Friday, July 24, 2009

Sepuluh Ukuran Kesuksesan

Barbara Bartlein, R.N., M.S.W.

Adalah seorang lulusan Fakultas Hukum, George Washington University. Lalu
bekerja sebagai pengacara pada law firm terkemuka di Midwest. Ditilik dari
penampilannya, ia adalah wanita yang sukses dan berhasil. Namun, suatu saat
di Senin pagi, ia mengajukan pengunduran diri dari posisinya. Hal ini tentu
membingungkan banyak orang, namun keputusannya untuk keluar dari "jalur
kesuksesan" itu didasari pada pendefinisian kembali makna "kesuksesan"
baginya. Lebih lanjut, ia ingin menemukan sesuatu yang benar-benar ia
inginkan.

Apakah anda adalah orang yang sukses? Berikut ini, beberapa ukuran
kesuksesan yang mungkin berguna untuk mengukur kesuksesan anda. Kesuksesan
adalah:



1--Mendapat penghasilan yang baik dari pekerjaan yang ditunaikan dengan baik
pula. Bila anda menyelesaikan pekerjaan dengan baik, anda bisa merasakan
kegairahan dalam pekerjaan itu dan menikmati apa yang sedang anda kerjakan.
Penghasilan yang besar tidak banyak berarti bila anda tidak bisa menemukan
kegembiraan dalam pekerjaan anda setiap harinya. Gaji yang anda terima
semestinya bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari agar anda bisa
memusatkan perhatian pada pekerjaan anda.



2--Mempunyai visi mengenai masa depan dan tujuan yang konsisten dengan visi
tersebut. Kehidupan kerja anda adalah untuk mengejar tujuan dengan penuh
energi, daya cipta dan integritas. Tentu ada semacam ketegangan kreatif
antara visi anda dan kenyataan saat ini sehingga anda perlu melakukan
peregangan untuk meraihnya. Ketegangan kreatif ini memberi anda energi untuk
menjaga momentum dan meraih tujuan anda satu per satu.



3--Memperoleh cinta dan penghormatan dari orang-orang di sekitar anda.
Berperilakulah sedemikian rupa sehingga anda berhak untuk mendapatkan cinta
dan penghormatan dari orang-orang di sekitar anda. Dapatkan hal ini melalui
kerja keras dan dedikasi. Jangan mencampur-adukkan antara "terkenal" dengan
"terhormat". Terkadang keinginan anda untuk terkenal harus dikorbankan untuk
mendapatkan kehormatan.



4--Memberikan sumbangsih pada masyarakat dengan sukarela. Akuilah bahwa anda
menerima sesuatu dari masyakat sekitar, maka dapatkan sebuah kesempatan
untuk memberikannya kembali pada mereka. Hal ini bukan karena secara politis
dibenarkan, namun karena anda mengakui sepenuh hati bahwa anda benar-benar
mendapat karunia dan anugerah; karena berbagi pada sesama adalah sebuah
penghargaan yang besar.



5--Menerima kegagalan dan penolakan, namun belajar darinya.. Dikatakan, ada
dua tipe orang di dunia ini. Pertama, seseorang yang belajar dari kesalahan
mereka sendiri. Dan mereka yang yang belajar dari kesalahan orang lain. Jauh
lebih mudah bila anda tidak perlu membuat kekeliruan sendiri. Namun orang
yang sukses adalah mereka yang belajar dari kegagalan dan tumbuh bersamanya.



6--Menghabiskan waktunya untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. Bisa
menikmati setiap hari kerja adalah anugerah yang luar biasa. Seringkali
tindakan yang sederhana dan tampak sepele memberikan kepuasan yang besar.

Ingat, ada dua cara untuk menjadi kaya: mempunyai banyak uang, atau memiliki
keinginan yang sederhana.



7--Mempunyai gaya hidup yang sehat secara fisik. Pepatah yang mengatakan,
"lebih awal tidur, lebih awal bangun, membuat orang jadi sehat, kaya, dan
bijak" tetaplah berlaku. Banyak orang lebih memperhatikan mobilnya ketimbang
tubuhnya sendiri, padahal kesehatan adalah hadiah yang tidak bisa kita beli.
Ingat pula aturan emas mengenai kesehatan yang berbunyi, "jangan makan,
minum atau tidur sebanyak yang kita maui."



8--Menjaga kehidupan spiritual. Akuilah bahwa hidup ini sebuah anugerah dari
Tuhan Yang Maha Esa. Cari dan ikuti petunjuk-Nya sehingga anda bisa
menjalani hidup ini dengan baik dan terus maju.



9--Berusaha untuk meraih kesempuanaan, namun jangan harapkan itu dari diri
anda atau orang lain. Tetaplah berusaha untuk meraih kesempurnaan dengan
melakukan perbaikan. Akui bahwa goal anda tidaklah sempurna. Hidup ini
adalah sebuah proses penyempurnaan yang terus-menerus. Daripada mengharapkan
kesempurnaan dari orang lain, lebih baik anda melihat keberhasilan yang
diraih oleh orang lain dan berikan mereka pengakuan yang positif.



10--Mempercayai bahwa anda adalah seseorang yang sukses. Pikiran yang
positif adalah alat yang ampuh. Anda menjadi apa yang anda pikirkan. Bila
anda percaya anda bisa, anda memperoleh "rewards" dari pikiran anda.

Ada banyak jalan menuju kesuksesan, dan itu haruslah dirancang oleh diri
anda sendiri. Setiap jalan pasti meliputi kesempatan dan resiko. Pastikan
bahwa anda tahu apa makna keberhasilan bagi anda. Henry Kissinger berujar,
"Bila anda tak tahu kemana anda sedang melangkah, maka semua jalan takkan
membawa anda kemana-mana."

(Barbara Bartlein, R.N., M.S.W., Success Matters - Ten Measures of Success)

No comments: