Monday, April 16, 2007

Bagaimana anda memaknai pekerjaan anda?

"Jika seseorang diberi tanggung jawab untuk menjadi penyapu
jalan, ia harus melakukan tugasnya seperti apa yang dilakukan oleh pelukis
Michelangelo, atau seperti Beethoven mengkomposisikan musiknya, atau seperti
Shakespeare menulis sajaknya. Ia harus menyapu jalan sedemikian baiknya,
sehingga semua penghuni surga dan bumi berhenti sejenak dan berkata, di sini
hidup seorang penyapu jalan jempolan yang melakukan tugasnya dengan baik".


- Martin Luther King -


Pada suatu hari, nampak tiga orang tukang batu yang sedang bekerja keras
membangun suatu bangunan. Tukang pertama, yang berada di paling ujung ditanya,
"Apa yang sedang anda kerjakan, dan bagaimana perasaan anda melakukan kerja ini
?" Dia menjawab "Saya sedang menata batu-batu ini menjadi sebuah tembok. Malas
juga sebenarnya melakukan kerja ini. Kalau ada pekerjaan lain yang lebih enak,
secepatnya saya akan pindah".


Tukang kedua, yang berada di sebelahnya juga ditanya pertanyaan yang sama, dan
dia menjawab dengan bersungut-sungut "Saya melakukan suatu tugas senilai 5
dollar sejam. Dengan tugas seberat ini dan kami harus melakukannya sepanjang
hari, seharusnya kami digaji dua kali lipat. Kami merasa hanya sebagai sapi
perah, dipaksa bekerja keras, dan nantinya mereka yang mendapatkan hasil paling
banyak .....".


Tukang ketiga, dengan pertanyaan yang sama pula, menjawab "Saya sedang menjadi
bagian dari suatu sejarah, di mana setiap detil dari bangunan ini akan saya
sentuh sehingga menjadi sempurna. Kelak, apabila bangunan ini sudah jadi, saya
akan mengajak anak saya berjalan-jalan di depannya, dan bisa berkata dengan
bangga pada anak saya, bahwa dibalik bangunan megah ini, ada sentuhan dari
ayahnya yang membuatnya menjadi sempurna ........"


Menarik untuk mengambil makna dari cerita diatas. Jika cerita tersebut ditarik
ke dalam kehidupan karir anda, tukang batu yang manakah yang mirip dengan
situasi anda saat ini ?


Tipe tukang pertama, adalah mereka yang diistilahkan sebagai OPERATOR. Mereka
akan menjalankan tugas berdasarkan apa yang diperintahkan oleh atasan, tapi
tidak pernah berpikir apa tujuan yang ingin dicapai dari apa yang mereka lakukan
tersebut.


Tipe tukang kedua, diistilahkan sebagai MONEY-ACTION VALUATOR, di mana mereka
selalu menilai apa yang mereka kerjakan dengan sejumlah uang. Seringkali
orang-orang seperti ini mengeluh tentang kecilnya penghasilan mereka dibanding
dengan kerja yang mereka lakukan, tanpa mereka mau melakukan perbaikan.


Dan tipe ketiga, adalah seorang VISIONER, dimana mereka bisa melihat ke depan,
manfaat besar apa yang bisa mereka raih dari hal-hal kecil yang mereka lakukan
saat ini.


Sebagai seorang profesional misalnya, kita mempunyai banyak rekan kerja yang
sama dengan kita. Tapi MAKNA dari pekerjaan yang kita lakukan setiap hari, akan
menggerakkan ATTITUDE kita, dan memberikan HASIL yang berbeda dalam jangka
panjang.


Pertanyaan penting sebelum anda memulai perjalanan karir anda menuju sukses
adalah, apakah pekerjaan yang anda lakukan sekarang merupakan pekerjaan yang
anda dambakan dan senangi ? Adakah rasa bangga terhadap apa yang anda kerjakan
sekarang ? Jika tidak, maka hanya ada dua pilihan, yaitu berusaha untuk
mencintainya, atau keluar dari pekerjaan anda sekarang dan mencari pilihan karir
lain yang sesuai dengan keinginan anda. Jika anda memaksakan bekerja di bidang
yang membuat anda merasa tertekan sepanjang hari, hanya karena tidak ada
perusahaan lain yang mau menerima anda, maka bersiaplah untuk menderita lebih
lama lagi.


Bagaimana jika kita bekerja karena uang, bukankah memang uang adalah salah satu
pendorong kita bekerja ? Memang benar. Tapi kita juga perlu menyadari bahwa uang
adalah HASIL AKHIR dari suatu tindakan yang kita lakukan sebelumnya. Yang perlu
kita renungkan disini adalah bagaimana attitude kita dalam melakukan tindakan
sehari-hari, sebelum kita menerima upah kita di akhir bulan. Jika kita hanya
menyukai uangnya, bukan pekerjaannya, maka kita akan dengan mudah menyerah dan
mungkin mencoba-coba mencari lowongan baru jika merasa sudah mentok, atau ada
halangan yang menghadang di depan.


Orang-orang yang mencintai pekerjaannya, selalu mencari tantangan baru di dalam
karirnya. Jika mereka merasa tantangan mereka di kantor sudah mentok, barulah
mereka mencoba mencari hal-hal baru yang bisa ditingkatkan dari profesi mereka.
Sayang sekali memang, jumlah orang seperti ini tidak begitu banyak. Kualitas
orang seperti ini begitu menonjol dibanding rekan-rekannya, bahkan kualitasnya
seringkali terdengar hingga keluar perusahaan. sehingga tidak mengherankan jika
banyak perusahaan lain yang juga tertarik dan berusaha membajaknya untuk pindah
ke tempat lain. Dan mereka pun jika akhirnya mau berpindah, bukan hanya karena
iming-iming uang yang menggiurkan, tapi karena mereka juga melihat kesempatan di
tempat lain dimana mereka mempunyai peluang untuk menjawab tantangan yang lebih
besar.


Akhir kata, cobalah untuk melihat ke dalam diri anda saat ini. Apakah makna
pekerjaan bagi anda saat ini ? Dan termasuk type manakah cara kerja anda,
operator, money-action valuator, ataukah visioner ? Belum terlambat untuk mulai
berubah dan mencintai pekerjaan anda, serta melakukan yang terbaik demi
kesuksesan karir anda ke depan. Sukses untuk anda!

No comments: