Monday, July 16, 2007

Ini Medan Bung!!!

Ceritanya minggu lalu gwe kebagian tugas lagi untuk ke Medan, ini yang ke 3 kalinya kaki gwe menginjak tanah batak.

Kalau sebelumnya gwe nginjek tanah batak pagi buta maka yang ini malam buta, karena pesawat yang gwe tumpangin delay berjam-jam bikin bosan duduk mana ngak pemandangan asik pula...well yang penting selamat walau tiba malam banget.

Banyak perubahan dalam pembangunan di Medan, bisa dibilang cukup cepat, kalau setahun yang lalu lampu lalin masih biasa sekarang udah pake yang digital. Tapi ada yang tidak berubah selain Bika Ambon yang bermerk betawi yaitu mpo "ATIK" di jalan majapahit serta enaknya Bolu Meranti berbagai rasa yang uhhhmmm...laker zechhhh.

Apalagi sich yang ga berubah? Tarif Taksi dan Pengemudi. Pasti tahu dong, kalo di Medan jangan pernah tawar menawar sama supir taksi, gwe jamin ngak berhasil karena gwe memang ngak pernah berhasil walaupun dengan nada lembut selembut sutra sampe nada tinggi ...wah jangan deh gwe jamin kalo loe pake nada 3 (baca: mi) dia udah sampe nada 5 (baca: sol), so mending pasrah aja naik dan sampai di tempat tujuan.

Itu baru tarif, sekarang masalah pengemudi...waduh gwe bingung kenapa para pembalap di Indo ngak ada yang orang batak? padahal sepertinya mereka punya keahlian dibidang ini. dari sekian banyak kenang2an kota Medan yang buat gwe tak terlupakan adalah Pengemudi. Ga peduli Supir taksi, atau teman gwe atau supir kantor cabang, TUA dan MUDA kalo mereka semua pada bawa mobil dan membawa gwe berkeliling kota Medan, Gwe bisa SPORT JANTUNG! ya ya saya mengerti...Tapi kenapa mesti racing di Medan bukan di Sentul or Monaco? karena....

"Ini Medan Bung"

Tapi itu semua membuat gwe bangga bisa hidup di Indonesia, dengan keanekaragaman budaya yang mengakibatkan betapa kayanya kita akan sifat manusia, ciri khas daerah, bahasa & logatnya, tradisi, upacara adat, ngak ketinggalan buah tangan ciri khas daerah, dll, yang membuat loe ga akan pernah berhenti untuk kembali ke daerah yang pernah loe kunjungi. Walaupun ada yang tidak berubah, akan selalu ada hal baru yang memikat hati untuk kembali

Medan, I'll come...

No comments: