Wednesday, July 15, 2009

Batu Besar

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada
para mahasiswa MBA.
Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang
waktunya untuk quiz."
Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja. Kemudian
ia mengisi
ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga
tidak ada lagi batu yang
cukup untuk dimasukkan ke dalam ember.

Ia bertanya pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?"
Semua mahasiswa serentak berkata, "Ya!"
Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?"

Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil.
Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu
sehingga
kerikil-kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara
batu-batu. Kemudian, sekali
lagi ia bertanya pada kelas, "Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"
Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, "Mungkin tidak."

"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan
menuangkannya ke dalam
ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil.

Sekali lagi, ia bertanya pada kelas,"Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah
penuh?" "Belum!"
sahut seluruh kelas.
Sekali lagi ia berkata, "Bagus. Bagus sekali."

Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai
ke bibir ember.Lalu
ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksud illustrasi ini?"

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya
adalah, tak peduli
seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita
bisa
mengerjakannya."
"Oh, bukan," sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari illustrasi
mengajarkan pada kita bahwa
:

--- Bila anda tidak memasukkan batu besar terlebih dahulu, maka anda tidak akan
bisa memasukkan
semuanya. --- "

Apa yang dimaksud dengan "batu besar" dalam hidup anda?
Anak-anak anda
Pasangan anda
Pendidikan anda
Hal-hal yang penting dalam hidup anda
Mengajarkan sesuatu pada orang lain
Melakukan pekerjaan yang kau cintai
Waktu untuk diri sendiri
Kesehatan anda
Teman anda

* * *

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau anda akan
kehilangan semuanya. Bila
anda mengisinya dengan hal-hal kecil terlebih dahulu, maka hidup anda akan penuh
dengan hal-hal kecil
yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. Karena dengan demikian anda
tidak akan pernah
memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, tanyalah pada diri anda sendiri:
"Apakah "Batu Besar" dalam hidup saya?"

Lalu kerjakan itu pertama kali.

NIAT BAIK JANGAN DITUNDA.

No comments: