunyai dasar pemikiran yang baik di perusahaan ini dalam bidang real
estate
10. We dont have much time to spend at the meeting.
Kita tidak mempunyai waktu yang banyak untuk menyelesaikannya di dalam rapat



E. Model: The painting doesnt have much value, but….
The painting doesnt have much value, but it has a lot of charm,beauty,sensitivity,depth,etc.

1. Jennifer doesn’t have much ambition but she a lot of ability.
Jennifer tidak mempunyai ambisi tapi dia memiliki banyak kemampuan
2. I don’t need much money but I need a lot of experience.
Saya tidak membutuhkan banyak uang tapi membutuhkan banyak pengalaman
3. The accountant doesn’t want much responsibility but they want a lot of income.
Akunting tersebut tidak ingin mempunyai banyak tangung jawab tetapi mereka
ingin mempunyai banyak penghasilan
4. The tellers didnt have much data but they have a lot of responsibility.
Teller tersebut tidak mempunyai banyak data tetapi mereka mempunyai banyak
tanggung jawab
5. Mr. Ohno doesn’t give much advice but he gives a lot of experiences.
Tn. Ohno tidak mempunyai banyak nasehat tetapi dia memberikan banyak pengalaman
6. They haven’t had much luck with their debentures but they have a lot of luck in
other business.
Mereka tidak banyak memiliki laba dari para debitur tetapi mereka mempunyai
banyak laba dari bisnis yang lain
7. We don’t have much equity from our real estate but we have a lot of income in
holdings.
Kita tidak mempunyai banyak modal dari real estate tetapi kami mempunyai banyak
penghasilan dari perusahaan perseroan
8. Mr.Olsen hasn’t shown much enthusiasm for the new project but he shown a lot
of uninteresting.
Tn. Olsen tidak menunjukan banyak antusiasme dari proyek barunya tetapi dia
menunjukan banyak ketidaktertarikannya
9 You won’t buy much equipment for the office but you would use a lot of old
equipment.
Kamu tidak membeli banyak peralatan untuk kantor tetapi kamu akan banyak
mempergunakannya
10 I haven’t seen much income from the stores but I have seen a lot of
opportunity for the next.
Saya tidak melihat akan banyak penghasilan dari toko-toko tersebut tetapi
saya melihat banyak kesempatan untuk ke depan nanti




BUILDING SENTENCES

A. Select elements from columns A,B,C and D.

1. The bank’s accountant need much data.
Akuntan bank membutuhkan banyak data
2. We have a lot of experience in trading.
Kami memiliki banyak kemampuan dalam perdagangan
3. Mr.Suarez gives some advice.
Tn. Suarez memberikan banyak nasehat
4. You need any advices.
Kamu membutuhkan banyak nasehat
5. I have some money.
Saya mempunyai beberapa jumlah uang
6. Charles shows a lot or responsibility.
Charles menunjukan banyak tanggung jawab
7. The accountant department has much information.
Akuntan departemen/divisi mempunyai banyak informasi
8. The premises has a lot of value.
Dasar pemikiran tersebut mempunyai banyak nilai.
9. You have no opportunity anymore.
Kamu tidak memiliki kesempatan lagi
10 The banks accountants have much income.
Para Akuntan Bank memilliki banyak pendapatan



B. Complete each of the following sentences by selecting either a or b.

1. The agency will send us a lot of data.
Agen tersebut akan mengirimkan banyak data
2. Did you have much opportunity for advancement?
Apakah kamu memiliki banyak kesempatan untuk kemajuan kamu?
3. There isn’t much equipment in the office yet.
Belum ada banyak peralatan di kantor ini
4. Jennifer had little time to work on the ledger.
Jennifer mempunyai waktu yang singkat untuk mengerjakan laporan buku besar
5. How is their business doing these days?
Bagaimana perjalanan bisnis mereka saat ini?
6. We haven’t had much income this month.
Kita tidak mempunyai banyak pendapatan bulan ini
7. I have quite a lot of change in my pocket.
Saya sungguh mempunyai banyak kembalian di kantong saya
8. They’ve shown some interest in the ledgers.
Mereka menunjukan beberapa pendapatan bunga dari dalam buku besar
9. Theres not much room in the lobby of the bank.
Tidak ada banyak ruang di dalam lobi bank
10. This clothing is very attractive.
Baju ini sungguh menarik
11. You need those advice.
Kamu membutuhkan nasehat ini
12. I saw many papers on her desk.
Saya melihat banyak kertas di atas meja


C. Rearrange

1. The company has a lot of new equipment.
Perusahaan tersebut memiliki banyak peralatan
2. I figure out the premises of the amortization.
Saya mempelajari apa alas an dari amortisasi
3. Mr.Bartlett didn’t have much information.
Tn. Bartlett tidak memiliki banyak informasi
4. Their real estate holdings give them equity.
Perusahaan Real Estate mereka memberi mereka modal
5. We don’t do much business on Mondays.
Kami tidak melakukan banyak bisnis pada hari senin
6. Sandy had a little experience in accounting.
Sandi memiliki sedikit pengalaman di akunting
7. Did those stocks have much value?
Apakah saham-saham tersebut mempunyai nilai ?
8. I have time to enter a lot of credits and debits.
Saya mempunyai waktu untuk memasukkan debet dan kredit
9. You didn’t ask for any help.
Kamu tidak meminta bantuan apapun
10 The accountant doesn’t want much responsibility.
Akuntan tidak ingin memiliki banyak pertanggungjawaban


D. Substitution drill.
1. The bank’s accountant have a lot of responsibility.
Akuntan bank banyak memiliki tanggung jawab
2. The bank’s accountant have a little experience in marketing.
Akuntan bank mempunyai sedikit pengalaman di bidang marketing
3. The bank’s accountant want much income.
Akuntan bank menginginkan banyak pendapatan
4. The bank’s accountant have much information.
Akuntan bank banyak memiliki informasi
5. The bank’s accountant need some advice
Akuntan bank membutuhkan beberapa nasehat.
6. The bank’s accountant need much datas.
Akuntan bank membuthkan banyak data
7. The bank’s accountant request some new equipment.
Akuntan bank meminta beberapa peralatan baru
8. The tellers give out a lot of money to the costumer.
Teller memberikan banyak uang kepada nasabah
9. The bank’s accountant request some data.
Akuntan bank meminta beberapa data
10. The bank’s accountant lose some their paper.
Akuntan bank kehilangan beberapa kertas mereka
11. The bank’s accountant have a lot of opportunity for advancement.
Akuntan bank banyak memiliki kesempatan untuk kemajuan karir mereka
12. The bank’s accountant don’t use those equipment.
Akuntan bank tidak menggunakan banyak peralatan

English Task : Chapter Six

Vocabulary Practice

1. She bequeathed $ 10,000 to charity in her will.
Dia mewariskan $ 10,000 untuk didermakan dalam wasiatnya.
2. You have to pay high taxes on an estate.
Anda harus membayar pajak yang tinggi atas sebuah kepemilikan anda.
3. The executor will distribute the property of the deceased according to his
last will and testament.
Pelaksana ahli waris akan membagikan warisan dari orang yang meninggal sesuai
dengan surat wasiat terakhirnya.
4. In the U.S., people must fill out their tax returns by April 15.
Di U.S., orang harus mengisi surat pengembalian pajak mereka pada tanggal 15
April.
5. My lawyer will draw up my will.
Pengacara saya akan menyusun surat wasiat saya.

Comphrehension Check

A. State whether each of the following statements is true or false based on the
dialogue that you have just read.
1. Jack has died intestate. ( False )
Jack telah meninggal tanpa surat wasiat. ( Salah )
2. The state will distribute Al’s estate. ( False )
Negara akan membagikan harta milik Al. ( Salah )
3. Naming a good executor is very important. ( True )
Mencantumkan nama pelaksana ahli waris yang tepat adalah sangat penting.
(Benar )
4. Al named the Oak Street Bank as his beneficiary. ( False )
Al mencantumkan Bank Oak Street sebagai penerima warisannya. ( Salah )
5. The bank helps your heir plan for estate taxes. ( True )
Bank membantu pewaris anda untuk mengatur pajak negara. ( Benar )

B. Answer the following questions orally

1. Is it strange for a 35 year-old man to think about a will ? No it is not
Apakah aneh untuk pria 35 tahun untuk memikirkan tentang sebuah wasiat ? Tidak
2. What happens if someone dies intestate ? The property will be distributed
according to the laws of the state.
Apa yang terjadi jika seseorang meninggal tanpa surat wasiat ? Harta miliknya akan
dibagikan menurut hukum dari negara tersebut.
3. What does an executor do ? An executor will planning for estate taxes. They’ll
consult
about reporting income and expenses and they arrange for appraisals of your
property.
They also file estate tax returns and pay the taxes.
Apa yang dilakukan seorang pelaksana ahli waris ? seorang pelaksana akan
merencanakan untuk pajak penghasilan. Mereka akan konsultasi tentang pelaporan
pendapatan dan pengeluaran dan mereka menyusun penilaian untuk harta anda.
Mereka juga membukukan setiap pengembalian dan pengeluaran pajak.
4. How does Al know about the services of the Oak Street Bank Trust Department ?
Because Al already used their services of their trust department to set up trust
funds for
his son and daughter.
Bagaimana Al mengetahui tentang servis dari Departemen Perwalian Bank Oak Street?
Karena Al sudah menggunakan servis dari departemen perwalian bank tersebut untuk
mengatur dana perwalian untuk anak laki-laki dan perempuannya.
5. Why is it a good thing that the whole staff of the Trust Department serves as
executor ?
Because that is away that there’s no risk of service being interrupted.
Mengapa menjadi sesuatu yang baik jika seluruh staf dari departemen perwalian
menjadi pelaksana ahli waris ? Karena itulah sebabnya bahwa tidak akan ada resiko
gangguan apapun dalam pelayanan tersebut.
6. Why does Jack want to know if the bank will help his heirs with estate taxes ?
Because he doesn’t want his wife and children to be faced with more tax payments
than necessary.
Mengapa Jack ingin tahu apakah bank akan membantu ahli warisnya dengan pajak
negara ? Karena dia tidak ingin anak dan istrinya dihadapkan pada pembayaran pajak
yang lebih dari semestinya.
7. Who files tax returns of an estate ? The executor.
Siapa yang akan membukukan pengembalian pajak dari Negara ? Pelaksana ahli waris.
8. What will your executor do if the government has questions about your tax
returns ?
The executor will answer any questions that are raised by the government and give
the heirs complete information about the taxes that are paid.
Apa yang akan dilakukan pelaksana ahli waris jika pemerintah mempunyai pertanyaan
tentang pengembalian pajak ? Pelaksana tersebut akan menjawab semua pertanyaan
yang diajukan oleh pemerintah dan memberikan ahli waris informasi yang lengkap
tentang pajak yang dibayar.
9. What is a residual legatee ? The party who receives the residual legacy after the
debts
and taxes against the estate are paid.
Apa arti ahli waris residu ? Pihak yang menerima sisa warisan setelah dikurangi
tagihan dan pajak yang dibayar kepada negara.
10. Where will Al bring Jack’s will ? To the Probate Court
Kemana Al akan membawa surat wasiat Jack ? Ke Lembaga pengesahan.

C. Write a paragraph that summarizes the things an

executor has to do after the death of a testator ( the person who left a will )

The executor is specializes in planning for estate taxes. They’ll consult about reporting income and expenses and they arrange for appraisals of the property. They also file estate tax returns and pay taxes. And the executor will answer any questions that are raised by the government and give the heirs complete information about the taxes that are paid.

Pelaksana ahli waris spesialis dalam perencanaan pajak penghasilan. Mereka akan
mengkonsultasikan tentang laporan pendapatan dan pengeluaran dan mereka
menyusun penilaian untuk harta milik. Mereka juga membukukan pembayaran dan
pengembalian pajak Negara. Dan pelaksana ahli waris akan menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pemerintah dan memberikan ahli waris informasi yang lengkap
tentang pajak yang dibayar.

Building Your Vocabulary

A. Matching. Find the words in the right hand column that
match the words closest in meaning in the left hand column.

1. Appoint : Name ( Menunjuk )
2. Executor : Trustee ( Pelaksana )
3. Without a will : Intestate ( Tanpa ada surat wasiat )
4. Gift : Legacy ( Warisan )
5. Draw up : Compose ( Menyusun )
6. Property : Estate ( Harta milik )
7. Check an account : Audit ( Pemeriksaan )
8. Requirement : Provision (Ketentuan )
9. Heir : Beneficiary ( Ahli waris )
10. Verify : Probate ( Verifikasi )

B. Rewriting sentences. Rewrite each of the following
sentences replacing the underlined word(s) with the correct form of one of
the new words of this lesson.

1. The state will distribute her property.
Negara akan membagikan harta miliknya.
2. Mr. Ricci was name as executor.
Mr Ricci ditunjuk sebagai pelaksana.
3. His son was the principal beneficiary.
Anaknya adalah ahli waris utamanya.
4. He is afraid that the government will audit his tax returns.
Dia takut pemerintah akan memeriksa pengembalian pajaknya.
5. The residual legacy was small after the executor settle Mrs. Henderson’s estate.
Sisa warisan menjadi sedikit setelah pelaksana membayar pajak Mrs. Henderson’s.

Stucture Practice

A. Rewrite the following sentences about wills in the
present tense of the passive
voice.
1. The lawyer is chose by the testator.
Pengacara dipilih oleh pembuat wasiat.
2. The will is drew up by the lawyer.
Surat wasiat disusun oleh pengacara.
3. An executor is named by the testator.
Seorang pelaksana ditunjuk oleh pembuat wasiat.
4. The instructions in the will is carried out by the executor.
Peraturan dalam surat wasiat dijalankan oleh pelaksana.
5. The taxes on the estate is paid by the heirs.
Pajak negara dibayar oleh ahli waris.

B. Rewrite the following story about Jane’s tax return in
the past tense of the passive voice.
1. Her tax return was sent in by Jane.
Pengembalian pajaknya telah dikirim oleh Jane.
2. Jane’s tax return was audited by the government.
Pengembalian pajak Jane diperiksa oleh pemerintah.
3. A serious mistake was found by them.
Sebuah kesalahan yang serius telah ditemukan oleh mereka.
4. A letter from the government was received by Jane.
Sebuah surat dari pemerintah diterima oleh Jane.
5. An additional $ 1,300 was had to pay by Jane.
Sebuah sanksi $ 1,300 harus dibayar oleh Jane.

C. Express surprise that the things asked about have not
yet been completed. Use a negative question in the present perfect of the
passive voice.

1. The will must be drawn up
What? Hasn’t it been drawn up yet ?
Surat wasiat harus disusun. Apa? Bukankah itu sudah disusun ?
2. His beneficiaries must be named
What? Hasn’t it been named yet ?
Penerima warisannya harus diberi nama. Apa? Bukankah itu sudah diberi nama ?
3. A trust fund must be set up.
What? Hasn’t it been set up yet ?
Dana perwalian harus diberikan. Apa? Bukankah itu sudah diberikan ?
4. The estate must be settled.
What? Hasn’t it been settled yet ?
Pajak tersebut harus dibayarkan. Apa? Bukankah itu sudah dibayar ?
5. His property must be distributed.
What? Hasn’t it been distributed ?
Hartanya harus dibagikan. Apa? Bukankah itu sudah dibagikan ?
6. Some appraisals must be made.
What? Hasn’t it been made ?
Beberapa penilaian harus dibuat. Apa? Bukankah itu sudah dibuat ?
7. The will must be probated.
What? Hasn’t it been probated ?
Wasiat itu harus disahkan. Apa? Bukankah itu sudah disahkan ?
8. Claims against the estate must be paid.
What? Hasn’t it been paid ?
Klaim untuk pajak negara harus dibayar. Apa? Bukankah itu sudah dibayar ?
9. The returns must be audited.
What? Hasn’t it be audited ?
Pengembalian itu harus diperiksa. Apa? Bukankah itu sudah diperiksa ?
10.The residual legatee must be found.
What? Hasn’t it been found ?
Sisa warisan itu harus ditemukan. Apa? Bukankah itu sudah ditemukan ?

D. Using the future tense of the passive voice, tell that
each of the following things Will be completed tomorrow.

1. When will they lower the mortgage rate ? It will be lowered tomorrow
Kapan mereka akan menurunkan suku bunga KPR ? Itu akan diturunkan besok.
2. When will they bring the applications ? It will be brought tomorrow
Kapan mereka akan membawa aplikasinya ? Itu akan dibawa besok
3. When will they send out the monthly statements ? It will be sent out tomorrow
Kapan mereka akan mengirimkan laporan bulanan ? Itu akan dikirim besok
4. When will they raise the service charge ? It will be raised tomorrow
Kapan mereka akan menaikkan biaya servis ? Itu akan dinaikkan besok
5. When will they pay the check ? It will be paid tomorrow
Kapan mereka akan membayar ceknya ? Itu akan dibayar besok

E. Change each of the following sentences from active to
passive. Keep the same tense or modal in the new sentence as in the
original.

1. Ten checks are wrote by this depositor every month.
Sepuluh cek ditulis oleh nasabah ini setiap bulan.
2. A N.O.W account was opened by Mary Latham last week.
Rekening N.O.W dibuka oleh Mary Latham minggu kemarin.
3. Their passbooks must be presented by customers.
Buku tabungan harus diperlihatkan oleh nasabah.
4. The stop payment order will be signed by both parties.
Perintah penghentian pembayaran akan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
5. All monthly charges was increased by the bank.
Semua pembayaran bulanan akan dinaikkan oleh bank.
6. A large fee will be charged by the bank for this service.
Biaya besar akan dikenakan oleh bank untuk servis ini.
7. The withdrawal slips weren’t signed by those customers.
Slip penarikan tersebut tidak ditandatangani oleh nasabah tersebut.
8. Interest payments aren’t recorded by the bank every week.
Pembayaran bunga tidak dicatat oleh bank setiap minggu.
9. Variable rate mortgages should be granted by the bank.
Suku bunga KPR yang bervariasi seharusnya dijaminkan oleh bank.
10. Our loan application has to be sent by my husband to the bank.
Aplikasi kredit kami harus dikirim oleh suami saya ke bank.

F. Answer each of the following questions with a sentence
in the passive voice.Use the elements of each cue, as in the model.

1. When do you receive your cancelled checks ? The checks will be returned by the
bank monthly.
Kapan anda menerima cek yang dibatalkan ? Cek akan dikembalikan oleh bank setiap
bulan.
2. Why did that customer have to pay a service charge ? The minimum balance was not
maintained in her account.
Kenapa nasabah harus membayar biaya servis ? Saldo minimum tidak mencukupi
dalam rekeningnya.
3. How did you stop payment on that check ? An order was gave by the manager.
Bagaimana anda membatalkan pembayaran atas cek tersebut ? Perintah diberikan oleh
manajer.
4. How will depositors know how much money is in their savings accounts ? All
transactions will be recorded by the bank in their passbooks.
Bagaimana nasabah akan mengetahui berapa banyak uang yang ada dalam tabungannya ?
Semua transaksi akan dicatat oleh bank dalam buku tabungan mereka.
5. How do checking account holders know how much money they have in their accounts?
A record of all checks written must be kept by them.
Bagaimana pemegang rekening cek mengetahui berapa banyak uang yang ada dalam
rekening mereka ? Semua data dari cek yang ditulis harus disimpan oleh mereka.

Building Sentences

A. Link each pair of elements with the appropriate present tense form of serve as.

1. Trust Department serves as my executor.
Departemen perwalian berlaku sebagai pelaksana ahli waris saya.
2. Passbook serves as record of transactions.
Buku tabungan merupakan data dari transaksi.
3. Mrs. Stein serves as trustee of the university.
Mrs. Stein menjadi wali dari universitas.
4. This money serves as down payment on the house.
Uang ini menjadi uang muka atas rumah tersebut.
5. His apartment serves as his office.
Apartemennya juga dijadikan sebagai kantornya.

B. Expand each of the following sentences by adding the
appropriate form of to be good at. Keep the same tense as in the original
sentence.
1. The tellers are good at helping the customers.
Teller sangat membantu bagi nasabah.
2. That lawyer is good at drewing up wills.
Pengacara sangat terampil untuk menyusun wasiat.
3. The trustees are good at administrating the university.
Perwalian sangat bagus untuk administrasi universitas.
4. The loan department is good at explaining loans to me.
Lembaga kredit sangat baik menjelaskan kredit kepada saya.
5. The executor is good at settling the estate.
Pelaksana ahli waris sangat ahli dalam menempatkan pajak negara.

English Task : Chapter Five

Vocabulary Practice
Select the answer that correctly completes each sentence.
Questions :

1. we’re paying for the furniture we bought in monthly installments

2. The bank uses a credit bureau to find out how prospective borrowers repaid their past debts.

3. Mr. Harris’s application for a loan was approved because he is creditworthy

4. Because the borrower defaulted on his repayment of the loan, the bank will hold the co-signer responsible

5. Lisa and Frank Edwards developed a profile of monthly expenses to see how much money they would have left over to make loan payments on a refrigerator.


Comprehension Check
A. State whether each statement is true or false, based on the information in the dialogue.

1. Lisa Edward has a checking account at the Bay Federal Bank Akita.( F )
2. It is easier to get a passbook loan. ( T )
3. The credit bureau provides the bank with data about prospective borrowers.( T )
4. The bank investigates the loan applicant’s capacity to repay the loan. ( T )
5. Lisa Edward has charge accounts only in her husband’s name.( F )
6. Mr. and Mrs. Edwards have bought merchandise on the installment plan. ( F )
7. Charles Ferguson requires thet Mr. Edwards co-sign his wife’s loan.( F )
8. Although Lisa Edwards has no cash flow problems, she has to apply for a loan.( T )
9. Mr. Ferguson is pleased that Lisa Edwards has developed a profile of monthly expenses.( T )
10. The bank will probably extend credit to Lisa Edwards because she seems creditworthy.( F )

B. Answer each of the following questions orally.
Questions:

1. How would it help Lisa Edwards to have a savings account at the Bay Federal Bank?
2. How will the bank find out about Ms. Edward’s repayment of debts in the past?
3. Why does the head of the credit department of the bank say that Lisa Edward’s husband will not have to co-sign the loan?
4. What are some of the things that Ms.Edwards must know about the loan if the bank decides to extend her credit?
5. Why does Charles Ferguson advise potential borrowers to develop a profile of their monthly expenses?

Answers:

1. she must open the account first for have savings account
2. the bank will find out the repayment of debt by credit bureau
3.
4. high inflation and some problems with cash flow
5.


C. Combine each group of words into a sentence that expresses information contained in the dialogue. You may add whatever words are necessary to make a grammatically correct sentence.
Questions:

1. bank/data/reporting agency
2. Mr. and Mrs. Edwards/merchandise/on time
3. Lisa Edwards/salary/public relations person
4. high inflation/problem/cash flow
5. estimated monthly budget/repayment capacity/loan

Answers :

1. The bank uses a reporting agency to get the data
2.
3. Lisa Edwards have a good salary as a public relations person
4. In this time of high inflation we have some problems with cash flow
5. She already prepared an estimated monthly budget that way she be able to see what she’s repayment capacity for the loan



Building Your Vocabulary
A. Matching. Find the words in the right-hand column that match the words closest in meaning in the left-hand column.
Questions :

1. budget a. reporting agency
2. loan agreement b. ability
3. in installments c. information
4. credit bureau d. profile
5. co-signer e. on time
6. data f. contract
7. capacity g. co-maker

Answers :

1. d
2. f
3. e
4. a
5. g
6. c
7. b

B. Rewriting sentences.Rewrite each of the following sentences replacing the underlined word or words with the correct from of one of the new words of this lesson.
Questions :

1. The bank decided to grant credit to Ms. Edwards.
2. The credit department is investigating the applicant’s moral qualities
3. My father was the other person who signed the loan agreement.
4. You can’t ask for a new loan until you repay the unpaid part of the old loan.
5. This is the first partial payment of my loan.
6. The banks are not giving loans these days.
7. Banks grant loans using the borrower’s saving accounts as collateral more easily than other types of loans.

Answers :

1. extend
2. character
3. co-signer
4. balance
5. installment
6. Lend
7. Passbook loan



Structure Practice
A. Restate each of the following sentences changing the word order as in the model.
Questions :

1. The credit bureau sends them data
2. The Bay Federal Bank offered its customers passbook loans.
3. Ms. Carson will bring us a profile of expenses.
4. I owe the bank the next installment.
5. The credit department wrote her a letter.
6. They’re going to pay him the balance.
7. John’s co-signer had to pay me the money.
8. We’ve offered Lisa and Frank Edwards credit.
9. Did you give them the information?
10. I’ll lend you the outstanding amount.

Answers :

1. The credit bureau sends data to them
2. The Bay Federal Bank offered its passbook loans to customers
3. Ms. Carson will bring a profile of expenses to us
4. I owe the next installment to bank
5. The credit department write a letter to her
6. They’re paying the balance to him.
7. John’s co-signer paid the money to me
8. We’ve offered credit to Lisa and Frank Edward.
9. Did you give the information to them?
10. I’ll lend the outstanding amount to you.




B. Organize the following strings of elements into sentences including direct object and indirect object pronouns.
Questions :

1. a loan/give/the borrower/the lender
2. us/send/data/they
3. that bank/them/credit/extend
4. write/the credit manager/me/a contract
5. you/him/furniture/buy
6. she/the balance/the bank/pay
7. you/the down payment/lend/he
8. show/the budget/Charles/me



Answers :

1. The lender give the borrower a loan
2. they send us data
3. that bank extend them credit
4. The credit manager write me a contract
5. you buy him furniture
6. she pay the bank the balance
7. he lend you the down payment
8. Charles show me the budget


C. Organize the following strings of elements into sentences as in the model. Use the past tense. Note : the verbs of sentences 2, 3, 5, and 7 require the preposition to before the indirect object.
Questions :

1. we/write/the/we/paying on time
2. I/explain/him/they/investigating/his character
3. she/mention/you/she/co-signing/a loan
4. Mr. Ferguson/tell/us/he/not extending/more credit
5. the bank/say/it/calculating/annual percentage rate
6. you/inform/the secretary/you/applying/for consumer credit
7. they/admit/you/they/defaulting/on the loan
8. he/show/me/he/receiving/a lot of data

Answers :

1. we wrote the we will paying on time
2.
3.
4. Mr. Ferguson told us he not extended more credit
5. the bank said calculating annual percentage
6. I informed the secretary I applied for consumer credit
7. they admitted you they default on the loan
8. he showed me he received a lot of data


D. Add an appropriate indirect object to each of the following sentences.
Questions :

1. I lent $3,000.00
2. You still owe money
3. The store will give credit
4. The credit bureau sent the data
5. Did she show the estimated budget?
6. I taught how to calculate the annual percentage rate.
7. That company is selling expensive furniture.
8. Lisa said she offered a large down payment.
9. We’ve going to bring the contarcts he requested.
10. She is going to pay in monthly installments.

Answers :

1. I lent them $3,000.00
2. You still owe money to them
3. the store give credit to them
4. the data will be send by credit bureau
5. did she give the estimated budget
6. I think how to calculate the annual percentage rate
7. the company sell the expensive furniture
8. she offered a large down payment to Lisa
9. they bring me my request contract
10. she pay monthly installments

Building Sentences
A. Select elements from columns A, B and C to make at least ten sentences. Be sure that the sentences you form make sense.

A B C Lisa Edwards extends a monthly budget
The Bank Made Consumer credit
A borrower fills out a loan application
Mr. Ferguson prepared the reporting agency
The credit department approves a passbook loan
called data
gives the balance
paid a loan agreement


B. Complete each of the following sentences by selecting a or b for each of the blank spaces.
Questions :

1. He offered me a passbook loan.
2. The necessary information?The credit bureau sent it to us
3. Her cash flow is good; I checked it for you
4. Should you write her a contract?
5. You have to show us the profile ?


Reading Plus
Questions

1. How much people can apply for membership with this application?
2. Which well-known credit cards can you apply for?
3. What is the yearly cost of membership?
4. what is some of the personal data the applicant is asked to provide?
5. why do they ask the applicant how many years he has been at his present address and how many years he was living at his previous address?
6. Why do they ask the applicant how many years he has been working at his present position and how many years he was with his previous employer?
7. Why do they ask the applicant his gross monthly salary?
8. What is some of the personal information the co-applicant must provide?
9. Why do you think they ask the applicant to name his nearest relative not living with him.
10. What other sources of income, in addition to the gross monthly salary, can the applicant or co-applicant list?
11. What information do they ask for regarding the applicant’s or co-applicant’s debts?
12. If the applicant or co-applicant fails to disclose all debts, what happens to his application?
13. In signing the credit card application, what do the applicant and co-applicant agree to?

Answers:

1. just only one people can apply with this application
2. visa or master card card apply with it
3. the yearly cost of membership is $18
4. the personal data the applicant is asked to provide is previous address
5. because they want to know how longer you stay in your new or previous address
6. because they want to know do you have a job
7. they ask a gross monthly salary for how to repay the loan
8. the co-applicant personal information must provide is gross salary
9. they ask the applicant the name of his nearest relative not living together for data base
10.
11.
12. If the applicant or co-applicant fails to disclose all debts they will rejected the application
13.

Thursday, January 4, 2007

Buta itu Cinta

"Terima kasih Tuhan!" itulah ucapan pertama saya tiap pagi, setelah
saya bangun tidur. Karena begitu saya membuka mata saya tiap hari,
saya bisa melihat betapa indahnya ciptaan Tuhan itu, taman yang
hijau, bunga yang warna-warni, langit yang biru.

Ini bagi saya merupakan berkat yang sangat indah, karena kita bisa
menikmati karunia melihat ini semuanya, apakah Anda bisa
membayangkan bagaimana kalau kita dilahirkan dalam keadaan buta?
Hidup kita dalam kegelapan terus-menerus? Jangankan gelap terus
menerus, lampu mati satu jam saja kita sudah bingung!

Ada seorang mahasiswa yang ingin mencoba bagaimana rasanya menjadi
orang buta? Kesulitan apa saja yang harus dihadapi oleh mereka yang
tidak bisa melihat? Untuk itu ia mencoba melakukan experiment,
dimana ia menutup matanya selama tiga bulan. Hal pertama yang ia
rasakan ialah kehilangan kemandiriannya, jangankan untuk jalan
keluar untuk mengambil pakaian saja tidak bisa, disitulah ia baru
bisa merasakan betapa menderitanya seseorang yang tidak bisa
melihat. Pada saat akhir experiment, setelah ia bisa membuka mata
dan melihatnya kembali, ucapan pertama yang ia ucapkan
ialah: "Terima kasih Tuhan, bahwa Tuhan telah memberikan kepada saya
kesempatan untuk bisa melihat semua ciptaan Tuhan!"

Disisi lain ia telah bisa mendapatkan hikmah untuk bisa menilai
sesuatu bukan hanya dari kulit luarnya saja, bukan dari bungkus atau
mereknya saja. Apakah penting merk pakaian seperti Aigner, Boss,
Christian Dior? Apakah penting mobil bergengsi seperti BMW,
Mercedes? Apakah penting gereja yang indah? Apakah penting kosmetik
pemoles wajah? Apakah penting untuk menilai seseorang dari warna
kulit? Apakah penting menilai seseorang hanya dari wajah apakah ia
bermata sipit, atau bermata biru ataukah ia botak? Apakah penting
penampilan wajah maupun paras cantik? Apakah penting rumah dan kebun
yang indah? Apakah penting untuk tinggal di daerah permukiman elit?

Untuk orang tunanetra semua ini sudah tidak mempunyai daya tarik
lagi, ia tidak membutuhkan semuanya ini! Ia tidak akan tergoda lagi
oleh segala macam merek dan segala macam barang yang indah-indah,
sebab semuanya itu tidaklah penting bagi dia! Ia tidak lagi tertarik
dari segi dekorasi atau bentuknya makanan, melainkan rasanya itu
jauh lebih penting daripada dekorasinya. Ia tidak tertarik dan tidak
membutuhkan penampilan luar! Maka dari itu saya yakin hidup kita
akan jauh jauh lebih murah kalau mulai besok kita belanja atau
membeli sesuatu tidak berdasarkan bungkus, maupun penampilan
luarnya! Dan sayapun yakin kita akan mendapatkan lebih banyak kawan,
kalau kita tidak menilai seseorang hanya dari segi bungkus dan
penampilannya saja!

Ketika si Pulan dilahirkan ia masih bisa melihat s/d usia 8 tahun,
tetapi karena kena penyakit akhirnya ia menjadi buta total dan tidak
bisa melihat lagi. Tentu Anda bisa membayangkan bagaimana
perasaannya si Pulan kalau dengan seketika dunianya menjadi gelap
gulita, seakan-akan layar tabir kehidupannya ditutup, sehingga ia
tidak bisa melihat dan menikmati lagi keindahan alam ini. Ia
menjalani sisa kehidupannya sebagai seorang tuna netra.

Walaupun demikian ia merasa beruntung, karena telah bisa mendapatkan
pasangan hidup, seorang wanita yang tidak buta tetapi bersedia untuk
dijadikan istrinya. Kenapa wanita ini memilih seorang tuna netra
sebagai calon suami? Karena wajah wanita itu sendiri telah rusak
kebakar, sehingga ia tidak bisa mendapatkan seorang suami, jangankan
untuk mendapatkan jodoh, pergi keluar rumahpun ia sering sekali
menjadi bahan ejekan dan tertawaan orang, bahkan anak kakaknya
sendiri yang masih kecil merasa takut melihat wajahnya. Oleh sebab
itulah ia mencari seorang suami yang tidak menilai dia dari segi
wajahnya, ia mencari suami yang bisa mengasihi dia bukan berdasarkan
dari segi penampilan luarnya.

Mereka berdua bisa hidup bahagia dengan penuh keharmonisan dan kasih
sayang bahkan mereka telah dikaruniakan dua orang anak sehat. Pada
suatu hari si Pulan pulang dengan perasaan riang gembira: "Mam, aku
punya satu surprise yang sangat menyenangkan?"kata si Pulan, "Aku
akan bisa melihat lagi, masa gelap hidup saya akan berakhir!"ucap si
Pulan kembali. Bagi si Pulan ini merupakan hadiah yang terindah dan
terbesar yang Tuhan akan berikan selama hidupnya.

Maklumlah karena hal inilah yang ia impi-impikan dan yang ia
dambakan di dalam kehidupannya. Tiap hari si Pulan berdoa berkali-
kali kepada Tuhan, dan memohon agar sekali saja di dalam hidupnya,
walaupun hanya untuk beberapa detik sekalipun juga untuk bisa
melihat wajah istri dan anak-anaknya yang tercinta. Rupanya Tuhan
telah mengabulkan doanya dimana dalam waktu yang dekat ini ia akan
bisa melihat lagi seperti sediakala. Seorang Dr. ahli mata dari
Jerman, telah menyatakan kesediaannya untuk mengoperasi si Pulan,
sehingga akhirnya ia bisa melihat lagi. Berdasarkan hasil
pemeriksaannya ia menyatakan bahwa ia yakin bisa menolong si Pulan
sehingga ia bisa melihat lagi. Dan minggu yang akan datang ia sudah
bisa di operasi.

Apakah Anda bisa membayangkan, bagaimana perasaan si Pulan setelah
22 tahun buta, akhirnya ia akan bisa melihat lagi? Ia akan bisa
melihat kembali, semua keindahan alam yang pernah ia lihat
sebelumnya selama delapan tahun, bagaimana hijaunya rumput itu,
bagaimana birunya langit. Ia akan bisa melihat dan menikmati lagi
isi dunia ini dengan segala macam warna yang indah-indah, tetapi
yang lebih penting dari segala2nya ialah ia akan bisa melihat wajah
istri dan anak-anaknya yang terkasih, yang belum pernah ia lihat
selama hidupnya.

Apakah surprise ini menyenangkan istrinya? Disatu pihak ia merasa
senang kalau suaminya bisa melihat kembali, tetapi dilain pihak ia
merasa sangat takut sekali. Ia merasa takut, apakah kehidupan
kekeluargaan mereka akan bisa tetap berjalan seperti sediakala
dengan penuh kasih dan keharmonisan? Ia takut perkawinannya akan
menjadi kandas, ia takut rumah tangganya akan menjadi hancur. Ia
merasa takut, bagaimana kalau suaminya nanti melihat wajahnya yang
buruk dan sudah rusak ini. Ia merasa takut suaminya tidak akan bisa
dan mau mengasihinya lagi, bahkan ia takut di tinggal oleh suaminya,
karena penampilan luarnya yang buruk dan rusak terbakar. Bahkan ia
berdoa kepada Tuhan memohon pengampunan dosa, karena ia merasa
bersalah, sebab ia tidak mampu berbagi rasa dan bisa turut merasakan
perasaan gembira bersama suaminya. Ia merasa perasaan egoisnya
terlalu besar, karena ia terlalu mengasihi suaminya.

Perasaan gembira bahwa suaminya akan bisa melihat kembali, telah di
tutup oleh rasa takut tak terhingga. Apakah salah kalau ia sangat
mengasihi suaminya? Apakah salah kalau ia merasa takut ditinggal
oleh suaminya? Walaupun demikian ia tidak mau mengungkapkan perasaan
ini kepada suaminya, ia tetap pendam di dalam hatinya.

Semakin mendekati hari H, dimana ia akan bisa melihat kembali,
semakin senang perasaan si Pulan, bahkan kawan-kawan maupun
tetangganya sekampung sudah mengetahui berita bahagia ini dan
semuanya turut mengucapkan selamat dan turut menyatakan kebahagiaan
mereka, hanya istrinya seorang semakin mendekati hari H, semakin
cemas ia rasakan dan rasa takutnyapun semakin besar. Istrinya tetap
tidak mau mengungkapkan perasaannya, karena ia tidak mau merusak
kebahagiaan maupun harapan dari suaminya. Walaupun ia tidak
mengucapkannya, tetapi hal ini terasakan sekali oleh suaminya,
karena istrinya yang tadinya periang seolah-olah berubah menjadi
semakin pendiam dan sering melamum.

Hari H pun tiba, sejak jam empat pagi si Pulan sekeluarga telah
bangun, karena bagi si Pulan hari ini adalah hari yang terindah di
dalam kehidupannya. Dan juga seperti persyaratan dari Dr. sejak
kemarin ia sudah puasa tidak makan maupun minum lagi. Tepat jam 8.00
pagi bel bunyi rumah bunyi, rupanya supir taxi yang akan menjemput
si Pulan telah tiba, si Pulan berjalan keluar untuk membukakan
pintu, tetapi istrinya pergi ke kamar tidur untuk berdoa sambil
menangis. Ia tidak mau dan tidak bisa pamit lagi dari suaminya,
karena perasan takutnya sudah tidak tertahankan lagi.

Pada saat ia berlutut dan berdoa, sambil berlinang air matanya
keluar, tiba-tiba ia merasakan belaian tangan yang membelai
kepalanya dari belakang dengan penuh kasih sayang. Ternyata itu
adalah tangan suaminya, ia berkata: "Mah, saya tidak jadi pergi,
saya telah membatalkan jadwal operasinya, karena saya tidak jadi dan
tidak akan mau di operasi lagi. Bagi saya kasih sayangmu ada jauh
lebih indah dan lebih berharga daripada bisa melihat. Buat apa saya
bisa melihat, kalau setelah itu hubungan dan keharmonisan hidup kita
berdua menjadi rusak. Kasih sayangmu ada jauh lebih berharga dan
lebih indah, daripada mata yang bisa melihat lagi. Biarlah saya
tetap buta sampai dengan akhir ajal saya, yang penting kita bisa
berkumpul dengan penuh kasih sayang untuk selama-lamanya.!"

Karena kasih kepada istrinya ia rela berkorban. Ia rela untuk hidup
sebagai seorang tuna netra untuk selama-lamanya, apakah kita
bersedia dan mau berkorban untuk orang yang kita kasihi seperti
cerita yang tersebut diatas?

Tidak semua orang tunatera ingin bisa melihat kembali seperti
pengarang dari lagu "Blessed Assurance", dimana ia memberikan
kesaksiannya dalam lagu tersebut. Fanny Crosby, yang telah membuat
komposisi dari ribuan lagu, pada saat ia berusia enam minggu ia
menderita penyakit infeksi yang mengakibatkan ia menjadi buta dan
dalam usia delapan tahun, pada saat anak-anak lain sedang bermain
diluar dengan cerianya ia menulis puisi yang tercantum dibawah ini:

Oh, what a happy soul am I! Although I cannot see, I am resolved
that in this world contented I shall be. How many blessings I enjoy
that other people don't. To weep and sigh because I'm blind, I
cannot--and I won't!


Send by:
Mang Ucup
Email: mang.ucup@...
Homepage: www.mangucup.net