PUTERI
Didalam kesunyian yang hening
ku rasa gelombangnya
menyintaimu suatu kewajiban
tapi aku keluh dengan perkataan
ketika fajar menyinsing
ku sentuh sinar kasihnya
dari matamu dekat tak terasing
aku menanti sikapan tabir cinta
aku menanti saat menjadi nyata
kensunyian ini terlalu indah
walaupun pahit harus kutelan
walupun perih sanggup ku tahan
dan ku sedia merelakannya
puteri dipintu mahligai
kulihat kasihmu melambai
walupun jauh tapi jelas
jiwaku menyentuh jiwamu
puteri dipintu mahligai
nyatakan segala impian
sambutlah tangan sambutlah..
kita kan bersama mengayuh
bahtera...
Author : Adhie Dharmawan - Malaysia to LASAS
Monday, December 11, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment